Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2013

RSUD Sidikalang Mulai Berlakukan Tarif Parkir Khusus

Sidikalang (SIB)                 Parkir khusus kenderaan roda dua dan empat mulai diberlakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang sejak awal Desember ini.  Di pintu masuk dan keluar rumah sakit dipasang portal dan dijaga petugas keamanan rumah sakit, karenanya setiap kenderaan yang masuk dikenakan tarif parkir Rp 1.000 untuk kenderaan roda dua dan Rp 2.000 untuk kenderaan roda empat.                 Menurut Direktur RSUD Sidikalang dr Lomo Daniel Sianturi melalui Sekretaris Risda Turnip didampingi Kordinator Satpam Mulyadi Tumanggor, Rabu (4/12) di Sidikalang, parkir khusus itu diberlakukan sesuai amanat Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Dairi Nomor 7 Tahun 2011.                 Sebenarnya, kata Risda, penerapan tarif parkir itu sudah sempat diberlakukan pada Agustus lalu namun dihentikan karena banyaknya keluhan masyarakat.  “Keluhan itu dikait-kaitkan pula dengan Pilkada Dairi, jadinya kita putuskan untuk menundanya dulu,” sebutnya.                 Ia mengakui,

Rapat Pimpinan Gereja Sepakati Pembentukan Pengurus Baru BMAG Dairi

·          Padahal Sebelumnya Sudah Terbentuk BMAG Diketuai Pdt A Tobing Sidikalang (SIB)                 Rapat pimpinan gereja se-Kabupaten Dairi di aula Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo, Rabu (4/12), memutuskan pembentukan pengurus Badan Musyawarah Antar Gereja (BMAG) Kabupaten Dairi peridoe 2013-2018 diketuai Pdt P Sibarani STh.  Padahal belum lama ini pengurus BMAG juga telah dibentuk dengan Ketua Pdt A Lumban Tobing.                 Rapat di TWI kemarin dibuka S Purba STh dari Kemenag Kabupaten Dairi, dihadiri sejumlah pimpinan gereja.  Menurut Ketua Panitia kegiatan Pdt E Marpaung, rapat pimpinan digelar karena mereka menilai pengurus BMAG yang diketuai Pdt Tobing kurang legalitasnya.  Sebab, katanya, pada saat musyawarah pemilihan banyak pimpinan gereja yang tidak datang, kemudian banyak nama-nama dalam pengurus BMAG tersebut yang ternyata dicantumkan tanpa sepengetahuan atau seizing yang bersangkutan.                 Menurut pantauan wartawan, rapat yang diawali keb

Natal PWKI Dairi Berlangsung Penuh Sukacita

Gambar
Bisa Melayani dengan Senang Hati dan Sungguh-sungguh Itu Luar Biasa Sidikalang (SIB)             Perayaan Natal Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Kabupaten Dairi berlangsung penuh sukacita, Senin (2/12) di Gereja HKI Kota Sidikalang.  Natal mengambil thema ‘Layanilah seseorang akan yang lain sesuai dengan karunia yang diperoleh tiap-tiap orang (1 Petrus 4:10)’ dan subthema ‘Melalui perayaan Natal PWKI Kabupaten Dairi marilah kita melayani sebagai wanita Kristen yang madani dan bertanggung jawab dalam organisasi, gereja dan masyarakat’.             Pdt Evarina Simamora (dari HKBP Sidikalang Kota) dalam khotbahnya mengatakan, melayani mungkin hal biasa dalam kehidupan sehari-hari, namun melayani dengan senang hati dan sungguh-sungguh merupakan hal yang luar biasa dalam kehidupan manusia saat ini.             Banyak orang yang menganggap harga diri akan jatuh jika ia melayani di suatu masyarakat, organisasi atau gereja, padahal sebenarnya tidak, kata pendeta.  S

Barang Bukti Hasil Sitaan dan Rampasan untuk Negara Dibiarkan Rusak di Kejari Sidikalang

