RAPIMDA PARTAI GOLKAR DAIRI CALONKAN KEMBALI JOHNNY SITOHANG/IRWANSYAH PASI DALAM PILKADA 2013
·
PINTU
PG TERBUKA UNTUK JALIN KOALISI
Sidikalang (SIB)
Rapat
Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Golkar Kabupaten Dairi menetapkan mencalonkan
kembali pasangan incumbent (petahana) KRA Johnny Sitohang Adinegoro/Irwansyah
Pasi sebagai calon bupati/wakil bupati Dairi pada Pilkada 2013 ini. Pada Pilkada Dairi 2008 lalu yang diikuti 7
pasangan calon dan berlangsung dua putaran, pasangan yang akrab dipanggil “Joinpas”
itu juga diusung PG.
Keputusan
pencalonan kembali itu dibacakan Richard Eddy M Lingga (dari DPD PG Sumut)
selaku pimpinan sidang penetapan calon, Selasa (26/2), sebelum penutupan
Rapimda di Balai Budaya Jalan Sisingamangaraja Sidikalang.
Rapimda yang dibuka Sekretaris DPD PG
Sumut H Hanafiah Harahap pada Senin sore itu berlangsung dua hari (25-26/2),
diikuti 400 peserta yakni Dewan Pertimbangan PG Kabupaten, DPD PG Dairi,
Pimpinan Kecamatan, Pimpinan Desa, Pimpinan Kelurahan, F-PG DPRD, ormas pendiri
dan ormas yang didirikan PG serta bakal caleg PG.
Johnny
Sitohang didampingi Irwansyah Pasi, fungsionaris DPD PG Sumut Leonard Surungan
Samosir, Sekretaris PG Saban Sibarani, Ketua Panitia Nikodemus Situmorang dan
pengurus kabupaten Benari Butar-butar, kepada wartawan seusai penutupan Rapimda
menyatakan siap menerima amanah itu.
“Kita siap,” ujar Sitohang dan
menambahkan, pihaknya segera menyampaikan hasil Rapimda itu kepada DPP untuk
ditindaklanjuti.
Menjawab
pertanyaan, ketua DPD PG Dairi itu menyatakan kecil kemungkinan keputusan DPP
PG akan berbeda dengan hasil Rapimda.
Keputusan DPP tentunya akan menguatkan keputusan Rapimda. “Saya rasa tidak (mungkin keputusan DPP
berbeda dengan Rapimda), kecuali misalnya kalau tadinya ada beberapa calon yang
dimajukan, tapi karena ini satu saya kira pasti tidak ada yang berubah.”
Ditanya soal
latar belakang memilih Irwansyah, menurutnya karena resikonya paling kecil
dibanding jika berpasangan dengan yang lain. “Terus terang, banyak yang memberi
masukan (calon wakil alternatif) kepada saya.
Menurut pertimbangan saya, semua berisiko. Risiko paling kecil saya
lihat adalah bersama beliau. Kenapa saya katakan risiko paling kecil, karena
kami sudah saling tahu, saling memahami, saling kenal, soal pikiran dan
sebagainya. Kalau dengan pasangan baru, belum
tentu akrab, tentu resikonya lebih besar,” jelasnya.
Soal
persaingan pilkada 2013 dibanding 2008? “Kalau saya melihat tidak begitu jaluh
berbeda, artinya sama-sama berat. Tapi
kita optimis. Tadi juga saya sampaikan
kepada kawan-kawan agar jangan sampai menjelek-jelekkan calon lain. Bagi Golkar, siapapun calon-calon bupati itu
hal yang wajar, karena itu hak mereka,” ujarnya.
Dukungan infrastuktur partai juga
menurutnya secara umum siap untuk memenangkan, yang tergambar dalam pernyataan
sikap dalam Rapimda pada Senin malam, yakni seratus persen menyatakan mendukung
Sitohang.
Partai
Golkar, lanjutnya, merupakan satu-satunya partai yang bisa mengusung sendiri
pasangan calon bupati/wakil bupati tanpa harus koalisi. Namun ia menegaskan, pihaknya terbuka untuk
menjalin koalisi dengan partai lain.
“Manakala ada partai lain yang ingin bergabung tentu kita terima, karena
kita ingin kawan sebanyak-banyaknya, tapi tentu tanpa syarat macam-macam.” Ia menyebut
pihaknya antara lain sudah menjalin komunikasi dengan Partai Demokrat soal
rencana koalisi itu.
Ditanya prediksinya berapa
kemungkinan pasangan calon yang maju, Sitohang mengatakan, “Berapapun tidak
masalah, karena kita optimis menang.” Sementara Pasi menyatakan siap menerima apapun
hasil keputusan DPP PG nantinya, termasuk jika menetapkan nama lain sebagai calon
wakil bupati.
Pilkada Dairi untuk memilih calon
bupati/wakil bupati periode 2014-2019 direncanakan berlangsung September
mendatang. (B4)
DIMUAT
DI HARIAN SINAR INDONESIA BARU (SIB), RABU, 27 FEBRUARI 2013, HALAMAN 6.
Komentar
Posting Komentar