KAS KOSONG SEMENTARA HUTANG MENCAPAI RP 1 MILIAR, RSUD SIDIKALANG HAMPIR “BANGKRUT”




Sidikalang (SIB)
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang saat ini dalam kondisi kesulitan keuangan, bahkan hampir “bangkrut”.  Kas kosong, sementara tagihan hutang terhitung sejak Januari 2013 sudah mencapai sebesar Rp 1 milar.
Hal itu dikatakan Direktur RSUD Sidikalang dr Daniel Lomo Sianturi menjawab pertanyaan wartawan, Rabu (20/3) di Sidikalang.
Kondisi tersebut, lanjut Daniel, berkaitan erat dengan tidak kunjung disahkannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Dairi Tahun Anggaran 2013 oleh DPRD Dairi.  Akibatnya tidak adanya pemasukan kas, padahal pengeluaran rutin harus terus dilakukan. 
Memang ada pemasukan (sejak Januari 2013) sebesar Rp 577 juta berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD), tapi uang tersebut sesuai ketentuan tidak dapat langsung dipergunakan pihak rumah sakit karena APBD sendiri belum disahkan.  “Uang tidak bisa cair dari kas kalau APBD belum disahkan.” PAD  dari RSUD Sidikalang sendiri Tahun Anggaran 2013 ini ditargetkan sebesar Rp 4 miliar.
Saat ini hampir semua kebutuhan rutin berupa barang-barang seperti gas oksigen, perlengkapan laboratorium, makanan pasien, operasional mobil ambulans, listrik, air, telepon, belum dibayar.  Demkian uga jasa paramedis petugas kebersihan rumah sakit, sebutnya.
Daniel mengaku sudah hampir menyerah melihat kondisi itu.  Apalagi belum diketahui sampai kapan situasi itu berlangsung.
Terpisah, Inspektur Kabupaten Dairi Edward Hutabarat menjawab pertanyaan wartawan, Rabu sore di Sidikalang mengatakan, pengeluaran dana dari kas daerah memang hanya bisa dilakukan jika APBD sudah disahkan.  (B4)

DIMUAT DI HARIAN SINAR INDONESIA BARU (SIB), KAMIS, 21 MARET 2013, HALAMAN 1.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perayaan Natal Lansia PGI Se-Provinsi Riau di HKBP Maranatha Pekanbaru Penuh Sukacita

BPP Mamre GBKP Puji Pengurus Klasis Riau-Sumbar yang Teratur Gelar RPL