Pimpinan GKPPD Nilai Rencana Pembukaan Jalan Tembus Pakpak Bharat-Humbanghas Perlu segera Direalisasikan

Pimpinan GKPPD Nilai Rencana Pembukaan Jalan Tembus Pakpak Bharat-Humbanghas Perlu segera Direalisasikan
·                     Merupakan Jalan Gerilya Perjuangan Pahlawan Nasional Sisingamangaraja XII

Sidikalang (SIB)  
Pembukaan jalan tembus Kabupaten Pakpak Bharat-Kabupaten Humbang Hasundutan perlu segera direalisasikan. 
Pembangunan jalan tembus itu tidak hanya untuk peningkatan usaha ekonomi masyarakat setempat dan daerah sekitarnya, tapi juga sebagai penghormatan kepada pahlawan karena jalan tersebut merupakan jalur gerilya perjuangan Pahlawan Nasional Sisingamangaraja XII.
Bishop Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD) Pdt Elias J Solin STh didampingi Sekjen GKPPD Pdt J Anakampun STh, kemarin di Sidikalang menyampaikan hal itu kepada wartawan.
GKPPD sendiri, sebelumnya  telah menyampaikan permintaan kepada Gubernur Sumut melalui surat bernomor 55/P/II/2010 tertanggal 18 Februari 2010 untuk perbaikan jalan dari perbatasan Kabupaten Pakpak Bharat menuju Dusun Batu Gajah Desa Sion Julu Kecamatan Parlilitan Humbanghas. Ternyata usulan dan permintaan Pimpinan GKPPD sebagai tindak lanjut atas permintaan dari jemaat GKPPD Resort Persiapan Suak Kellasen di kawasan perbatasan Pakbhar-Humbahas tersebut secara kebetulan merupakan agenda komisi B dan D DPRDSU.  Tak lama berselang, Komisi B dan D DPRD Sumut pada 10 Maret 2010 juga menemui Menteri Kehutanan menyangkut izin pinjam pakai areal hutan untuk pembangunan jalan tembus dari Pakpak Bharat ke Humbanghas tersebut dan pada prinsipnya Menhut setuju (SIB, Kamis 11 Maret 2010 Halaman 1).
Jalan tembus Pakpak Bharat-Humbanghas tersebut, kata Pdt EJ Solin, merupakan jalan lintas basis perjuangan Pahlawan Nasional Sisingamangaraja XII yang bergerilya selama lebih kurang 20 tahun melawan penjajahan Belanda termasuk di kawasan Tanah Pakpak Silima Suak. 
“Karena itu jalan lintas perjuangan, perlu dilestarikan untuk menghormati perjuangan pahlawan.  Ketika Bupati Dairi dijabat SIS Sihotang dan Sekda RE Nainggolan, pernah dilakukan napak tilas perjuangan Sisingamangaraja XII yaitu melalui jalur itu.” 
 Dengan dibukanya jalan tembus itu, diharapkan perekonomian masyarakat setempat bisa meningkat.  Sebagai contoh saja, jarak dan waktu tempuh dari Parlilitan ke Medan akan jauh semakin singkat karena tidak perlu lagi memutar dari Dolok Sanggul, tambah Pdt Anakampun.  (T14)
SUMBER : Harian Sinar Indonesia Baru (SIB), Selasa 24 April 2012 Halaman 6.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebulan Berlalu, Kasus Pembunuhan Novalina br Purba Siswi SMAN 1 Sidikalang Belum Terungkap

DIHADIRI LIMA RIBU ORANG, PUNCAK PERAYAAN PESTA JUBILEUM 50 TAHUN GKPPD SUMBUL PENUH SUKACITA

BPP Mamre GBKP Puji Pengurus Klasis Riau-Sumbar yang Teratur Gelar RPL