Gambar
Sidikalang (SIB)                  Sejumlah barang bukti hasil sitaan ataupun yang berdasarkan keputusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap (incracht) dinyatakan dirampas untuk negara, dibiarkan lapuk dan rusak di halaman belakang kantor Kejaksaaan Negeri Sidikalang di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang.                 Menurut pantauan wartawan, Jumat (29/11) sebagian barang tersebut yakni beberapa meter kubik kayu sudah mulai membusuk akibat dibiarkan terkena hujan dan panas.  Beberapa unit mobil juga mengalami nasib serupa.                  Meski demikian, mobil Kijang Kapsul barang bukti korupsi milik terpidana Erikson Siregar (mantan bendahara Dinas Pendidikan Dairi) dan mobil double cabin produksi tahun 2006 kasus ilegal logging yang sudah sekian lama terparkir di bagian belakang halaman Kejari, Jumat kemarin tidak lagi terlihat di tempatnya.  Tidak diketahui keberadaan kedua kenderaan itu.                 Kajari Sidikalang Pendi Sijabat yang hendak ditanya

Abang Beradik Penderita Lumpuh Menahun Butuh Bantuan

Gambar
Sidikalang (SIB) Wilson Simamora (18) dan Dani Simamora (15), abang beradik penderita lumpuh menahun di Desa Sosor Lontung Kecamatan Siempat Nempu Kabupaten Dairi mendapat bantuan berupa beras, kebutuhan sehari-hari serta sejumlah uang dari Jenny Berutu, kakak Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolanda Berutu, Jumat (29)/11). Jenny didampingi Sekretaris DPD Partai Demokrat Kabupaten Dairi Markus William Purba SE datang ke rumah sederhana milik keluarga Lintas Simamora (50), ayah Wilson dan Dani, Jumat sore, disambut Lia br Hutapea (50), isteri Lintas, bersama seorang kerabatnya.  Menurutnya, kedatangannya untuk melihat secara langsung kondisi keluarga Simamora yang hidup memprihatinkan tersebut.  Ia mengaku trenyuh.  Wilson dan Dani sudah sekian lama menderita lumpuh, hanya bisa duduk di tempat.  Adapun ayah mereka sudah bertahun terpaksa “digari” (semacam dipasung) di dalam rumah karena mengidap kelainan jiwa.  Untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga, Lia br Hutapea terpaksa bant

Delapan Ribu Tenaga Kerja Terserap jika Perusahaan Pengembang Kopi PT GAP Beroperasi di Dairi

Sidikalang (SIB)             Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Dairi Ir Agus Bukka mengatakan, Pemkab Dairi dan sebagian besar masyarakat sudah lama menanti kehadiran atau beroperasinya perusahaan swasta PT Global Agro Perkasa (GAP) untuk pengembangan perkebunan kopi dan pendirian pabrik pengolahan kopi yang modern di kabupaten Dairi bekerjasama dengan masyarakat.             Hal tersebut dikatakan Kadis menjawab pertanyaan pers, Rabu (27/11) di Sidikalang.  Pemkab Dairi sendiri, lanjut Bukka, telah memberikan izin lokasi kepada PT GAP yang tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Dairi Nomor 582/1526/XI/2010 tertanggal 9 November 2010 tentang pemberian izin lokasi/penyediaan tanah untuk keperluan usaha perkebunan kopi dan holtikultura kepada perusahaan tersebut seluas 2.994 hektar. Selanjutnya telah dilakukan pula pendataan, pengukuran dan pematokan oleh Kantor Pertanahan Kabuupaten Dairi sesuai ketentuan, katanya. “Kenapa pemerintah mendukung dan merekomendasika

