GOR Perlu Perhatian
GOR Perlu Perhatian dan
Sentuhan Perbaikan
Sidikalang (SIB)
Gedung Olah Raga (GOR) Sidikalang di
Jalan Rumah Sakit Umum Sidikalang Kabupaten Dairi, saat ini kondisinya memerlukan
perhatian dan sentuhan perbaikan. Plafon
bangunan banyak yang rusak dan berlubang, demikian juga kaca dan dindingnya, sementara
cat bangunan juga terlihat sudah memudar, bahkan sebagian besar tembok terlihat
kotor akibat ulah tangan-tangan jahil.
Menurut pantauan wartawan, Senin
(1/10), kerusakan-kerusakan tersebut terlihat begitu menyolok saat masuk ke
dalam GOR, meski kebersihan bangunan itu sendiri masih terjaga karena ada
keluarga yang menjaga GOR itu.
GOR itu sendiri, menurut informasi
diperoleh, lebih sering dipergunakan untuk acara-acara yang tidak berhubungan
dengan olahraga, seperti pesta perkawinan warga, acara syukuran, kegiatan organisasi
atau partai, hingga kegiatan hiburan band.
Hal tersebut dapat dimaklumi karena event olahraga terbilang jarang digelar
di Sidikalang, kota penghasil kopi itu.
Terakhir GOR Sidikalang dipergunakan
untuk even olahraga pada Kejurda Tinju Senior Sumatera Utara, Agustus 2009 silam. Meski demikian, GOR tetap dipakai secara teratur sebagai tempat
latihan (dojo) olahraga karate, juga klub bulutangkis.
Torang Sihombing, pelatih (simpai) karate
dojo GOR Sidikalang, kepada wartawan, kemarin mengatakan memang sudah
sepantasnya Pemkab Dairi menaruh perhatian pada GOR itu, agar masih layak disebut
sebagai gedung olah raga. (B4)
Dimuat di Harian Sinar Indonesia Baru (SIB), Rabu, 3 Oktober 2012, halaman 8.
Dimuat di Harian Sinar Indonesia Baru (SIB), Rabu, 3 Oktober 2012, halaman 8.
Komentar
Posting Komentar