Upacara HUT Kemerdekaan RI di Sidikalang
Upacara Peringatan
Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Sidikalang Khidmat
·
41
Napi Peroleh Remisi, Seorang “Bayi Proklamasi” Lahir di RSUD Sidikalang
Sidikalang (SIB)
Upacara peringatan
detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di stadion Sidikalang Kabupaten Dairi
berlangsung khidmat, Jumat (17/8), diikuti para peserta dari berbagai instansi
pemerintahan (PNS), TNI/Polri, ormas, para pelajar, mahasiswa serta para tamu
undangan yang duduk di tribun utama Stadion.
Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati KRA Johnny Sitohang Adinegoro
dan komandan upacara Kapten Czi M Tambunan.
Detik-detik
Proklamasi ditandai dengan raungan sirine selama beberapa saat dan pembacaan
teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Dairi Delphi M Ujung SH MSi. Selanjutnya inspektur upacara menyerahkan duplikat
bendera pusaka kepada anggota Paskibraka Anjelina
Septiana Sinaga yang mendapat kehormatan membawa baki bendera Merah Putih. Pelaksanaan pengibaran bendera Merah Putih
oleh Paskibraka berlangsung baik dan lancar.
Usai upacara, dilakukan penyerahan hadiah dan penghargaan kepada desa
dan kelurahan terbaik. Hadir, para
veteran dan keluarga pejuang, Wakil Bupati Irwansyah Pasi SH, Dandim 0206/D Letkol Inf Benny Satria,
Kajari Sidikalang Pendi Sijabat SH, Kapolres AKBP Enggar Pareanom SIK, Ketua PN
Sidikalang Harry Suryawan SH, Sekdakab Julius Gurning SSos MSi, para kepala
dinas, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan undangan lainnya.
Kepada
wartawan, beberapa veteran dan pejuang menyayangkan rangkaian kegiatan
menyambut dan selama HUT Kemerdekaan RI ke-67 yang beberapa di antaranya terkesan asal
jadi. “Siapa ketua panitianya ini? Dari
dulu seingat saya dimana-mana setiap tanggal 16 Agustus di malam hari
dilaksanakan pawai obor pelajar yang gunanya untuk mengugah rasa
perjuangan, kenapa ini tidak dilakukan lagi? Pawai tujuhbelasanpun kita
lihat
tidak ada lagi, bagaimana ini? Tadi juga, setelah upacara di Stadion,
selesai begitu saja. Kenapa tidak ada dibuat kegiatan-kegiatan misalnya
pertunjukan atau sandiwara kisah
perjuangan dan gugurnya Sisingamangaraja, atau atraksi militer?” ujar
Pak
Hombing, salah seorang veteran. Ia juga
mengkritik tulisan di gerbang utama Kantor Bupati Dairi yang terlihat
asal-asalan, yakni hanya menuliskan “Dirgahayu Republik Indonesia ke”, tanpa
ada tulisan keberapa.
Sementara
itu, belasan pedagang yang berjualan di dekat gerbang masuk Stadion, beberapa
ratus meter jauhnya dari tempat upacara, terlibat adu mulut dengan Kasat
Reskrim Polres Dairi AKP D Ompusunggu.
Pasalnya, Kasat melarang pedagang berjualan di situ dengan alasan untuk
strategi pengamanan, padahal pedagang mengaku sama sekali tidak mengganggu,
lagipula mereka masuk ke dalam karena disuruh anggota Satpol PP.
“Tadi kami dilarang berjualan di luar
dan disuruh masuk, sekarang setelah di dalam disuruh lagi keluar, bagaimananya
ini? Kalau memang tidak boleh, kenapa
tidak dari tadi dibilangin? Jangan sok kalilah sama orang kecil, tahun
lalupun bisanya kami jualan disini,” kata seorang ibu sambil mengangkat
kuali berisi
minyak goreng panas tempatnya menggoreng pisang. Kasat bersikukuh tidak
bisa
berjualan di situ, dia lalu memerintahkan anggota Satpol PP mengangkati
barang-barang dan payung besar tempat berjualan pedagang. “Kalau begini ini, belum merdeka kita, belum
merdeka,” kata seorang ibu lain sambil mengemasi dagangannya.
Sebelumnya,
Jumat pagi, dalam suatu upacara dihadiri Muspida Plus dan Wakil Ketua DPRD
Dairi Ir Benpa Hisar Nababan di Rutan Klas IIB Sidikalang, Bupati Dairi
diwakili Wakil Bupati Irwansyah Pasi menyerahkan remisi umum (pengurangan masa
hukuman) antara 1 bulan hingga 4 bulan kepada 41 narapidana dan anak
pidana. Pemberian remisi umum tahun 2012
itu sesuai dengan keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor W2-3574.PK.01.01.02
Tahun 2012 tanggal 14 Agustus 2012 oleh Kepala Kantor Wilayah Sumatera Utara
Baldwin Simatupang BcIP SH MH atas nama Menhukham.
Di Rumah Sakit Umum Sidikalang, pada
Jumat pagi kemarin lahir seorang ‘bayi Proklamasi’, seorang bayi perempuan,
dari pasangan suami isteri Aguster Tarigan dan Mariana br Karo. (B4)
Dimuat di Harian Sinar Indonesia Baru (SIB), Rabu 22 Agustus 2012, halaman 6.
Dimuat di Harian Sinar Indonesia Baru (SIB), Rabu 22 Agustus 2012, halaman 6.
Komentar
Posting Komentar