Lomba Bulan Balita dan Bina Generasi Muda Remaja Dairi Berlangsung Semarak

Sidikalang (SIB)                 Lomba Bulan Balita XXXI dan Bina Generasi Muda Remaja Tahun  2013 tingkat Kabupaten Dairi berlangsung semarak diikuti para balita dan remaja dari 15 kecamatan, Rabu (27/11) di halaman Kantor Bupati Jalan Sisingamangaraja Sidikalang.                 Wakil Bupati Dairi Irwansyah Pasi yang membuka kegiatan itu, dalam sambutannya mengatakan pembinaan dan perlindungan bagi anak-anak merupakan hal penting sebagai wujud tanggung jawab orang tua terhadap pertumbuhan anak. “Melalui lomba bulan balita dan bina generasi muda yang telah jadi program kerja Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi dan digelar tiap tahun ini, hendaknya orang tua dan semua lapisan masyarakat menyadari pentingnya arti pembinaan dan perlindungan bagi anak-anak,” katanya. Menurut Ketua Panitia Ny Kostiamar Julius Gurning, kegiatan dilaksanakan untuk membina dan menumbuhkembangkan bakat, kreativitas, keterampilan anak balita sejak dini.  Selain itu, katanya, juga memotivasi remaja agar

Setelah Membaca Berita SIB, Bupati Dairi Datangi dan Berikan Bantuan pada Warga Miskin

Gambar
Sidikalang (SIB) Setelah membaca berita SIB, Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang Adinegoro langsung tergerak hatinya untuk mendatangi dan memberikan bantuan kepada Pak Nunu (69), warga miskin yang tinggal di Jalan Ompu Tording Sitohang di Sidikalang, Senin (25/11) malam. Tanpa protokoler karena memang tidak didampingi seorangpun pejabat lainnya, Bupati datang ke rumah sangat sederhana milik Pak Nunu, Senin malam.  Kondisi  rumah Pak Nunu begitu memprihatinkan, bahkan lebih menyerupai gubuk karena hanya beralaskan tanah dan tak ada lampu penerang kecuali teplok.  Akhirnya pertemuan dilaksanakan di sebelah gubuk itu, yakni di rumah kecil yang ditempati keluarga Alex dan Juwita Jamil. Kepada pria yang tinggal sendirian itu, Bupati  mengatakan dirinya tergerak hatinya untuk datang dan memberikan bantuan kepada Pak Nunu karena membaca berita tentang  pria yang sudah ditabalkan menjadi marga Sinaga itu di SIB terbitan Senin 25 November 2013. “Saya tadi membaca SIB dan saya langsun

Tapal Batas Dairi-Pakpak Bharat Belum Jelas

Sidikalang (SIB)                 Tapal batas Kabupaten Dairi dengan Kabupaten Pakpak Bharat perlu secepatnya ditentukan.  Saat ini pembahasan tapal batas masih dilakukan oleh masing-masing pemerintah daerah untuk nantinya dilakukan pembahasan bersama yang juga dihadiri pihak Pemprovsu.                 Hal itu dikatakan Kadis Kehutanan Kabupaten Dairi Ir Agus Bukka kepada pers, Senin (25/11) siang, sebelum mengikuti rapat pembahasan soal tapal batas Dairi-Pakpak Bharat di Kantor Bupati Jalan Sisingamangaraja Sidikalang.                 “Penentuan tapal batas biasanya bisa cepat selesai bisa juga lama, tergantung itikad pihak yang bersangkutan.  Dalam hal batas Dairi-Pakpak Bharat ini mudah-mudahan bisa cepat selesai.  Kita sudah beberapa kali melakukan rapat tapi memang masih ada yang harus dilengkapi lagi, soalnya dalam pemancangan banyak sektor yang terlibat, baik itu pihak provinsi, BPN dan lainnya,” jelasnya.                 Saat ini, lanjut Kadis Kehutanan, batas Dairi d

Suami Isteri Mangapul Sinaga dan Diana Simbolon Tewas Mengenaskan di Dairi

Sidikalang (SIB)             Pasangan suami istri Mangapul Sinaga (45) dan Diana boru Simbolon (45) ditemukan tewas mengenaskan di Dusun II Pangguruan Desa Pangguruan Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi, Senin (4/11). Peristiwa itu pertama kali diketahui Edy Sinaga (20) putera korban.             Pido Tua Lumban Gaol, tetangga korban, Selasa (5/11)  menjelaskan,  Edy meninggalkan rumah Minggu (3/11) dan  pulang Senin Sore. Setiba di sana, ia mengetuk pintu namun tak ada sahutan. Lantaran bagian depan tertutup, ia memilih mendorong pintu belakang.             Dia kaget menyaksikan sang ayah tergeletak di dapur sedang ibu tiri tak bernyawa di kamar. Diperoleh kabar, kepala Diana mengalami luka bacok diduga akibat dikampak sementara di sekitaran Mangapul terdapat racun hama atau pestisida.             Penyebabnya masih misteri, ujar Amer Sinaga sanak keluarga. Sepengetahuan mereka, hubungan  keduanya tergolong akur. Mahligai rumah tangga  terbilang baru dibentuk  dimana pernikahan d

