Kasus Pencurian oleh Siswa Sendiri di SMAN 1 Sidikalang Ditangani Sekolah
Kasus Pencurian oleh
Siswa Sendiri di SMAN 1 Sidikalang Ditangani Sekolah
Sidikalang (SIB)
Kepala SMA
Negeri 1 Sidikalang Drs Alben Sianturi mengatakan, pihaknya telah ‘mengambil
alih’ dari kepolisian kasus pencurian di SMAN 1 Sidikalang yang dilakukan tiga
siswa sekolah favorit itu, Jumat pekan lalu.
Hal itu dikatakannya menjawab pers, Rabu (26/9).
“Memang ada (pencurian). Ini ada anak-anak nakal, tiga orang, kelas
XI, mengambil barang-barang yang tidak terpakai lagi di sekolah dan mau dijual
ke tukang botot (barang bekas), lalu ditangkap polisi,” katanya dan menambahkan,
ketiga siswa itu bolos dari kelas tambahan soal pendidikan moral dan agama yang
memang diadakan setiap Jumat, lalu mengambil besi yang tidak terpakai lagi di
sebuah ruangan penyimpanan di sekolah itu.
Ketiga pelaku kemudian menjual barang
hasil curian itu ke pengumpul barang bekas (botot) di Jalan Pakpak Sidikalang,
namun di lokasi tersebut ternyata ada anggota polisi yang karena curiga
kemudian menanyai ketiganya dan akhirnya kasus pencurian itu terungkap.
Karena ketiga pelaku masih berstatus
pelajar SMAN 1 Sidikalang, katanya, diputuskan agar pihak sekolah yang
melakukan pembinaan dan memberikan sanksi.
Ketiga siswa itu ialah NU, DS, RS.
Orang tua mereka telah dipanggil ke sekolah agar siswa nakal tersebut
diberi perhatian khusus dan tidak mengulangi perbuatan, kalau tidak mau diberhentikan. (B4)
Komentar
Posting Komentar