SEPULUH TAHUN LEBIH, MURID SD DI SOSOR LONTUNG DAIRI BELAJAR DI TERAS KELAS
SEPULUH TAHUN LEBIH, MURID SD DI SOSOR LONTUNG DAIRI BELAJAR DI TERAS KELAS
Sidikalang (SIB)
Sudah sepuluh tahun lebih, murid Sekolah Dasar (SD) Negeri Kanopan Desa Sosor Lontung Kecamatan Siempat Nempu Kabupaten Dairi harus belajar di lantai di teras kelas akibat kekurangan kelas belajar dan sarana pendukung kegiatan belajar mengajar, ditambah faktor kelebihan murid.
Pantauan wartawan, Senin (27/2), siswa yang mengikuti proses belajar mengajar di teras kelas tersebut adalah murid kelas IIa dan IIb. “Ada sekitar 78 orang murid kelas IIa dan IIb yang harus belajar di teras, di lantai, karena kita kekurangan lokal” jelas seorang guru.
Guru-guru menyebutkan hal tersebut sudah berlangsung sejak tahun 2000 silam.
Kepala SD setempat Nurhayati Berampu mengatakan, terdapat 9 ruangan belajar yang ada di sekolah tersebut, sementara murid kelas I sampai kelas VI hampir semuanya dua local (a dan b). Dengan kondisi jumlah murid seperti itu, jelasnya, mestinya tersedia 12 ruang belajar.
Dijelaskan, sebenarnya tahun lalu sempat diberlakukan jam belajar sore bagi sebagian kelas, namun murid-murid selalu saja datang pagi hari hingga akhirnya diputuskan penggunaan teras kelas untuk tempat belajar.
Menurutnya, pihaknya dan juga UPT (unit pelaksana tekhnis) Dinas Pendidikan setempat sudah lama melaporkan perihal kekurangan lokal tersebut kepada atasan (pihak Dinas Pendidikan), namun ternyata belum mendapat respon yang nyata,
Beberapa murid kelas IIb yang ditanya wartawan mengaku tidak nyaman belajar di lantai teras kelas apalagi tanpa kursi dan meja. “Kalau hujan kami jadi nggak bisa belajar,” kata generasi masa depan bangsa itu dalam bahasa daerah. (T14)
Sumber : Harian Sinar Indonesia Baru (SIB), Rabu 29 Februari 2012 Halaman 14.
Komentar
Posting Komentar