Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Sepanjang 2013, Polres Dairi Tangani 494 Kasus Pidana

·          Total 37 Korban Tewas akibat Lakalantas Sidikalang (SIB)                 Sepanjang tahun 2013 kemarin, Polres Dairi menangani total sejumlah 494 tindak pidana.   Dari jumlah tersebut, sebanyak 246 berkas perkara sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Sidikalang dan sisanya masih dalam proses penyidikan.                 Demikian dikatakan Kapolres Dairi AKBP Donny Damanik melalui Kasubag Humas AKP Lamhot Limbong kepada pers, Kamis (2/1) di Sidikalang dalam acara paparan rekapitulasi kasus sepanjang tahun 2013.   Dijelaskan, kasus-kasus yang ditangani itu antara lain pencurian kenderaan bermotor (curanmor), penipuan, penganiayaan, perjudian, tindak pidana asusila, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).   “Dari sekian banyak kasus-kasus yang ditangani itu, kasus curanmor mendominasi.   Artinya kasus curanmor cukup menonjol di Dairi ini,” katanya. Adapun kasus tindak pidana korupsi, lanjutnya, tercatat hanya satu perkara yakni kasus dugaan korupsi dalam proyek

Bertengkar dengan Tetangga, Marudin Simamora Tewas Ditikam di Lau Pakpak Dairi

Sidikalang (SIB)                 Marudin Simamora (50), warga Dusun Lau Rambong 3 Desa Lau Pakpak Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi tewas ditikam tetangganya, Kamis (26/12) malam sekitar pukul 20.00 WIB di halaman depan rumahnya di kampung tersebut.  Korban tewas bersimbah darah dengan sejumlah luka tusukan di bagian lengan, dada dan lehernya.                 Tersangka BS (40), warga yang sama, pada Jumat (27/12) pagi diamankan di Mapolresta Siantar setelah sempat lari ke daerah tersebut.  Kapolres Dairi AKBP Doni Damanik melalui Kasubag Humas AKP Lamhot Limbong didampingi Kaurbins Ops Reskrim Ipda S Siringo-ringo, Jumat siang, kepada wartawan membenarkan hal itu.                 “Tersangka menyerahkan diri ke Mapolresta Siantar, saat ini anggota kita sedang  menjemputnya untuk dibawa ke sini,” kata Kapolres.  Belum diketahui kenapa tersangka menyerahkan diri di Siantar, bukan di Dairi.                 Keterangan diperoleh wartawan dari Polres, motif peristiwa itu

Kebakaran Tiga Rumah Warnai Hari Natal di Sidikalang

Gambar
·          Kapolres Bantah Kebakaran Akibat Mercon Sidikalang (SIB)                 Peristiwa kebakaran mewarnai Hari Natal, Rabu (25/12) siang di Sidikalang Kabupaten Dairi.   Tiga rumah semi permanen hangus terbakar di Jalan Runding Kelurahan Batang Beruh Sidikalang.   Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, sedang asal api masih dalam penyelidikan petugas.                 Tiga rumah yang terbakar itu masing-masing dihuni keluarga Sian Solin, Ally Solin dan M Sitohang.   Letak rumah yang terbakar tidak jauh dari gereja GKPPD, karenanya saat api mulai membesar dan asap membumbung tinggi, jemaat GKPPD juga banyak yang keluar hendak membantu memadamkan api atau mengeluarkan barang-barang dari dalam rumah.                 Dalam peristiwa itu Ally mengalami luka bakar dan harus dirawat di RSUD Sidikalang.   Di bagian depan rumah tinggal keluarga Ally memang difungsikan menjadi warung menjual sembako, elpiji, BBM jenis solar dan bensin ketengan serta mercon.  

Kapolres Kaget Dengar Kasus Bel Sekolah di Dairi Ditangani Unit Resum

Gambar
Sidikalang (SIB)                 Kapolres Dairi AKBP Doni Damanik kaget ketika mendengar penjelasan dari anggotanya bahwa kasus dugaan korupsi dana (bantuan operasional sekolah) BOS Tahun Anggaran 2013 dalam proyek pengadaan bel di sekolah-sekolah di Dairi ditangani unit reserse umum (Resum) Satreskrim Polres Dairi, bukan unit tindak pidana korupsi (Tipikor) Satreskrim.                 Rasa kaget Doni itu diperlihatkan di hadapan wartawan yang menanyainya seputar kasus tersebut, Sabtu (21/12) di ruang kerja Kapolres di Sidikalang.   Kapolres yang didampingi Kasubag Humas AKP L Limbong kemudian memanggil Kanit Tipikor Ipda Rismanto Purba untuk memberikan penjelasan yang lebih memadai karena Kapolres mengaku belum pernah mendengar soal kasus itu sebelumnya.                 Kanit Tipikor yang kemudian datang ke ruang kerja Damanik, mengaku tidak bisa memberikan penjelasan karena berkas kasusnya tidak ada di tangannya.   Kapolres sempat bingung dan heran sampai akhirny

Menekan Angka Lakalantas jadi Salah Satu Fokus dalam Operasi Lilin Toba 2013 di Dairi

Gambar
Sidikalang (SIB)                 Meminimalisasi atau menekan angka kecelakaan lalulintas (lakalantas) di saat suasana Natal menjelang Tahun Baru merupakan salah satu fokus perhatian Polres Dairi selama pelaksaan Operasi Lilin Toba 2013.   Sebab, angka lakalantas di Dairi selama ini tergolong tinggi.                 Hal itu dikatakan Kapolres AKBP Doni Damanik kepada pers usai upacara gelar pasukan Operasi Lilin Toba 2013 di halaman Mapolres Dairi Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Sabtu (21/12).   “Angka lalin di Dairi cukup tinggi, ini akan menjadi salah satu perhatian selama operasi.   Masyarakat kita himbau agar waspada dan berhati-hati, apalagi di beberapa lokasi seperti jalan dari perbatasan Karo-Dairi sedang ada penyempitan badan jalan dan penumpukan materil di badan jalan akibat proyek pengerjaan jalan,” katanya.                 Ia menyebutkan, berdasarkan data Polres Dairi diketahui terdapat sejumlah titik lokasi rawan longsor di Dairi sehingga bisa mempe