TAHUN INI 28 DESA DI DAIRI IKUT PROGRAM PPIP, PEROLEH DANA RP 250 JUTA UNTUK FASILITAS PEDESAAN






Sidikalang (SIB)
            Tahun 2013 ini sebanyak 28 desa di Kabupaten Dairi ikut dalam Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP).  Masing-masing desa tersebut akan memperoleh dana Rp 250 juta dengan sumber dana APBN Tahun Anggaran 2013 untuk membangun fasilitas pedesaan dengan memberdayakan masyarakat setempat.
            Hal itu dikatakan anggota DPR RI Ali Wongso Sinaga (F-Partai Golkar) kepada wartawan, Selasa (23/4) di Sidikalang.  “Kalau tidak ada halangan, mudah-mudahan 28 desa.  Saya sudah cek ke Kementerian PU,” katanya sambil menolak menyebutkan nama-nama desa tersebut dengan alasan bisa dimanfaatkan orang-orang tak bertanggung jawab sebagai jalan untuk melakukan pengutipan kepada kepala desa-desa tersebut.
            Pada 2012 terdapat 18 desa di Dairi yang ikut program nasional itu.  Tahun 2011 sejumlah 22 desa, tahun 2010 lima desa.  Dana Rp 250 juta dipergunakan untuk pembangunan fasilitas pedesaan seperti pembukaan jalan ke perladangan masyarakat, penyediaan air bersih dan sejenisnya yang pengerjaannya dilaksanakan organisasi masyarakat setempat atau OMS.
            Menjawab pertanyaan, Sinaga mengaku dirinya juga mendengar sementara informasi atau selentingan adanya pengutipan oleh orang-orang tak bertanggung jawab kepada kepala desa di Dairi yang desanya ikut program PPIP.
            “Saya dengar selentingan, bahkan bukan sekarang saja. Tahun 2011 saya dengar begitu dan saya tanya ketua OMS dan kepala desa, mereka bilang ‘Tidak ada pak’, lalu saya harus bilang apa. Tapi saya tekadkan jangan sampai ada pengutipan satu rupiahpun.  Agar tidak menjadi fitnah, ini harus diperjelas dimana dan kapan.  Jadi, tolong dikasi tahu agar tidak menjadi fitnah.  Tidak ada itu biaya menggiring. Di Simalungun ada LSM melaporkan oknum-oknum yang mengaku bisa menggiring lalu meminta uang Rp 3 atau 4 juta kepada kepala desa dan ada kuintasinya, jadi ketahuannya setelah ternyata desa-desa mereka tidak masuk dalam program PPIP ini.  Saya sejak awal selalu mengatakan tidak ada pengutipan, kalau ada kades yang mau memberi kutipan, itu bodoh itu,” papar Ali Wongso.  (B4)

DIMUAT DI HARIAN SINAR INDONESIA BARU (SIB), JUMAT, 26 APRIL 2013, HALAMAN 6.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebulan Berlalu, Kasus Pembunuhan Novalina br Purba Siswi SMAN 1 Sidikalang Belum Terungkap

DIHADIRI LIMA RIBU ORANG, PUNCAK PERAYAAN PESTA JUBILEUM 50 TAHUN GKPPD SUMBUL PENUH SUKACITA

BPP Mamre GBKP Puji Pengurus Klasis Riau-Sumbar yang Teratur Gelar RPL