Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2012

75 RUMAH DAN 100 HEKTAR AREAL PERTANIAN DI DAIRI RUSAK DITERJANG PUTING BELIUNG

Gambar
75 RUMAH DAN 100 HEKTAR AREAL PERTANIAN DI DAIRI RUSAK DITERJANG PUTING BELIUNG Sidikalang (SIB)             Total 75 rumah dan bangunan lainnya serta sekitar seratus hektar areal pertanian di belasan desa di Kecamatan Siempat Nempu dan Tigalingga Kabupaten Dairi rusak akibat terjangan angin puting beliung, Senin (27/2) sore kemarin.              Sebelumnya diberitakan kerusakan di satu desa saja di Kecamatan Siempat Nempu menyebkan belasan rumah dan satu gedung SMA rusak (SIB Selasa 28/2, halaman 6).             Menyusul peristiwa itu, pejabat Pemkab Dairi dipimpin Bupati Johnny Sitohang didampingi Wakil Bupati Irwansyah Pasi dan Sekdakab Julius Gurning, Selasa kemarin meninjau beberapa desa lokasi angin puting beliung dan menyerahkan bantuan pangan kepada keluarga korban.             Keterangan diperoleh,   72 rumah yang rusak (16 di antaranya rusak parah) tersebar di 7 desa di Kecamatan Siempat Nempu yakni Desa Sinampang, Sihorbo, Juma Antuang, Adian Nangka, Adian Gupa, Juma

SEPULUH TAHUN LEBIH, MURID SD DI SOSOR LONTUNG DAIRI BELAJAR DI TERAS KELAS

Gambar
SEPULUH TAHUN LEBIH, MURID SD DI SOSOR LONTUNG DAIRI BELAJAR DI TERAS KELAS Sidikalang (SIB) Sudah sepuluh tahun lebih, murid Sekolah Dasar (SD) Negeri Kanopan Desa Sosor Lontung Kecamatan Siempat Nempu Kabupaten Dairi harus belajar di lantai di teras kelas akibat kekurangan kelas belajar dan sarana pendukung kegiatan belajar mengajar, ditambah faktor kelebihan murid. Pantauan wartawan, Senin (27/2), siswa yang mengikuti proses belajar mengajar di teras kelas tersebut adalah murid kelas IIa dan IIb.  “Ada sekitar 78 orang murid kelas IIa dan IIb yang harus belajar di teras, di lantai, karena kita kekurangan lokal” jelas seorang guru. Guru-guru menyebutkan hal tersebut sudah berlangsung sejak tahun 2000 silam. Kepala SD setempat Nurhayati Berampu mengatakan, terdapat 9 ruangan belajar yang ada di sekolah tersebut, sementara murid kelas I sampai kelas VI hampir semuanya dua local (a dan b).  Dengan kondisi jumlah murid seperti itu, jelasnya, mestinya tersedia 12 ruang belajar.  Dijelas

DURIAN TIGALINGGA

Gambar
DURIAN TIGALINGGA : Dengan cara dimasukkan ke dalam keranjang lalu diletakkan di atas kepala, ibu boru Manalu membawa durian Tigalingga dari kebun miliknya di Desa Sumbul Karo Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi untuk dijual kepada pedagang durian asal Medan yang datang ke desa itu, kemarin.  Rata-rata sebuah durian dijual Rp 8 hingga 10 ribu.  Menurut warga Tigalingga, durian Tigalingga beberapa tahun belakangan ini berbuah atau panen dua kali setahun, padahal selama ini normalnya masa durian jatuh sekali setahun.  (Foto SIB/Herry Suranta Surbakti) Sumber : Harian Sinar Indonesia Baru (SIB)

DPRD DAIRI HERAN LIHAT SELURUH FK DAN TTL PNPM PISEW DI DAIRI DIBERHENTIKAN DENGAN GAMPANGNYA

DPRD DAIRI HERAN LIHAT SELURUH FK DAN TTL PNPM PISEW DI DAIRI DIBERHENTIKAN DENGAN GAMPANGNYA Sidikalang (SIB) DPRD Dairi merasa heran melihat demikian gampangnya seluruh fasilitator kecamatan (FK) dan tenaga teknis lapangan (TtL) atau biasa disebut konsultan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PNPM-PISEW) di Kabupaten Dairi diberhentikan.   Padahal filosofi awal program tersebut adalah bertujuan mengurangi tingkat pengangguran penduduk, selain mengurangi penduduk miskin.             Wakil Ketua DPRD Dairi Ir Benpa Hisar Nababan, Jumat (24/2) di Sidikalang mengatakan hal itu menanggapi berita diberhentikannya seluruh (11 orang) FK dan TtL PNPM PISEW di Dairi karena dianggap mengganggu program (SIB, Kamis 23/2, Hal 6). Seperti diberitakan, 11 personil itu sempat mogok kerja 7 hari serta tidak menghadiri acara workshop dan orientasi yang digelar Pemkab Dairi pada 7-8 Februari lalu, sebagai tindakan penekan untuk mendu

