75 RUMAH DAN 100 HEKTAR AREAL PERTANIAN DI DAIRI RUSAK DITERJANG PUTING BELIUNG
75 RUMAH DAN 100 HEKTAR AREAL PERTANIAN DI DAIRI RUSAK DITERJANG PUTING BELIUNG
Sidikalang (SIB)
Total 75 rumah dan bangunan lainnya serta sekitar seratus hektar areal pertanian di belasan desa di Kecamatan Siempat Nempu dan Tigalingga Kabupaten Dairi rusak akibat terjangan angin puting beliung, Senin (27/2) sore kemarin.
Sebelumnya diberitakan kerusakan di satu desa saja di Kecamatan Siempat Nempu menyebkan belasan rumah dan satu gedung SMA rusak (SIB Selasa 28/2, halaman 6).
Menyusul peristiwa itu, pejabat Pemkab Dairi dipimpin Bupati Johnny Sitohang didampingi Wakil Bupati Irwansyah Pasi dan Sekdakab Julius Gurning, Selasa kemarin meninjau beberapa desa lokasi angin puting beliung dan menyerahkan bantuan pangan kepada keluarga korban.
Keterangan diperoleh, 72 rumah yang rusak (16 di antaranya rusak parah) tersebar di 7 desa di Kecamatan Siempat Nempu yakni Desa Sinampang, Sihorbo, Juma Antuang, Adian Nangka, Adian Gupa, Juma Teguh dan Soban. Sebagian besar kerusakan beupa atap rumah yang diterbangkan angin, namun sejumlah lainnya rusak akibat ditimpa pohon. Di Kecamatan Tigalingga, 3 rumah dan hampir seratusan hektar ladang milik warga rusak.
Menurut data dari Kecamatan Tigalingga, 88 hektar areal berisi tanaman jagung porak poranda di Desa Lau Pakpak, Laumil dan Lau Mulgap. Selain itu terdapat 10 hektar lahan berisi tanaman durian, kemiri, kakao dan komoditas lainnya yang juga rusak.
Dalam kunjungan ke lokasi kerusakan dan menyerahkan bantuan pangan, Bupati Dairi menginstruksikan instansi teknis segera melakukan kordinasi untuk meringankan beban korban. Soal aliran listrik yang masih padam di sejumlah kawasan sejak peristiwa tersebut, Sitohang mengatakan Pemkab telah meminta pihak PLN segera turun tangan. (T14)
Sumber : Harian Sinar Indonesia Baru (SIB), Rabu 29 Februari 2012 Halaman 6.
Komentar
Posting Komentar