BPP Mamre GBKP Puji Pengurus Klasis Riau-Sumbar yang Teratur Gelar RPL


·         Peserta Heran Ketua BPP Mamre Tak Pernah Hadir dalam Lima RPL

Kabanjahe (SIB)
            Badan Pengurus Pusat (BPP) Mamre (kaum bapak) Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) memuji pengurus Mamre Klasis Riau-Sumbar yang secara teratur melaksanakan rapat pengurus lengkap (RPL) minimal dua kali dalam setahun sebagaimana amanat Pokok-pokok Peraturan Mamre GBKP.  Mamre di Klasis itu juga diminta untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas persekutuan.
            Wakil Sekretaris BPP Mamre GBKP Adri Bangun didampingi Wakil Bendahara Pt Efraim Surbakti menyampaikan hal itu dalam acara pembukaan RPL Mamre Klasis Riau-Sumbar di gereja GBKP Runggun Bukit Raya Pekanbaru di Jalan Labersa Pekanbaru, Jumat (20/4).  Kegiatan yang diikuti 48 peserta dari 13 runggun dan berlangsung hingga Sabtu (21/4) itu dibuka Ketua Klasis GBKP Riau-Sumbar Pdt Jefri Keliat.  Sebelum pembukaan, dilakukan ibadah pembuka dipimpin Pdt Larena Sinuhadji (pendeta runggun setempat).
            “Klasis Riau-Sumbar termasuk salah satu klasis yang melaksanakan RPL secara teratur dalam tahun ketiga kepengurusan periode ini.  Masih ada klasis yang melaksanakan RPL hanya sekali dalam setahun, malah ada juga yang tidak melaksanakan RPL,” ujarnya.
            Ia mengatakan, salah satu hal yang sepatutnya menjadi perhatian dalam RPL itu adalah bagaimana meningkatkan lagi kuantitas dan kualitas persekutuan di Mamre.  “Mamre tak akan bisa berbuat banyak kalau tidak ada pertemuan atau persekutuan secara rutin.  Kalau ngumpul-ngumpulnya ramai pas ada kegiatan bola voli atau koor, itu akan temporer saja,” ujarnya.
            Rapat yang dipimpin Ketua Mamre Klasis Endalias Ginting akhirnya menghasilkan sejumlah keputusan dan juga rumusan usul-usul kepada BPP, antara lain kunjungan pelayanan ke Mamre runggun, penyuluhan hukum dan advokasi mengenai pertanahan pada Mei mendatang di Runggun Munas, memperbaiki distribusi baju seragam Mamre ke runggun-runggun, memperbaiki sistem penyetoran persembahan dari tingkat sektor ke runggun.  RPL berikutnya, September mendatang, disepakati di GBKP Runggun Padang.
            Dalam sesi kesan/pesan, sejumlah peserta menyampaikan rasa herannya karena Ketua BPP Mamre Pt Mulia Barus tak pernah sekalipun menghadiri RPL di Klasis Riau-Sumbar masa kepengurusan saat ini yang sudah berlangsung lima kali atau sudah tahun ketiga.  “Heran kita, sudah lima kali RPL, ketua BPP Mamre tidak pernah hadir. Betul bahwa kepengurusan itu kolektif kolegial, tapi ini sudah lima kali.  Ini jauh berbeda dengan Ketua Moderamen yang begitu rajin turun ke bawah jika ada kegiatan-kegiatan, ke Riau-Sumbar ini saja sudah berulang kali,” ujar Bp Sorta, salah seorang peserta.
            Pt Efraim mengatakan ketua BPP tidak bisa datang karena ada tugas dalam pekerjaannya sebagai Kadis Pariwisata di Pemkab Karo.  Ia berharap ketidakhadiran ketua itu tidak mengurangi semangat pengurus Mamre di Riau-Sumbar.  Acara ditutup dengan ibadah penutup dipimpin Pdt Jefri Keliat pada Sabtu siang.  (G11)




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perayaan Natal Lansia PGI Se-Provinsi Riau di HKBP Maranatha Pekanbaru Penuh Sukacita