PASCAPERISTIWA ANGIN PUTING BELIUNG, KORBAN DI 3 KECAMATAN DI PAKPAK BHARAT BUTUH BERAS DAN SEMBAKO LAINNYA

Gambar
PASCAPERISTIWA ANGIN PUTING BELIUNG, KORBAN DI 3 KECAMATAN DI PAKPAK BHARAT BUTUH BERAS DAN SEMBAKO LAINNYA ·          45 BANGUNAN RUSAK DITERJANG ANGIN, 1 WARGA TEWAS SALAK : Suasana di Salak Pakpak Bharat pascaperistiwa angin puting beliung, kemarin, warga masih berkerumun melihat bangunan yang rusak diterjang angin.  (Foto SIB/Herry Suranta Surbakti )   Sidikalang (SIB)             Pascaperistiwa angin puting beliung di Kabupaten Pakpak Bharat yang merusak 45 rumah dan bangunan di tiga kecamatan (Salak, Siempat Rube, Sitali Tellu Urang Julu) serta menewaskan seorang warga (Sekka Anakampun, 70, warga Siempat Rube), Jumat (24/2) siang kemarin, pasokan beras untuk memenuhi kebutuhan para korban dirasa cukup mendesak.             “Yang paling dibutuhkan itu beras dan sembako,” ujar Sekdakab Pakpak Bharat Drs Holler Sinamo MM, Sabtu kemarin saat dihubungi SIB.  Sebab, lanjutnya, hampir semua korban yang tidak bisa menempati rumahnya terpaksa diungsikan ke rumah keluarganya sehingg

POLRES DAIRI TANGKAP PEMILIK DAN PENJUAL 10 KG DAUN GANJA KERING

Gambar
POLRES DAIRI TANGKAP PEMILIK DAN PENJUAL 10 KG DAUN GANJA KERING ·   Dan 60 Batang Ganja Baru Panen   GANJA : Kapolres Dairi AKBP Enggar Pareanom (2 dari kiri) didampingi Kabag Ops Kompol Esron Hutagaol (4 kiri), Kasat Narkoba AKP DB Diriono Sihotang (kanan) dan KBO Ipda Muliadi Anwar (kiri) memperlihatkan dua tersangka berikut barang bukti yang diamankan, kepada wartawan.  (Foto SIB/Herry Suranta Surbakti) Sidikalang (SIB)             Sat Narkoba Polres Dairi menangkap RLG (41) dan MS (32), keduanya petani warga Dusun Huta Tombak Sitohang Desa Parbuluan II Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi, tersangka pemilik dan penjual 10 kilogram daun ganja kering dan 60 batang pohon ganja yang baru dipanen, Kamis (23/2).             “RLG dan MS ditangkap di Jalan PLTA Dusun II Lae Rias Desa Perjuangan Kecamatan Sumbul pada Kamis pagi sekitar pukul 10.45 WIB saat hendak menjual ganja kepada seseorang (petugas yang menyaru).  Dari pengembangan kasus selanjutnya kita temukan 60 batang ganja