Kalangan Masyarakat Tanggapi Pendapat Wakil Ketua DPRD Dairi:

Kurang Harmonisnya Hubungan Eksekutif-Legislatif Lebih Disebabkan Perilaku Anggota DPRD Sendiri Sidikalang (SIB)             Kurang harmonisnya hubungan eksekutif dan legislatif di Dairi sejak setahun terakhir ini bukanlah karena kesalahan eksekutif (Pemkab Dairi), namun lebih disebabkan oleh perilaku anggota DPRD sendiri.  Eksekutif selama ini terlihat begitu aktif melakukan pendekatan-pendekatan kepada legislatif untuk menyelesaikan tugas-tugas pembahasan anggaran secara bersama, namun respons anggota dewan tidak seperti yang diharapkan, sehingga pembahasan RAPBD dan RPAPBD menjadi tersendat.             Demikian salah satu kesimpulan pendapat Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Dairi Mangoloi Sihombing, Ketua KNPI Dairi Eddy Pasi, Ketua MPI Saut Kudadiri, Sekretaris DPD Pemuda Muhammadyah Mantra Solin, Pengurus Depicab Soksi Lambas Sianturi dan Pengurus Himpak Dairi Rahmat Ujung, kepada wartawan, Jumat (1/11) di Sidikalang.  Mereka menanggapi pendapat Wakil Ketua DPR

Hubungan Eksekutif-Legislatif di Dairi yang Selama Ini Kurang Harmonis Harus Ditata Ulang

Gambar
Sidikalang (SIB) Hubungan eksekutif dan legislatif di Dairi yang sejak setahun terakhir ini terbilang kurang harmonis, mestinya segera diperbaiki atau ditata ulang.  Kabupaten Dairi tidak akan bisa maju jika eksekutif dan legislatifnya tidak bisa bekerja sama secara sinergis, karenanya jika kondisi itu dibiarkan berlarut-larut akan menyebabkan kerugian yang besar bagi masyarakat secara luas.                 Demikian pendapat Wakil Ketua DPRD Dairi Ir Benpa Hisar Nababan menjawab pertanyaan wartawan, Kamis (31/10) di Sidikalang.  “Dalam situasi sekarang ini memang perlu semacam rekonsiliasi, hubungan eksekutif dalam hal ini Pemkab dengan legislatif yaitu DPRD, yang selama ini cukup renggang atau kurang bagus harus segera diperbaiki.  Karena sesuai UU Nomor 32 tentang Pemerintahan Daerah, penyelenggara pemerintahan itu ialah kedua pihak ini,” ujarnya. Ia mengakui kerenggangan atau ketidaharmonisan semakin memuncak karena dipengaruhi suasana Pilkada Dairi.  DPRD sebagai lembag

Diduga Ekses Pilkada Dairi, Rumah Warga Diteror dengan Lemparan Batu

Sidikalang (SIB)                 Diduga akibat ekses Pilkada Dairi, keluarga Amer Sitohang (63), warga Desa Lae Hole Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi diteror orang tak dikenal dengan cara melempari rumahnya, Senin (28/10).  Tindakan teror itu disampaikan Sitohang bersama isterinya Helmina Nainggolan (66) kepada Wakil Ketua DPRD Ir Benpa Hisar Nababan, Rabu (30/10) di Sidikalang.                 Menurut Amer, peristiwa pelemparan rumahnya dilakukan dua kali yakni pada Senin malam dan Selasa dinihari.  Dia menduga pelemparan batu itu berkaitan dengan Pilkada Dairi 10 Oktober 2013.  “Waktu pelemparan pertama, bunyinya kuat sekali, ada dua batu besar yang dilemparkan ke atap rumah kami, isteri saya sampai menjerit,” ujarnya.                 Pada saat itu, katanya, ia dan anggota keluarganya yang lain tidak mau keluar karena mengira itu sebagai pancingan.  “Tapi pas tengah malam, pas kami sudah tidur, ada lagi lemparan batu ke atap rumah kami, kami jadi terbangun.  Saya kesal

