JALAN TANJUNG BERINGIN-SIMPANG PANGIRINGAN DAIRI RUSAK PARAH
Sidikalang (SIB)
Jalan sepanjang
17 kilometer dari Simpang PLTA Renun Tanjung Beringin Kecamatan Sumbul hingga
Simpang Pangiringan Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi sejak beberapa waktu terakhir
ini kondisinya rusak parah. Kerusakan
jalan alternatif menghubungkan Kecamatan Sumbul dengan Parbuluan itu cukup berpengaruh
bagi kehidupan ekonomi masyarakat di sejumlah desa yang dilalui jalan tersebut.
L Sinaga, warga
Desa Barisan Nauli Sumbul, Kamis (25/4) menuturkan betapa kerusakan itu
berpengaruh terhadap kelancaran penjualan hasil pertanian masyarakat ke pasar.
“Dulu jalan ini tiap hari ramai
dilewati mobil angkutan umum dan mobil pribadi dari Medan tujuan Toba atau yang
dari Toba tujuan Medan, mereka memotong jalan lewat sini, tidak lewat simpang
tiga Sitinjo lagi. Tapi sejak jalan
rusak parah begini, sudah jarang sekali.
Hasil panen kita pun jadi tidak bisa lagi cepat dibawa ke pasar karena
jalan rusak begini,” paparnya.
Menurut Simbolon,
warga lain, permintaan masyarakat tidaklah banyak, mereka hanya meminta agar
jalan bisa nyaman untuk dilalui. “Kita
tidak minta jalan ini sampai diaspal beton, tidak usah sampai begitu. Lihat sajalah sekarang ini, jalan seperti
kubangan kerbau.”
Leonard
Surungan Samosir, anggota DPRD Dairi asal daerah pemilihan Sumbul mengatakan, jalan
tersebut selama ini menjadi tanggung jawab PLN selaku pihak pengelola PLTA
Renun, karena jalannya memang melalui proyek PLTA. Karena itu jugalah jalan tersebut selama ini
dikenal sebagai jalan PLTA. Namun sejak kemarin
pengelolaan atau tanggung jawab jalan tersebut sudah diserahkan kepada
Pemkab. Leonard, calon anggota DPRD
Sumut itu meminta Pemkab memperhatikan kondisi jalan tersebut. “Kita meminta
sekaligus yakin Pemkab akan memperhatikannya.” (B4)
DIMUAT DI HARIAN SINAR INDONESIA BARU (SIB), SABTU, 27 APRIL
2013, HALAMAN 6.
Komentar
Posting Komentar