Dunia Pendidikan Tidak Boleh Ketinggalan oleh Perkembangan Teknologi Otomotif
Dunia Pendidikan Tidak Boleh Ketinggalan oleh
Perkembangan Teknologi Otomotif
HIGH SCHOOL TRAINING DAN BENGEKEL UMUM SEKOLAH DI SMK RISMADUMA : Ketua Yayasan Sekolah Rismaduma Leonard Samosir BA (tengah) memberikan sambutan
didampingi Sekretaris Camat Sumbul E Siregar BBA (kanan), Kepala SMK Rismaduma Paulus Pandiangan Saing
SPd dan Zainal Arifin Harahap (kiri) dari pihak perusahaan
otomotif (Yamaha Indonesia Motor). (Foto SIB/B4)
Sidikalang (SIB)
Dunia
pendidikan tidak boleh ketinggalan oleh perkembangan ilmu dan teknologi otomotif
(sepeda motor). Dunia pendidikan, dan
juga teknisi bengkel sepeda motor di daerah, jangan sampai tergilas roda
perkembangan teknologi otomotif saat ini.
Hal
tersebut mengemuka dalam kegiatan pelatihan (high school training) dan bengkel umum seminar
(BUS) sepeda motor di SMK Rismaduma Sumbul Kabupaten Dairi Jalan
Medan-Sidikalang Kecamatan Sumbul, Senin (16/7). Kegiatan difasilitasi sebuah perusahaan
otomotif (Yamaha Indonesia Motor), diikuti 40 murid jurusan otomotif sepeda
motor SMK Rismaduma dan 25 pegawai atau teknisi bengkel sepeda motor di
Kecamatan Sumbul.
Hadir,
Sekretaris Camat Sumbul E Siregar BA, ketua yayasan sekolah itu Leonard Samosir
BA, Kepala SMK Paulus Pandiangan Saing
SPd, Zainal Arifin Harahap bersama sejumlah teknisi dari perusahan otomotif tersebut.
Menurut
Zainal, perkembangan teknologi otomotif tidak akan bisa dihindari.
“Dunia
pendidikan harus berpacu dengan perkembangan ilmu teknologi. Begitu juga para teknisi, harus terus
mengikuti perkembangan. Kita bisa lihat misalnya,
saat ini sepedamotor yang dikendarai pembalap-pembalap di MotoGP itu jika
mengalami masalah atau kerusakan tidak lagi menggunakan tang, obeng, kunci
inggris atau peralatan sejenisnya, tapi sudah pakai digital. Begitulah gambaran
perkembangannya.”
Samosir
mengatakan bangga melihat antusiasme murid dan juga petugas bengkel sepeda
motor dalam mengikuti kegiatan. Ia juga
berterima kasih kepada pihak perusahaan otomotif itu. Penyelenggaraan kegiatan, sebutnya,
dimaksudkan agar murid dan juga para teknisi tidak sampai “gagap terhadap
perkembangan teknologi”. Ia mencontohkan
‘mobil esemka’ sebagai contoh yang bagus sebagai gambaran siswa juga mampu ikut
serta dalam perkembangan teknologi.
Sementara
Sekretaris Camat berharap kegiatan itu bisa membawa manfaat yang
sebesar-besarnya bagi peserta, terlebih mengingat masyarakat yang mempunyai sepeda
motor di Sumbul sekitarnya termasuk tinggi.
(B4)
SUMBER : Harian Sinar Indonesia Baru (SIB),
Komentar
Posting Komentar