Kabag Humas Setdakab Dairi Disorot
Wakil Ketua DPRD Dairi Soroti
Kabag Humas Setdakab yang Tak Peduli pada Pers
Sidikalang (SIB)
Kabag Humas Setdakab Dairi selain jadi
penyambung lidah pimpinan, seharusnya juga berfungsi sebagai ‘jembatan penghubung’
antara jajaran Pemkab dengan pers. Yang
lebih penting lagi, Kabag Humas harus dekat dengan pers, bukan malah sebaliknya
tidak peduli pada pers. Kalangan DPRD
Dairi sendiri melihat peran humas Pemkab akhir-akhir ini semakin menurun, yang
bisa dilihat dari banyaknya berita-berita yang tidak positif di media.
“JIka
kondisi seperti sekarang ini terus berlangsung, yaitu hampir semua wartawan di
Dairi mengeluhkan kinerja Kabag Humas, maka fungsi kehumasan yang diemban sudah
gagal dilaksanakan pejabatnya, harus dievaluasi demi kebaikan Pemkab sendiri,” jelas
Wakil Ketua DPRD Dairi Ir Benpa Hisar Nababan bersama sejumlah anggota DPRD Dairi,
Kamis (16/8) kepada pers.
Menurut
Benpa, ia mengatakan hal tersebut karena sudah terlalu sering mendengar keluhan
insan pers di Dairi terkait kinerja Kabag Humas Setdakab Dairi. “Keluhan-keluhan itu banyak kita terima, termasuk
dalam hal kemitraan pers dengan pemerintah yang tidak jalan.”
Humas seharusnya menjadi penggerak agar
hubungan pers dengan jajaran pimpinan Pemkab bisa kembali harmonis setelah
sempat memburuk pascadilaporkannya Bupati Dairi ke Polda oleh sejumlah wartawan
beberapa waktu lalu, katanya. “Kabag
Humas harusnya menjadi perekat, menjadi jembatan penghubung agar jalinan
kemitraan pemerintah dengan pers bisa terwujud, tapi sepanjang yang kita amati
ternyata yang terjadi malah sebaliknya, Kabag Humas tidak peduli pada
kepentingan wartawan, padahal itu mitra pemerintah, jika ini dibiarkan maka
saya khawatir hubungan pers dengan Pemkab akan lebih memburuk lagi.”
Padahal, lanjut Benpa, ia yakin
Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang Adinegoro menginginkan hubungan Pemkab dengan
pers bisa terjalin akrab. Dari berbagai pembicaraan dengan Bupati, lanjut Benpa,
terungkap bahwa Bupati begitu ‘welcome’ kepada pers dan tidak menaruh dendam
walau sejumlah wartawan telah melaporkannya ke polisi beberapa waktu lalu.
“Yang terjadi sekarang ini orang jadi
menduga-duga Kabag Humas tidak mempedulikan kepentingan pers sebagai perintah atasan,
padahal sebenarnya tidak begitu. Kinerja
Kabag Humas harus dievaluasi,” tandas Benpa yang dikenal akrab dengan kalangan
pers di Dairi. (B4)
Dimuat di Harian Sinar Indonesia Baru (SIB), Jumat 24 Agustus 2012, halaman 6.
Komentar
Posting Komentar