Rumah Simon Silaban Terbakar di Sidikalang

Sidikalang (SIB)                 Satu unit rumah di Jalan Medan-Sidikalang kawasan Panji Kelurahan Batang Beruh Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi, musnah terbakar, Rabu (30/10) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.  Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian diperkirakan mencapai seratusan juta rupiah.                 Menurut keterangan diperoleh di lokasi kejadian, peristiwa terjadi saat pasangan suami isteri pemilik rumah, Simon Silaban (44) dan Resmi Sitanggang, sudah berangkat ke Parongil Kecamatan Silima Pungga-pungga untuk berjualan.  Rumah hanya dihuni anak-anaknya yang masih kecil.  Menurut Kepala Lingkungan setempat Jaharap Sigalingging, kebakaran diduga akibat lampu teplok yang jatuh ke lantai rumah.  Rumah sangat sederhana tersebut memang belum mendapat sambungan listrik. “Tidak banyak barang yang bisa diselamatkan karena kebakarannya termasuk cepat, pemadam juga belum sempat datang.  Yang pasti surat-surat mereka juga ikut terbakar,” jelasnya.  Di loka

Gang Kebakaran di Sidikalang Mestinya Tidak Dibiarkan Tertutup

Sidikalang (SIB)             Pemkab Dairi melalui instansi terkait mestinya tidak membiarkan gang kebakaran, yakni gang kecil sebagai akses untuk pemadam kebakaran, di kota Sidikalang menjadi tertutup.  Hal itu dikatakan Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Dairi Markus Purba SE dan tokoh pemuda Torang Sihombing kepada wartawan, Minggu (27/10) di Sidikalang             Menurut Markus, instansi terkait di Pemkab Dairi mestinya tidak tutup mata dan membiarkan warga yang tinggal di sekitar gang kebakaran secara sepihak menggunakan dan mengambil alih gang kebakaran tersebut untuk menambah luas bangunannya.             “Kita semua tahu gang kebakaran ini berguna sekali, karena gang ini menjadi jalan pintas untuk tindakan evakuasi ketika terjadi bencana ataupun pemadaman api kalau terjadi kebakaran.  Karena itu mestinya gang kebakaran tidak dibiarkan tertutup seperti banyak terjadi saat ini,” katanya.             Sihombing menuturkan, belasan tahun lalu masih terdapat begitu b

Keberangkatan Anggota DPRD Dairi ke Solo dan Sleman untuk Kunjungan Kerja Disayangkan

Sidikalang (SIB)             Masyarakat Kabupaten Dairi menyayangkan keberangkatan 28 dari 30 anggota DPRD ke Solo Provinsi Jawa Tengah dan Sleman Provinsi DI Yogyakarta untuk kegiatan kunjungan kerja.  Kunjungan itu dinilai ironis karena situasi Dairi belum lagi sepenuhnya normal setelah Pilkada 10 Oktober, yang dibuktikan dengan masih disegelnya kantor DPRD oleh rakyat.  Semakin ironis lagi karena banyak anggota DPRD sendiri yang selama ini mengabaikan tugasnya dengan tidak mau menghadiri rapat-rapat pembahasan dan pengesahan anggaran.             Demikian kesimpulan dari pendapat tokoh masyarakat Beria T Pakpahan, mantan anggota DPRD Dairi Benari Butar-butar dan Ketua Lembaga Investigasi Penyelamatan Asset Negara RI Dairi Kamiluddin Maha BBA yang ditanya wartawan secara terpisah, Rabu (23/10) di Sidikalang.             Sejumlah 28 dari 30 anggota DPRD Dairi berangkat Selasa (22/10) dan Rabu (23/10), direncanakan kembali pada akhir pekan ini.  Namun tidak diketahui secara je