Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2013

Banyak "Masalah" dan Keluhan Masyarakat soal Jalan Nasional di Karo, Dairi, Pakpak Bharat

Gambar
Banyak Masalah dan Keluhan Masyarakat soal Jalan Nasional di Karo Dairi Pakpak Bharat, Anggota DPRDSU dan Wartawan Temui Kepala BBPJN Sidikalang (SIB) Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) I Ditjen Bina Marga Ir Wijaya Seta mengatakan, banyak masalah yang harus dihadapi pihaknya dalam pelaksanaan tugas menciptakan jalan nasional yang handal untuk masyarakat.   Masalah tersebut mulai dari soal klasik seperti cepatnya jalan rusak akibat truk yang melintas melebihi tonase, hingga masalah di lapangan seperti larangan dari warga untuk memperbaiki jalan. Hal itu dikatakan Seta dalam pertemuan dengan anggota DPRD Sumut asal daerah pemilihan Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Richard Eddy M Lingga SE yang didampingi enam wartawan yang bertugas di ketiga kabupaten itu, Rabu (30/1) di Kantor BBPJN di Medan. Richard didampingi para wartawan datang dan selanjutnya mengadakan pertemuan dengan pihak BBPJN karena banyaknya ditemukan “masalah” di lapangan serta keluhan

Tri Tamtomo

Anggota DPR RI Tri Tamtomo Optimis Pasangan Esja Menangi Pilgubsu Sidikalang (SIB)               Anggota DPR RI Tri Tamtomo yakin pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumut nomor urut 1 Effendy Simbolon dan Djumiran Abdi (diusung PDI Perjuangan, PPRN dan PDS) akan menang dalam Pilgubsu Maret mendatang di Kabupaten Dairi.             Hal itu dikatakannya saat kegiatan piket pemenangan pasangan Esja tersebut di Panji Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi, Senin (28/1).  Dalam kegiatan itu, Tri didampingi fungsionaris DPC PDIP seperti Ketua DPC Benpa Nababan, Resoalon LG, Passiona Sihombing dan lainnya bertemu dengan masyarakat setempat.             Menurutnya, pasangan Esja ideal untuk memimpin Sumut ke depan.  Kepedulian Effendy Simbolon kepada masyarakat luas telah dibuktikannya melalui kegiatan-kegiatan selama ini.  Lagipula program pemberdayaan sumber daya alam di Sumatera Utara yang ditawarkan pasangan ini cukup bagus dan membuka pikiran masyarakat, tentunya disertai

Longsor

Gambar
Hujan Deras Akibatkan Longsor di Tanah Pinem Dairi Sidikalang (SIB) Hujan deras yang mengguyur berbagai kawasan di Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi sejak beberapa hari terakhir telah menyebabkan longsor di sejumlah lokasi di Tanah Pinem. Hal itu dikatakan camat setempat Robert Ginting kepada wartawan, Senin (28/1), melalui hubungan telepon. “Sudah beberapa hari ini hujan deras, jadinya terjadi longsor di banyak titik lokasi, tapi tidak ada korban jiwa,” sebutnya. Ia menjelaskan, alat berat milik Pemkab Dairi telah turun ke Tanah Pinem namun karena banyaknya lokasi longsor sedangkan alat berat begitu terbatas, terpaksa digunakan secara bergiliran. “Tadi malam terjadi longsor di Dusun Kampung Jawa Desa Tanah Pinem, alat berat sudah datang dan sudah selesai tadi.  Sebelumnya ada juga longsor di Dusun Kuta Gamber, alat berat dari Bina Marga sudah turun ke lokasi, lalu ada pula longsor di Desa Pasir Mbelang, ada beberapa titik longsor.  Rencananya setelah alat

18/1

Krisis BBM Jenis Premium di Sidikalang Sidikalang (SIB)             Krisis bahan bakar minyak (BBM) jenis premium terjadi di Sidikalang Kabupaten Dairi sejak beberapa hari terakhir.  Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) kerap “tutup” karena stok habis.  Akibatnya, warga terpaksa membeli premium yang dijual secara ketengan yang banyak bertebaran di Sidikalang. Meski demikian, krisis BBM itu belum sampai menyebabkan angkutan umum tidak bias “narik” (beroperasi) akibat ketidadaan bahan bakar. “Hampir satu harian ini tidak ada bensin di galon-galon minyak di Sidikalang, tadi pas menjelang sore baru ada di satu galon Jalan Pakpak, jadinya antrean mobil panjang sekali,” ujar Nainggolan, seorang warga, Jumat (18/1) kepada wartawan. “Anehnya, di SPBU itu galon khusus untuk sepeda motor tidak difungsikan padahal ada, jadinya antrean mobil bercampur dengan sepeda motor,” lanjutnya. Simarmata, seorang sopir angkutan umum dalam kota Sidikalang yang ditemui war