Kepala Desa Datangi Kantor Bupati

Tak Ingin Seperti "Katak dalam Tempurung"
 Kades dan Perangkat Desa di Dairi Datangi Kantor Bupati   
 KADES DAN PERANGKAT DESA : Sekira 150 kepala desa dan perangkat desa di Kabupaten Dairi mendatangi Kantor Bupati di Sidikalang, diterima Bupati Johnny Sitohang (kiri) bersama pejabat Pemkab dan Ketua DPRD, Rabu (30/5) siang.  (Foto SIB/Herry Suranta Surbakti)

Sidikalang (SIB)
            Sekira 150 kepala desa (kades) dan perangkat desa dari berbagai kecamatan di Kabupaten Dairi mendatangi Kantor Bupati Dairi di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Rabu (30/5) siang. 
Mereka menyatakan sikap bahwa rencana keberangkatan para kades se-Dairi mengikuti bimbingan teknis (Bintek) di Yogyakarta, awal Juni ini dan September mendatang (dua gelombang), tidak sewajarnya ditentang karena program tersebut bertujuan positif dan bukan untuk menghabiskan anggaran sebagaimana sering dilakukan wakil rakyat.
Para kades bersama perangkat desa melakukan aksinya di badan jalan depan kantor Bupati.  Praktis, selama aksi yang berlangsung sekitar satu setengah jam, arus lalulintas di depan kantor itu ditutup polisi.
Beberapa juru bicara massa termasuk Marijon Manik (Kades Bongkaras), Saor Capah (Kades Bangun I) dan Sandi B Siregar (Kades Huta Imbaru) dalam orasinya menyatakan, kades di Dairi tidak ingin seperti “katak dalam tempurung”.  Karena itu, sebut orator, adanya sikap antipati dan penentangan oleh sekelompok masyarakat terhadap rencana itu menunjukkan pemahaman dan persepsi yang keliru.
“Kami tidak ingin menjadi katak dalam tempurung yang tak punya wawasan dan berpikiran sempit.  Kami nyatakan bahwa bintek ke kampus UGM Yogyakarta bukan untuk jalan-jalan atau plesir, melainkan kegiatan pembelajaran untuk menambah pengetahuan dan kualitas SDM para kepala desa agar dapat bersama-sama lebih bisa membangun Kabupaten Dairi,” sebut Sandi dan menambahkan, saat ini terdapat sejumlah spanduk di Sidikalang dipasang sekelompok masyarakat yang isinya untuk menggagalkan rencana keberangkatan para kades ke Yogyakarta.
Bupati Dairi Johnny Sitohang didampingi Sekdakab Julius Gurning, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Pasder Berutu, Ketua DPRD Delphi Masdiana Ujung dan sejumlah pejabat Pemkab kemudian menerima massa.
Bupati mengatakan, program bintek kades itu bertujuan positif yakni meningkatkan kemampuan SDM, kecakapan dan wawasan para kades, terlebih desa merupakan basis kehidupan masyarakat.  Karena itu, tegas Sitohang, program tersebut harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya meski mendapat tantangan.
Bupati juga meminta para kades dan perangkat desa tidak gampang terprovokasi oleh sikap dan pernyataan kelompok yang antipati sehingga suasana kondusif di Dairi bisa tetap terjaga.
Sementara Ketua DPRD mengatakan, penganggaran kegiatan tersebut di APBD TA 2012 telah melalui prosedur yang mekanisme yang berlaku.  “Itu sudah melalui evaluasi dari Gubernur, artinya memang sudah selayaknya dilaksanakan.” Soal adanya sikap antipati, menurutnya wajar-wajar saja dalam alam demokrasi.  Tak lama kemudian massa membubarkan diri dengan tertib.  Selama aksi berlangsung, petugas Polres Dairi dipimpin Wakapolres Kompol Yafao Harefa didampingi Kabag Ops Kompol Esron Hutagaol melakukan pengamanan dengan simpatik. (B4)

SUMBE : Harian Sinar Indonesia Baru (SIB), Jumat 1 Juni 2012, Halaman 6.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perayaan Natal Lansia PGI Se-Provinsi Riau di HKBP Maranatha Pekanbaru Penuh Sukacita

BPP Mamre GBKP Puji Pengurus Klasis Riau-Sumbar yang Teratur Gelar RPL