Sempat Hilang Tiga Hari, Rizaldi Sahta Solin Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Lae Kombi Pakpak Bharat
Sempat Hilang Tiga
Hari, Rizaldi Sahta Solin Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Lae Kombi Pakpak
Bharat
Sidikalang (SIB)
Sempat
hilang secara misterius sejak Rabu (21/3), Rizaldi Sahta Solin (34), warga
Sukarame Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat ditemukan tewas mengambang
di Sungai Lae Kombi Dusun Sigunung Desa Tanjung Mulia Kecamatan Sitellu Tali
Urang Jehe Pakpak Bharat, Sabtu (24/3) siang.
Saat
ditemukan, Sahta, PNS di Pemkab Pakpak Bharat itu masih mengenakan seragam
dinas PNS dan jaket Pemkab Pakpak Bharat.
Ikut ditemukan sebuah dompet berisi surat-surat dan kartu pengenal.
Jenazahnya
kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang untuk keperluan
visum, Sabtu sore, selanjutnya dikebumikan, Sabtu petang di Sidikalang.
Informasi
diperoleh, Sahta diketahui hilang setelah sepeda motor miliknya Honda Supra X
BB 4470 YC ditemukan terparkir dalam kondisi mesin menyala di atas jembatan
Sigunung, tak jauh dari lokasi ia kemudian ditemukan, Rabu siang. Selain itu, satu hand phone Nokia type C3
tanpa baterai dan simcard, topi serta tas hitam berisi berkas-berkas kantor dan
flashdisk juga tergeletak begitu saja di
dekat sepeda motor.
Kapolres
Pakpak Bharat AKBP Giuseppe Reinhard Gultom SIK melalui Wakapolres Kompol Drs
Soepriatmono P SH MH kepada wartawan, Rabu malam di Sidikalang mengatakan,
polisi masih menyelidiki apakah kasus tersebut bunuh diri ataukah
kriminal. “Masih kita selidiki. Berdasarkan hasil visum tadi kan memang tidak
ada ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan (di tubuhnya), kita lihat juga
matanya melotot, lidah terjulur,” ujar
Waka didampingi Kanit Reskrim Polsek Sukarame Ipda P Siallagan.
Menurut
polisi, berdasarkan penyelidikan diketahui Sahta pada Rabu pagi sempat
melakukan transaksi di Bank Sumut dan Bank BRI Cabang Sidikalang, yakni
mentransfer uang sejumlah Rp 64 juta ke rekening isterinya, S br Banurea,
seorang guru MTs di Kecamatan Kerajaan.
Br Banurea sendiri kepada polisi mengatakan terakhir kali berkomunikasi
dengan suaminya pada Rabu pagi menjelang siang, melalui SMS. (T14)
Sumber : Harian SInar
Indonesia Baru (SIB), Minggu 25 Maret
2012 Halaman 5.
semoga diampuni segala dosa almarhum, dijauhkan dari siksa kubur, keluarga yang ditinggalkan tabah terutama sang istri dan anak anaknya.
BalasHapusAmin ....
BalasHapus