PUNGUAN NAIPOSPOS, SIREGAR, NAINGGOLAN, HUTASOIT DAN SIHOMBING SIAP MENANGKAN PASANGAN AMRI/RE DI DAIRI
· SUDAH DIKENAL DAN BERBUAT DI DAIRI,
PASANGAN AMRI/RE DIYAKINI MENANG
Sidikalang (SIB)
Pasangan calon gubernur/wakil gubernur
Sumut nomor urut 4 Drs H Amri Tambunan/Dr Rustam Effendy Nainggolan MM diyakini
bakal menang dalam Pilgubsu 7 Maret nanti di Kabupaten Dairi.
Keyakinan itu terungkap dalam pertemuan RE Nainggolan dengan sejumlah tokoh dan warga punguan di Dairi yakni, Naipospos, Siregar, Nainggolan, Hutasoit, Sihombing, para abang tukang becak di Sidikalang, jajaran DPC Partai Demokrat Kabupaten Dairi dan Nahdlatul Ulama (NU) Dairi, Jumat (15/2) di kantor DPC Partai Demokrat Dairi Jalan Ahmad Yani Sidikalang.
Acara juga dirangkai dengan sejumlah kegiatan yang digelar di halaman kantor DPC, yakni pengobatan gratis dan pemberian kaca mata gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.
Turut hadir, mantan Sekdakab Dairi Arsenius Marbun, B
Nainggolan, Ustad M Limbong, Ketua DPC Partai Demokrat Dairi Sumihar Silalahi,
Sekretaris Markus W Purba, anggota DPRD Dairi Suparto Gultom, Hari Napitupulu,
Dapotan Silalahi, Ketua Umum Sahabat RE Sumut Nelson Parapat, mantan Bupati
Dairi Sabam Isodorus Sihotang, Dr Edward Simanjuntak, Jadi Pane, Efin Romulo
Naibaho, Gariel Nainggolan, Toga Nainggolan, tokoh adat, tokoh masyarakat dan
undangan lainnya.
Sumihar Silalahi menyatakan optimisme kemenangan pasangan Amri/RE di Dairi dilatari sejumlah faktor, antara lain karena pasangan ini merupakan pasangan paling ideal memimpin Sumut ke depan mengingat sudah kenyang pengalaman dalam birokrasi atau pemerintahan di Sumatera Utara. Selain itu, faktor RE Nainggolan yang pernah menjabat sebagai Sekwilda (sekarang Sekdakab) Dairi dari tahun 1996 hingga 1999.
“Di saat pasangan lain masih memperkenalkan diri kepada masyarakat, pasangan nomor 4 ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Dairi karena sudah berbuat banyak untuk Kabupaten Dairi, terutama Pak RE Nainggolan yang sempat beberapa tahun menjabat Sekda, sebelum kemudian menjadi Bupati Tapanuli Utara,” katanya disambut tepuk tangan hadirin.
Ia kemudian meminta ketegasan tokoh-tokoh dan warga punguan yang hadir dalam acara tersebut satu per satu, yang kemudian dijawab dengan kesiapan untuk memenangkan Amri/RE. Senada dengan tokoh punguan, para abang tukang beca yang diminta ketegasannya juga menegaskan siap memenangkan pasangan itu.
Sementara RE Nainggolan mengatakan Dairi merupakan daerah yang tidak bisa ia lupakan karena menyimpan banyak kenangan saat ia bertugas sebagai Sekwilda. Tidak berlebihan jika dikatakan Dairi merupakan tanah kebangkitannya karena selepas bertugas di Dairi karirnya semakin menanjak, yakni menjadi Bupati Taput, Kepala Badan Infokom Sumut, Kepala Bappeda Provinsi Sumut dan Sekdaprovsu higga pensiun.
Dairi merupakan daerah yang dihuni banyak suku dan agama, daerah yang heterogen, namun dari dulu kehidupan masyarakatnya tetap harmonis, ujarnya.
“Saat saya mulai bertugas di sini, barulah saya melihat dan mengerti bahwa di Dairi ini berbagai suku bertemu tapi tetap harmonis. Dari Samosir, dari Toba, dari Humbang, begitu juga dari Simalungun, dari Karo, dari Minang, bertemu dengan suku penduduk di sini, sahabat kita suku Pakpak, dan semuanya hidup rukun harmonis.”
Dairi memiliki potensi yang besar, lanjut RE. Tantangan ke depan adalah bagaimana membangun Dairi agar lebih maju lagi.
RE juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari berbagai punguan marga serta abang-abang tukang beca untuk memenangkan pasangan Amri/RE. Ia menyampaikan salam hangat dari Amri Tambunan yang tidak bisa datang ke Dairi karena sedang melakukan kegiatan di daerah lain. (B4/A17)
Dimuat di Harian Sinar Indonesia Baru (SIB), Satbu, 16
Februari 2013, halaman 6.
Komentar
Posting Komentar