Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

I like waking up after a bad dream Makes it feel like life ain't bad

Gambar
"The Good Old Days" - I know i'm not too much of a bargain And you know that's not what you bargained for As the hours turn into days Pretty soon lost in the haze It's up to you and me And who's to say These could be the good old days I like waking up after a bad dream Makes it feel like life ain't bad Little kids go out to play They're just happy it's another day It's up to you and me And who's to say These could be the good old days I guess i could be a quiet hero No one knows the good i've done You're not sure Well that's okay 'cause i am And i'm not afraid It's up to you and me And who's to say These could be the good old days

MUSRENBANG KABUPATEN DAIRI, LEGISLATOR HARAPKAN TAK ADA LAGI PROGRAM KAGETAN

Sidikalang (SIB)             Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Dairi digelar di Gedung Balai Budaya Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Selasa (26/3), dibuka Wakil Bupati Irwansah Pasi dihadiri unsure Muspida, legislator, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pimpinan SKPD dan undangan lainnya. Menurut Kepala Bappeda Dairi Sebastianus Tinambunan, kegiatan Musrenbang merupakan amanat konstitusi, termasuk UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang system perencanaan pembangunan nasional.   Tujuan kegiatan ini, katanya, mensinergikan prioritas pembangunan dari tingkat-tingkat sebelumnya yakni kecamatan dan desa ,dengan rencana kerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tahun anggaran 2014.   Selain itu menetapkan program kerja dan kegiatan prioritas yang akan dimuat dalam rencana kerja pemerintah daerah sebagai bahan dasar penyusunan kebijakan umum anggaran/prioritas plafon anggaran dalam penyusunan RAPBD TA 2014 mendatang. Sementara Dahlan Sianturi bersama Agustinu

PARTAI DEMOKRAT BUKA PENDAFTARAN BAKAL CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI DAIRI

Sidikalang (SIB)             Partai Demokrat Kabupaten Dairi membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung partai berlambang Mercy tersebut pada Pilkada Dairi 2013 ini.   Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Dairi periode 2014-2019 sendiri rencananya berlangsung sekitar September atau Oktober mendatang.             Menurut Ketua DPC Partai Demokrat Dairi Sumihar Silalahi kepada pers, Minggu (24/3) di Sidikalang, pembukaan pendaftaran calon dilakukan saat ini karena sesuai dengan jadwal waktu Pilkada.             Partai Demokrat meraih 4 kursi DPRD Dairi hasil Pemilu legislatif 2009 lalu sehingga masih harus berkoalisi dengan partai lain, paling tidak dengan partai yang meraih satu kursi.   Namun ditegaskannya komunikasi politik sudah dilakukan dengan sejumlah partai lain dalam rangka koalisi.             Soal syarat-syarat bagi bakal calon serta hal-hal lainnya, lanjutnya, bisa dilihat di kantor sekretariat DPC Partai Demokrat Dairi di Jalan Sisin

SOAL KAS KOSONG, UTANG CAPAI RP 1 MILIAR, RSUD SIDIKALANG HAMPIR “BANGKRUT”

ANGGOTA DPRD DAIRI : MESTINYA PEMKAB MALU KARENA ITU KESALAHAN MEREKA SENDIRI Sidikalang (SIB) Anggota DPRD Dairi Pisser Agustinus Simamora (F-Gabungan Rakyat Bersatu) menilai, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang dr Daniel Sianturi dan juga Inspektur Kabupaten Dairi Edward Hutabarat SH mestinya “malu” mengungkapkan persoalan keuangan yang saat ini membelit dan menyebabkan RSUD Sidikalang hampir bangkrut.   Penilaian itu disampaikan Pisser, Kamis (21/3) kepada wartawan di Sidikalang menanggapi berita Harian SIB, “Kas kosong, utang capai Rp 1 miliar, RSUD Sidikalang hampir bangkrut” di SIB Kamis, 21/3, halaman 1. Rumah sakit itu kini dalam kondisi hampir “bangkrut”.   Kas kosong, sementara tagihan hutang terhitung sejak Januari 2013 sudah mencapai Rp 1 miliar.   Kondisi itu terkait erat dengan belum disahkannya RAPBD TA 2013 oleh DPRD Dairi, yang mengakibatkan tidak adanya pemasukan kas, padahal pengeluaran rutin harus terus dilakukan. “Seharusnya Direktur RSUD