DIANGGAP MENGGANGGU PROGRAM, 11 FASILITATOR DAN TENAGA LAPANGAN PNPM PISEW DI DAIRI DIBERHENTIKAN

Gambar
DIANGGAP MENGGANGGU PROGRAM, 11 FASILITATOR DAN TENAGA LAPANGAN PNPM PISEW DI DAIRI DIBERHENTIKAN ·          KETUA TIM SEKRETARIAT PNPM PISEW DAIRI : ITU URUSAN KONSULTAN, BUKAN URUSAN KITA Sidikalang (SIB)             Dianggap mengganggu program karena melakukan mogok kerja selama 7 hari, 11 personil fasilitator kecamatan (FK) dan tenaga teknis lapangan (TtL) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PNPM PISEW) di Kabupaten Dairi diberhentikan.  Kesepakatan pemberhentian itu dituangkan dalam berita acara rapat di kantor Bappeda Dairi, 7 Februari lalu yang ditandatangani Ketua Tim Kordinasi PNPN-PISEW Dairi Sebastianus Tinambunan (Kepala Bappeda), Ketua Tim Sekretariat PNPM-PISEW Dairi Besli Pane, Konsultan Manajemen Provinsi Sumut Subur Tarigan, Konsultan Manajemen Tekhnik Provinsi Charles Gultom, tenaga ahli Unit Pengaduan Masyarakat Provinsi Yusri, Konsultan Manajemen Kabupaten (KMK) Rosbel Sinaga dan Asisten Tekhnik Kab

el real dan mou, mou dan el real

Gambar
Real Madrid. Tim favorit jutaan orang di planet bumi.  Deretan pemain bintang dan prestasi (selama ini) telah menjadi daya tarik klub yang 9 kali meraih piala Champions ini. Lalu, seandainya pelatih Madrid saat ini bukan Jose Mourinho, apakah fans El Real di berbagai belahan dunia akan tetap sebanyak sekarang ini? Mungkin tidak. Sosok Mou telah menjadi magnet yang membawa lebih banyak lagi penggemar bagi Madrid. Termasuk saya, tentunya :) Sumber foto : Getty Images/Net.

BOCAH PENDERITA HYDROCEPALUS (KEPALA AIR) DI DESA PASI DAIRI

Gambar
BOCAH PENDERITA HYDROCEPALUS (KEPALA AIR) DI DESA PASI DAIRI Sumber : Harian Sinar Indonesia Baru (SIB) Sabtu, 25 Februari 2012 Halaman 6.

PANGKOSTRAD DI SIDIKALANG :

Gambar
PANGKOSTRAD DI SIDIKALANG :  Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) Letjen TNI Azmyn Yusri Nasution (tengah) didampingi Wakil Bupati Dairi Irwansyah Pasi SH, Dandim Letkol Inf Benny Satria, Muspida Dairi dan pejabat Pemkab, berjalan menuju Balai Budaya Sidikalang, Sabtu (11/2) pagi, sebelum menyampaikan ceramah dengan topik “Membangun karakter bangsa untuk memperkuat ketahanan nasional” di hadapan sekitar 500 orang dari berbagai elemen masyarakat.  Pangkostrad datang ke Dairi bersama sejumlah pejabat Kostrad antara lain Kasdiv I Brigjen TNI Salas Kembaren, Irkostrad Kolonel Musa Bangun dan Aster Kolonel Andjar.  (Foto SIB/Herry Suranta Surbakti) Sumber : Harian Sinar Indonesia Baru (SIB), Senin 13 Februari 2012 Halaman 6.

ENAM SEPEDAMOTOR CURIAN BERIKUT TERSANGKA PELAKU DAN PENADAHNYA DIAMANKAN POLRES PAKPAK BHARAT

Gambar
ENAM SEPEDAMOTOR CURIAN BERIKUT TERSANGKA PELAKU DAN PENADAHNYA DIAMANKAN POLRES PAKPAK BHARAT PAKPAK BHARAT (SIB)             Polres Pakpak Bharat amankan enam sepedamotor curian diduga dilakukan tersangka AB (23), warga Dusun Tanjung Rahu Desa Kutadame Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat bersama komplotannya.  Keenam kenderaan roda dua beragam merk yang seluruhnya telah diganti nomor polisinya itu diakui tersangka AB dicuri di sejumlah lokasi terpisah di Kabupaten Dairi dan Pakpak Bharat.  AB sendiri ditangkap Sabtu (11/2) pekan lalu, kini ditahan di Polsek Sukaramai Pakpak Bharat bersama temannya, BM (23).             Kapolres AKBP Giuseppe Reinhard Gultom SIK menyampaikan hal itu kepada pers, Rabu (15/2) siang di Mapolsek Sukaramai Pakpak Bharat.  Kapolres yang didampingi sejumlah perwira Polres termasuk Wakapolres Kompol Bulmar Pasaribu, Kasat Reskrim AKP Bonar Silalahi, Kapolsek Sukaramai AKP Ruslan dan Kanit Reskrim Polsek Sukaramai Ipda P Siallagan mengatakan pihakny