Rekonstruksi Kasus KDRT Berujung Aksi Bakar Diri


Kasus KDRT Berujung Aksi Bakar Diri hingga Tewas Direkonstruksi

Sidikalang (SIB)
            Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh tersangka Santun Sihombing (34) terhadap isterinya Derita br Manalu (32) yang berujung aksi bakar diri sang isteri hingga tewas di Dusun Pancur Nauli Desa Lae Hole II (bukan Desa Bangun sebagaimana disebutkan sebelumnya), direkonstruksi, Jumat (25/5) di TKP di rumah keluarga miskin tersebut.
            Pelaksanaan rekonstruksi yang terdiri dari 13 adegan dilaksanakan aparat Polsek Sumbul Polres Dairi dengan menghadirkan tersangka SS dan tujuh saksi.  “Tujuh saksinya ialah Pak Perdianto Simamora, Mak Perdianto br Naibaho, Mak Pina br Manalu, Ammat Sihombing, Rijal Sihombing, Ferdika br Sianturi dan Op Esna br Pandiangan,” sebut polisi di tempat rekonstruksi.
            Adapun korban Derita br Manalu diperankan anggota Polsek Sumbul, Briptu M Silaban.
            Adegan dimulai dengan diletakkannya anak bayi mereka (berusia 8 bulan) oleh Derita di samping suaminya yang tengah berbaring tidur.  SS kesal melihat isterinya meletakkan bayi secara asal-asalan, lalu dengan emosi menegur.” Apanya yang kau pikirkan di dunia ini?” Karena sang isteri menjawab, “Apalah itu,” SS kemudian marah dan menendang perut korban sebanyak dua kali hingga tersungkur. 
Selanjutnya masih terjadi pertengkaran hebat antara bapak dan ibu tiga anak itu, termasuk saat SS menjambak rambut dan memukuli kepala korban sebanyak tiga kali karena melihat Derita melawan.
Korban kemudian mengambil minyak tanah dari jerigen dan menyiramkannya ke tubuhnya, lalu membakar dirinya dengan menggunakan api dari lampu teplok yang sedang menyala di rumah tersebut.  Peristiwa itu terjadi Kamis 26 April 2012. 
SS dijerat dengan pasal 44 ayat 3 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga jo pasal 304 (tentang meninggalkan orang yang perlu ditolong) KUH Pidana.  Rekonstruksi dipimpin Kapolsek AKP B Saragih disaksikan seratusan warga. (B4)

SUMBER :   Harian Sinar Indonesia Baru (SIB), Sabtu 26 Mei 2012, Halaman 3.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perayaan Natal Lansia PGI Se-Provinsi Riau di HKBP Maranatha Pekanbaru Penuh Sukacita

BPP Mamre GBKP Puji Pengurus Klasis Riau-Sumbar yang Teratur Gelar RPL