KASUS DUGAAN KORUPSI PENGADAAN KAPAL DI SILALAHI, KEJARI KEJAR TERSANGKA UTAMA N BR B

Sidikalang (SIB) Kejaksaan Negeri Sidikalang bekerja sama dengan Polri masih memburu N br B, tersangka utama kasus dugaan korupsi pengadaan kapal wisata berbiaya Rp 395 juta pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Dairi Tahun Anggaran 2008.   N br B selaku kontraktor dari CV Kayla Prima Nusa, rekanan dalam proyek pengadaan kapal untuk wisata di Tao Silalahi Danau Toba itu, kabur saat dibantarkan ke rumah sakit di Medan pada 2009 lalu. Ia berstatus tahanan kejaksaan. Kajari Sidikalang Pendi Sijabat didampingi Kasi Pidsus F Simbolon kepada wartawan, kemarin, di Sidikalang mengatakan pihaknya masih terus mengejar tersangka.   “Masih terus kita cari, DPO-nya kan sudah dikeluarkan,” katanya. Dalam kasus ini, Kejari telah menetapkan tiga tersangka lain di luar N br B, yakni NSK selaku PPTK, NC selaku ketua tim pengawas pengadaan kapal dan PS, mantan Kadis Pariwisata Dairi.   Meski berstatus tersangka, ketiganya tidak ditahan.   NSK dan NC kini masih bertugas aktif di Pem

KAMIS 21/3

BUPATI DAIRI KE CHINA PENUHI UNDANGAN INVESTOR LUAR NEGERI Sidikalang (SIB)             Rombongan Pemkab Dairi bersama sejumlah pengusaha dipimpin Bupati KRA Johnny Sitohang Adinegoro berangkat ke China untuk memenuhi undangan investor yang berencana membangun proyek pembangkit listrik tenaga mini hydro di Dairi.   Turut serta dalam rombongan itu, Ketua DPRD Delphi Ujung.             Hal itu dikatakan Sekdakab Dairi Julius Gurning SSos MSi didampingi Sekretaris DPRD Dairi Drs Weshly P Manullang MSi menjawab pertanyaan wartawan, Kamis (21/3) siang di Sidikalang.             “Kehadiran Pak Bupati bersama SKPD terkait (Dinas Pertambangan Dairi) dan juga beberapa pengusaha ke Beijing (China) dalam rangka memenuhi undangan investor China yang ingin membangun proyek PLTMH Lae Simungun, jadi kebetulan memang alam di lokasi yang akan dikunjungi di China itu katanya mirip dengan alam dan kondisi di Dairi,” sebut Sekda sambil mengatakan tidak ingat persis nama perusahaan atau pengusa

SUDAH EKSPOSE DI POLDASU, POLRES LANJUTKAN PENANGANAN KASUS DUGAAN KORUPSI RASKIN DAN DAK PENDIDIKAN DI DAIRI

Sidikalang (SIB)               Polres Dairi telah melakukan ekspose kasus dugaan korupsi dana beras untuk rakyat miskin (Raskin) di beberapa kecamatan di Dairi dan dugaan penyelewengan dalam pelaksanaan kegiatan DAK (Dana Alokasi Khusus) Pendidikan Tahun Anggaran 2012, di Polda Sumut.   Hasilnya, polisi akan melanjutkan penanganan kedua kasus itu.             Kapolres AKBP Enggar Pareanom SIK menyampaikan hal tersebut menjawab pertanyaan pers, Kamis (21/3) di Sidikalang.   “Kita sudah ekspose kemarin di Poldasu, kedua kasus itu, kita akan lanjutkan,” katanya.             Ia menyebutkan, kedua kasus itu masih dalam tahap penyelidikan dan belum ada tersangka yang ditetapkan penyidik.   Ditanya soal calon tersangka, Enggar sambil tertawa mengatakan masih rahasia. Menurutnya, polisi bekerja serius dalam penanganan kedua kasus tindak pidana korupsi itu.   Apalagi mulai Tahun Anggaran 2013 ini Polres Dairi mendapat dana sebesar Rp 208 juta dari anggaran Polri untuk penanganan kas

