Longsor di Lae Logan


Longsor di Lae Logan Dairi, 1 Hilang 5 Luka




 
Sidikalang (SIB)
            Satu orang hilang dan lima lainnya mengalami luka dalam peristiwa longsor di Desa Lae Luhung Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi, Selasa (27/11).  Korban hilang, Robinson Situmorang (40), warga Dusun Lae Logan III Desa Lae Luhung, hingga Selasa petang belum diketahui nasibnya, apakah tertimbun longsoran tanah ataukah terjatuh dibawa longsoran ke sungai kecil di sisi lokasi.  Warga setempat hingga Selasa petang dengan bergotong royong masih melakukan pencarian secara manual.
            Keterangan di lokasi kejadian, peristiwa tersebut terjadi Selasa pagi sekitar pukul 09.30 WIB.  Saat itu para korban bersama puluhan warga Dusun Logan III lainnya sedang bergotong royong membersihkan jalan di lokasi kejadian karena jalan yang menghubungkan Dusun Logan II dan Dusun Logan III itu tidak bisa dilalui akibat peristiwa longsor pada malam sebelumnya.
            “Waktu bergotong royong itulah tiba-tiba terjadi longsor susulan, korban Robinson yang sedang membabat rumput belum diketahui nasibnya apakah tertimbun tanah longsor atau ikut tercampak ke sungai.  Selain itu ada lima lainnya korban luka,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Dairi Maruli Barasa, Selasa sore kepada wartawan di lokasi kejadian.




            Pada Selasa sore sekira pukul 16.15 WIB, saat warga sedang melakukan pencarian Robinson di lokasi longsor, setahu bagaimana terjadi lagi longsor susulan.  Lima warga ikut terbawa longsor dan terjun bebas dari ketinggian 50 meter, sebelum terhempas di sungai kecil di sisi jalan yang longsor itu.  Beruntung, kelima warga tersebut selamat.  Suasana sempat begitu mencekam kemudian mengharukan ketika kelima warga tersebut naik ke atas dan disambut isak tangis keluarganya, lalu diberikan ‘beras sipir ni tondi’ oleh orang tua di kampung itu.



            Menurut Maruli, alat berat milik Pemkab Dairi dari Sidikalang sedang dalam perjalanan menuju lokasi untuk membantu membesihkan longsor dan mencari korban hilang.  Lae Logan sendiri dapat dicapai sekitar 2,5 jam perjalanan dengan kenderaan bermotor dari Sidikalang.  ( )

Dimuat di Harian Sinar Indonesia Baru (SIB), Rabu, 28 November 2012, halaman 1.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perayaan Natal Lansia PGI Se-Provinsi Riau di HKBP Maranatha Pekanbaru Penuh Sukacita

BPP Mamre GBKP Puji Pengurus Klasis Riau-Sumbar yang Teratur Gelar RPL