Slap?
Hendak Tinjau Jembatan Timbang Sidikalang, Wakil Ketua DPRD Dairi Terlibat Keributan dengan Petugas UPT UPPKB
Sidikalang (SIB)
Wakil Ketua DPRD Dairi Suparto Gultom (F-Partai Demokrat)
terlibat keributan dengan petugas UPT Jembatan Timbang (Unit Pelaksana
Penimbangan Kenderaan Bermotor atau UPPKB) Sidikalang, Selasa (19/6) malam di Jembatan Timbang Simpang Salak Sidikalang.
Disebut-sebut sempat terjadi aksi pemukulan dan penamparan oleh petugas UPT dalam
peristiwa itu.
Kepala UPT Jembatan Timbang Sidikalang Mahadi Bintang dihubungi
wartawan, Kamis (21/6) sore, membenarkan keributan itu. “Benar (terjadi
keributan),” katanya dan menambahkan ia berada di lokasi saat kejadian
berlangsung. Namun Mahadi membantah adanya penamparan dan pemukulan oleh
petugasnya. “Tak ada pemukulan, yang ada dia (Suparto) datang mabuk,” katanya
lagi. Menurutnya Wakil Ketua DPRD telah mengganggu
dan buat keributan.
Sementara Suparto Gultom kepada wartawan, kemarin,
mengatakan dirinya datang sendirian pada Selasa malam itu bermaksud melihat
situasi di Jembatan Timbang Sidikalang pada malam hari karena sudah luas
beredar informasi bahwa kerap terjadi “permainan” di situ. “Kalau
misalnya aku mau buat keributan tak mungkin aku datang sendiri.”
Setiba di Jembatan Timbang, lanjutnya, ia kemudian
memberitahu petugas bahwa ia ingin melihat timbangan dan mesin hitungnya karena
masih berhubungan dengan tugasnya sebagai anggota dewan. “Tapi ada anggotanya menelepon Umar Ujung
(Wakil Kepala UPT) mengatakan Suparto Gultom mau bikin keributan, padahal kan
wajar aku datang untuk pengawasan. Lalu
datang Umar Ujung dia juga sudah mabuk, dia langsung main tampar tanpa tanya-tanya
dulu. Nggak kena memang karena saya
mengelak-elak, saya juga tak mau membalas memukul,” tutur anggota dewan asal
daerah pemilihan Sidikalang sekitarnya itu.
Parahnya, lanjutnya, Mahadi Bintang juga sempat mengatakan tak
ada urusan Dairi di Jembatan Timbang tersebut. “Padahal tahunya kita, rusak
jalan ini karena truk-truk overtonase dibiarkan lewat.” Meski demikian, Suparto
mengaku belum punya rencana melapor ke polisi.
Peristiwa keributan itu sendiri, menurut informasi
diperoleh, berakhir setelah beberapa pemuda yang biasa mangkal di dekat
Jembatan Timbang datang menengahi. (B4)
Komentar
Posting Komentar