DITANYA SOAL ISU BAKAL MAJU DALAM PILKADA DAIRI, KETUA DPRD HANYA TERTAWA

Sidikalang (SIB)             Salah satu rumor berkembang di masyarakat ialah soal bakal majunya Delphi Ujung yang saat ini menjabat Ketua DPRD Dairi dalam Pilkada Dairi 2013.   Ditanya wartawan soal kebenaran rumor itu, Rabu (20/3) di kantor dewan di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Delphi hanya tertawa.             Lalu setelah didesak lebih lanjut, dengan diplomatis kader Partai Golkar itu mengatakan bahwa ia belum pernah membuat pernyataan akan maju dalam Pilkada.   “Sampai saat ini saya belum pernah membuat pernyataan begitu.   Soal isu diluar, yang penting kan bukan pernyataan saya.”             Ia ditanya wartawan saat mendampingi Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang memberikan keterangan kepada pers setelah rapat paripurna DPRD tentang pembahasan ulang RAPBD Dairi Tahun Anggaran 2013 diskors, Rabu siang.             Katanya, keinginan untuk itu (maju sebagai calon bupati atau calon wakil bupati Dairi) wajar-wajar saja.   “Tapi kan kapan? Belum tentu pada saat ini.   Ta

30 WARGA BERUNJUK RASA KE DPRD PERSOALKAN KENAIKAN TARIF DASAR AIR MINUM

Gambar
·          SEKDAKAB :   20 TAHUN TAK ADA KENAIKAN, TARIF   PDAM JADI RP 1.700 WAJAR Anggota DPRD Dairi Dahlan Sianturi disaksikan Kapolres AKBP Enggar Pareanom (kiri) membubuhkan tanda tangan di spanduk yang dibawa 30 warga yang berunjuk rasa ke Kantor DPRD mempersoalkan tarif dasar air minum PDAM, Kamis (21/3) di Sidikalang .   Sidikalang (SIB)             Sejumlah tigapuluh warga mendatangi kantor DPRD Dairi di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Kamis (21/3), menuntut diturunkannya tarif dasar air minum dan dilakukannya peningkatan mutu air oleh PDAM Tirtanciho Sidikalang.             Pengunjuk rasa yang mayoritas pria muda itu tiba di   lokasi kantor dewan sekitar pukul 10.00 WIB.   Lilik Parlianto dan Y Manik dari LSM Gerakan Hijau Indonesia kemudian berorasi di seberang kantor dewan.   Mereka mengatakan kenaikan tarif dasar air minum di Dairi dari Rp 450 menjadi Rp 1.700 per meter kubik memberatkan masyarakat.   Mereka juga membawa contoh air PDAM yang tidak la

KAS KOSONG SEMENTARA HUTANG MENCAPAI RP 1 MILIAR, RSUD SIDIKALANG HAMPIR “BANGKRUT”

Sidikalang (SIB) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang saat ini dalam kondisi kesulitan keuangan, bahkan hampir “bangkrut”.  Kas kosong, sementara tagihan hutang terhitung sejak Januari 2013 sudah mencapai sebesar Rp 1 milar. Hal itu dikatakan Direktur RSUD Sidikalang dr Daniel Lomo Sianturi menjawab pertanyaan wartawan, Rabu (20/3) di Sidikalang. Kondisi tersebut, lanjut Daniel, berkaitan erat dengan tidak kunjung disahkannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Dairi Tahun Anggaran 2013 oleh DPRD Dairi.  Akibatnya tidak adanya pemasukan kas, padahal pengeluaran rutin harus terus dilakukan.  Memang ada pemasukan (sejak Januari 2013) sebesar Rp 577 juta berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD), tapi uang tersebut sesuai ketentuan tidak dapat langsung dipergunakan pihak rumah sakit karena APBD sendiri belum disahkan.  “Uang tidak bisa cair dari kas kalau APBD belum disahkan.” PAD  dari RSUD Sidikalang sendiri Tahun Anggaran 2013 ini ditargetkan sebesar Rp

CALEG DPRD DAIRI DARI PDIP IKUTI PSIKOTES DAN TES NARKOBA DI MEDAN

Sidikalang (SIB) Calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Dairi dari PDI Perjuangan untuk Pemilu 2014 mengikuti psikotes dan tes narkoba yang digelar DPD PDIP Sumut di Medan, Sabtu (16/3). Hal itu dikatakan Ketua DPC PDIP Dairi Ir Benpa Hisar Nababan kepada wartawan, Senin (18/3) di Sidikalang.  “Dari 35 caleg kita, sudah 15 orang yang mengikuti psikotes dan tes narkoba kemarin.” Tes tersebut, menurut Benpa, merupakan kebijakan DPP sebagai bagian dari pemantapan kaderisasi partai, sekaligus untuk lebih mengenal sosok caleg partai berlambang Banteng moncong putih itu secara “luar-dalam”. Daftar calon sementara (DCS) sendiri telah disusun, lanjutnya.  Dalam DCS itu beberapa nama baru di tubuh PDIP diusung sebagai calon legislatif, antara lain Josua Sianturi (tadinya Ketua PDS Dairi), Pana Simatupang (suami Delphi Ujung, Ketua DPRD Dairi yang berasal dari Partai Golkar), Viksen Tumanggor (tadinya Sekretaris DPC Partai Demokrat Dairi).  Menjawab pertanyaan, Benpa mengatakan hasi

