Jalan ke Terminal Dibiarkan Rusak

Jalan ke Terminal Dibiarkan Rusak
Sidikalang (SIB)
                Jalan ke terminal Sitinjo Kabupaten Dairi yakni dari persimpangan Jalan Medan-Sidikalang hingga halaman terminal tersebut sudah sekian lama rusak penuh lubang.  Sopir angkutan umum antar kota yang pada pagi hingga siang ‘diwajibkan masuk’ ke terminal tersebut mengeluhkan kondisi jalan rusak itu.
                Sahat Sianturi, seorang sopir angkutan umum jurusan Medan-Sidikalang, Sabtu (27/10) kepada wartawan mengaku heran karena jalan rusak itu tidak kunjung diperbaiki.
                “Jadi malas kita masuk, jadi rusak mobil dibikinnya karena jalannya rusak parah.  Untuk apa mereka mengutip uang dari sopir kalau jalannya tidak dibagusi? Lagipula entah apa gunanya masuk ke terminal, kalau cuma untuk memutar di halaman terminal,” tanya Sianturi.
                Bangunan megah terminal Sitinjo berbiaya miliaran rupiah, memang sudah sekian tahun tidak difungsikan, meski kondisi bangunannya terbilang masih bagus.  Sejak beberapa bulan lalu, Dinas Perhubungan Dairi mewajibkan sopir angkutan umum antarkota ‘masuk’ ke areal terminal, meski cuma untuk sekedar memutar di halaman terminal karena memang tempat tersebut tetap lengang tanpa ada orang atau calon penumpang.
                Para sopir mengaku ‘kamuflase’ atau pura-pura memfungsikan terminal tersebut tidak ada gunanya karena faktanya terminal tetap seperti tidak berpenghuni.
                Menurut Simarmata, seorang sopir lain, rencana awal setelah terminal Sitinjo selesai, semua angkutan umum antarkota seperti jurusan Medan-Sidikalang, Pematang Siantar-Sidikalang harus menaik-turunkan penumpang di terminal, tidak diperbolehkan masuk ke kota Sidikalang.  Karena itu, untuk melanjutkan perjalanan ke kota Sidikalang, penumpang harus naik angkutan kota.
                “Tapi orang-orang keberatan karena jadi harus menyambung mobil lagi, begitu pula sopir enggan masuk ke terminal karena memang tidak ada orang yang menunggu mobil di situ.”  (B4)

Dimuat di Harian Sinar Indonesia Baru (SIB), Senin, 29 Oktober 2012, halaman 6.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perayaan Natal Lansia PGI Se-Provinsi Riau di HKBP Maranatha Pekanbaru Penuh Sukacita

BPP Mamre GBKP Puji Pengurus Klasis Riau-Sumbar yang Teratur Gelar RPL