SINODE GKPPD
BISHOP BUKA SINODE SINUNU VII GKPPD
DI SIDIKALANG
SEKUM PGI PDT GOMAR
GULTOM : GEREJA HADIR BUKAN UNTUK DIRINYA SENDIRI
Sidikalang (SIB)
Sinode Sinunu VII Gereja Kristen
Protestan Pakpak Dairi (GKPPD) dibuka Bishop Pdt Elias J Solin STh, Kamis
(27/6) di Bale Karina Sidikalang. Pembukaan Sinode yang akan berlangsung hingga
Minggu (30/6) itu juga ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Dairi KRA
Johnny Sitohang Adinegoro.
Sinode
mengambil thema ‘Jamoti mo sienggo tersoh bamu I merkite pengurupiin Tendi
Debata singgelluh ibagasen kita i/Peliharalah harta yang indah, yang telah
dipercayakanNya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam didalam kita (2 Timotius
1:14)’ dan sub thema ‘Melalui Sinode VII GKPPD, mari kita pelihara kebaikan
yang dibuat Tuhan untuk kita pakai sebagai sumber berkat bagi semua
ciptaanNya’.
Sinode diikuti
243 peserta perwakilan dari 19 resort GKPPD.
Turut hadir
dalam acara pembukaan, Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia
(PGI) Pdt Gomar Gultom, pimpinan gereja tetangga, Sekdakab Dairi Julius
Gurning, Sekdakab Pakpak Bharat Holler Sinamo, Wakapolres Kompol Santun
Hutauruk, anggota DPRDSU Ricad Lingga, tokoh masyarakat, para kepala badan,
dinas, kantor di lingkungan Pemkab Dairi dan undangan lainnya. Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolanda Berutu
juga hadir, ia datang di penghujung
acara pembukaan.
Bishop GKPPD
dalam sambutannya mengatakan, GKPPD merupakan tubuh Kristus yang perlu dihargai
dan dipelihara keutuhannya untuk tetap hadir sebagai pembawa berita sukacita
dari Tuhan, sebagai pernyataan dan pengikat persaudaraan dalam kasih Kristus.
Sinode
Sinunu VII atau Sinode Agung merupakan forum untuk mengevaluasi program-program
dan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan GKPPD dalam tiga tahun
terakhir. Sinode Sinunu sudah menjadi
tradisi GKPPD selama ini, katanya.
Ia
mengatakan, dalam pengejawantahan di kehidupan sehari-hari, jemaat GKPPD sebagai
warga negara harus punya peran dalam memelihara kesatuan dan keutuhan
negara.
“Kita ketahui bersama bahwa pada
akhir-akhir ini nampaknya ada kecenderungan terganggunya keutuhan negara dan
bangsa kita yang sengaja dibuat orang-orang yang kurang bertanggung jawab
dengan cara memperalat atau menimbulkan konflik yang berlatar belakang agama,
etnis dan politik. GKPPD juga harus
berpartisipasi untuk berkomitmen memelihara keutuhan empat pilar bangsa kita,”
katanya.
Sementara Sekretaris Umum PGI
mengatakan, adanya sinode dalam suatu organisasi menandakan hidup dan
berkembangnya organisasi tersebut.
Adanya sinode merupakan suatu pertanda adanya kesehatian dan persekutuan
dalam organisasi.
Pdt Gultom menjelaskan, gereja hadir
bukan hanya untuk dirinya sendiri.
Gereja tidak boleh hanya memperhatikan dirinya sendiri karena
sesungguhnya gereja hadir untuk memelihara dan melayani.
Ia menyebutkan beberapa hal yang
menjadi perhatian gereja secara umum saat ini, antara lain merangseknya
gerakan-gerakan dari luar gereja secara sistematis yang bertujuan melemahkan
gereja.
Sekum PGI berharap Sinode bisa
mengambil keputusan-keputusan yang berlandaskan kebenaran dan Firman Tuhan
sehingga bisa memberi inspirasi baru dalam melaksanakan tugas gereja.
Sedangkan Johnny Sitohang mengharapkan
agar melalui sinode lahir program-program yang bisa disandingkan dengan program
Pemkab Dairi demi kemajuan Kabupaten Dairi.
Keberadaan GKPPD sangat strategis di Kabupaten Dairi dan perannya
penting dalam kesuksesan pelaksanaan program pemerintahan, kata Bupati Dairi.
Dalam kesempatan itu para kepala
badan dinas, dan kantor di lingkungan Pemkab Dairi juga menyerahkan bantuan
dengan jumlah bervariasi yang total mencapai sekitar Rp 35 juta. Sebelumnya Bupati Dairi juga menyerahkan
bantuan Rp 30 juta. Adapun Pemkab Pakpak
Bharat membantu Rp 50 juta rupiah. (B4)
DIMUAT DI HARIAN SINAR INDONESIA BARU (SIB), MINGGU, 30 JUNI
2013, HALAMAN 1.
Komentar
Posting Komentar