16 Kursi DPRD Dairi untuk Partai Golkar ?
Ambang Batas Parlemen 3,5 Persen, Partai Golkar Dairi Targetkan 16
Kursi DPRD
Sidikalang (SIB)
Ditetapkannya
ambang batas parlemen 3,5 persen secara nasional dipastikan akan menyebabkan
sedikitnya jumlah partai peserta Pemilu 2014.
Dengan kondisi seperti itu, Partai Golkar Kabupaten Dairi menargetkan 16
kursi DPRD Dairi pada Pemilu legislatif mendatang. Pada Pemilu 2009 lalu, Golkar meraih 4 kursi
DPRD, sama dengan perolehan kursi PDI Perjuangan, Partai Demokrat dan PDKB.
Ketua
DPD Partai Golkar Kabupaten Dairi Johnny Sitohang usai acara ‘’rapat pleno
diperluas” yang diikuti sekira empat ratus pengurus dan kader, Selasa (19/6) di
Balai Budaya Sidikalang mengatakan, target 16 kursi (dari 30 kursi DPRD)
tersebut diberikan karena akan banyak partai yang terpangkas.
Menurutnya,
untuk mencapai target itu Partai Golkar tengah giat melaksanakan karakterdes
(kader penggerak territorial desa) di seluruh desa dan kelurahan di Dairi. Karakterdes, katanya, merupakan pendidikan
politik sekaligus sebagai ujung tombak partai berlambang pohon beringin itu
untuk menggerakkan rakyat agar menyukseskan program Golkar.
“Karakterdes
sudah kita lakukan di 48 desa (dari total 169 desa dan kelurahan di Dairi),
kita harapkan tahun ini tuntas, atau paling lambat Februari 2013. Kalau menurut fungsionaris DPP pak Ali Wongso
Sinaga, karakterdes di Dairi termasuk yang paling baik di Indonesia. Bukan hanya karena jumlah pesertanya yang
selalu di atas rata-rata, tetapi juga karena dilaksanakan di desa-desa. Kalau didaerah lain misalnya pelaksanaan
beberapa desa digabung jadi satu, di Dairi kita lakukan per desa dan tidak cuma
diikuti pengurus, malah di desa yang jauh pun saya menginap di sana, selain itu
ada lagi asuransi Rp 4 juta kepada setiap kader,” kata Sitohang yang juga
Bupati Dairi.
Melalui
karakterdes, lanjutnya, diharapkan lahir 30 ribu kader Golkar di Dairi, yakni
10 persen dari 300 ribu penduduk. “Jadi
karakterdes ini muaranya ke Pilpres, Pilkada dan Pemilu.”
Didampingi
pengurus Golkar, Leo Samosir, S Sibarani, Delphi Masdiana Ujung dan Benari
Butar-butar, Sitohang lebih lanjut mengatakan, salah satu hal yang dievaluasi
dalam rapat pleno diperluas itu ialah masih banyaknya kader Golkar yang arogan
dan dikhawatirkan bisa menghancurkan partai.
Misalnya suka main ancam pada PNS dengan mengatakan akan melaporkannya
kepada Bupati untuk dimutasi.
Ditanya
apakah secara spesifik rapat pleno juga membicarakan soal figur untuk Pilkada
Dairi 2013 mendatang, Sitohang mengatakan tidak ada. “Secara khusus untuk itu tidak ada,”
katanya. Karena banyak kader partai lain
yang “lompat pagar” masuk dan ada pula beberapa kader Golkar yang “lompat
pagar” ke partai lain, ditetapkan agar segera dilakukan revitalisasi pengurus
di tingkat Kabupaten dan Kecamatan, tandasnya.
(B4)
Komentar
Posting Komentar