KASUS DUGAAN KORUPSI DANA TUNJANGAN GURU DI GUNUNG SITEMBER DAIRI TA 2010 SEGERA DILIMPAHKAN KE PENGADILAN

Sidikalang (SIB) Kejari Sidikalang segera melimpahkan ke pengadilan kasus dugaan korupsi dana tunjangan guru di Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi Tahun Anggaran 2010 sebesar Rp 163 juta dengan tersangka LLG, bekas bendahara UPT Dinas Pendidikan Gunung Sitember Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi.             Kajari Sidikalang Pendi Sijabat didampingi Kepala Seksi Pidana Khusus   F Simbolon, Selasa (19/3) mengatakan hal itu menjawab pertanyaan wartawan.   “Kamis (14/3) kemarin pelimpahan tahap II dari Polres Dairi (ke Kejari Sidikalang), kita rencanakan satu atau dua minggu ini sudah bisa dilimpahkan ke pengadilan,” ujarnya.             Tersangka LLG diduga melakukan tindak pidana korupsi dengan “menggelapkan” dana yang seharusnya menjadi hak guru-guru di 9 sekolah dasar (SD) di Kecamatan Gunung Sitember sebesar total Rp 163 juta.   “LLG ini bendahara pengeluaran di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Gunung Sitember.”             Saat ini, lanjut Sijabat, tersangka dititip

PEMILU 2014, KURSI DPRD DAIRI BERTAMBAH JADI 35

·          KECAMATAN BERAMPU DIPINDAH KE DAPIL DAIRI 2 Sidikalang (SIB)             Jumlah kursi DPRD Dairi yang saat ini berjumlah 30, pada Pemilu legislatif 2014 mendatang bertambah menjadi 35 kursi.   Penambahan 5 kursi itu ditetapkan melalui Keputusan KPU Nomor 94/Kpts/KPU/Tahun 2013 tertanggal 9 Maret 2013 ditandatangani Ketua KPU Husni Kamil Manik.             “Pertambahan lima kursi itu dialokasikan dua kursi ke dapil (daerah pemilihan) Dairi 2, serta masing-masing satu kursi ke dapil Dairi 1, Dairi 3, Dairi 4,” ujar Asal Padang, Komisioner KPU Dairi kepada wartawan, Selasa (19/3) di Sidikalang.             Dapil Dairi 1 (Kecamatan Sidikalang, Siempat Nempu Hulu, Parbuluan, Sitinjo) tadinya berjumlah 11 kursi menjadi 12 kursi, dapil Dairi 2 (Siempat Nempu, Silima Pungga-pungga, Siempat Nempu Hilir, Lae Parira, Berampu) tadinya 7 kursi menjadi 9 kursi, dapil Dairi 3 (Sumbul, Pegagan Hilir, Silahisabungan) tadinya 6 kursi menjadi 7 kursi, dapil Dairi 4 (Tigalingga, Ta

BAKOM TOBA DAIRI HARAPKAN CAGUBSU TERPILIH GATOT PUJONUGROHO TETAP MENGAYOMI SELURUH SUKU

Sidikalang (SIB)             Ketua Lembaga Komunikasi Batak Toba (Bakom Toba) Kabupaten Dairi Tumbur Simorangkir mengatakan, calon gubernur Sumut terpilih hasil Pilgubsu 7 Maret 2013 H Gatot Pujonugroho diharapkan bisa mengayomi seluruh etnis, suku dan pemeluk agama di Sumatera Utara selaku pemimpin di provinsi multietnis dan beragam agama.             Hal itu dikatakan Tumbur kepada wartawan, Minggu (17/3) di Sidikalang.             “Pertama-tama tentu kita ucapkan selamat kepada Gatot Pujonugroho yang bersama pasangannya Erry Nuriadi telah ditetapkan KPU   Sumut sebagai pemenang Pilgubsu.   Betapapun, kita ucapkan selamat,” ujarnya.             Gatot, lanjutnya, setelah dilantik sebagai pemimpin Sumatera Utara periode 2013-2018 diharapkan bisa mengayomi dan mengakomodir seluruh suku dan etnis yang ada di Sumatera Utara, juga pemeluk agama, karena provinsi ini dikenal sebagai daerah multietnis (budaya) dan beragam agama.             “Kita percaya itu, karena janji-j