PASAR SIDIKALANG

PENERTIBAN PEDAGANG DI LUAR PASAR BERTINGKAT SIDIKALANG BERJALAN LANCAR
·         PEDAGANG BONGKAR SENDIRI TEMPATNYA BERJUALAN





Sidikalang (SIB)
             Penertiban pedagang di luar pasar bertingkat Sidikalang, yakni di sepanjang Jalan Sekolah, Jalan Pekan, Jalan Dairi dan Jalan Trikora Sidikalang Kabupaten Dairi berlangsung tertib dan lancar, Jumat (21/6).  Kebanyakan pedagang membongkar sendiri tempat berjualannya, dibantu personil Satpol PP bersama petugas Polres Dairi dan Kodim 0206/D.
            Para pedagang berbagai jenis barang dagangan, termasuk pakaian, sayur-mayur, ikan, daging dan kebutuhan rumah tangga, selama ini berjualan di empat lokasi jalan yang mengelilingi pasar bertingkat Sidikalang tersebut.  Tadinya lokasi keempat jalan itu merupakan tempat penampungan sementara (TPS) selama proses pembangunan pasar bertingkat.  Karena bangunan blok C dan D pasar bertingkat sudah siap untuk digunakan, para pedagang diminta masuk ke dalam pasar.  Penyusunan kios dan blok berdasarkan barang dagangan juga sudah ditetapkan dan disosialisasikan.  Namun masih banyak pedagang enggan masuk meski pihak Pemkab sudah menyampaikan himbauan dan pemberitahuan yang disertai pemberian waktu.  Puncaknya, Jumat pagi kemarin dilakukan penertiban dengan menurunkan beberapa alat berat.
            Tampak hadir di lokasi, Wakil Bupati Irwansyah Pasi, Sekdakab Julius Gurning SSos, Direktur PD Pasar Anwar Sani Tarigan dan para kepala dinas.  Wakapolres Kompol Santun Hutauruk dan beberapa perwira Polres juga datang memantau.  Usai pembongkaran kios dan lapak oleh pedagang, dilakukan gotong royong kebersihan oleh para PNS Pemkab bersama personil Polres dan Kodim serta masyarakat.
            Ibu boru Simbolon, seorang pedagang, mengatakan sebenarnya mereka tidak keberatan masuk ke pasar.  Hanya saja, menurutnya, para pedagang tidak terbiasa dan kurang nyaman berjualan di dalam gedung.  Berjualan di luar dinilai lebih praktis, suasananya juga hidup dan ramai karena pertemuan para pedagang, pembeli dan warga yang sekedar melintas, begitu terbuka.  Namun ia membenarkan berjualan di dalam lebih tertib dan teratur.
            Menurut Sekdakab, kondisi pasar bertingkat sudah cukup memadai untuk dipergunakan.  Jikapun masih ada sementara keluhan pedagang, perbaikan dan peningkatan kualitas akan terus dilaksanakan.  “Yang kita inginkan ialah kebaikan bagi semua pihak, baik bagi pedang sendiri, bagi masyarakat dan bagi pemerintah.  Pasar yang selama ini semrawut kita tata.  Kita bisa sama-sama melihat bagaimana kondisi selama ini, macet dan semrawut.  Sekarang pasar sudah selesai dibangun, tentu sebaiknya berjualan di tempatnya, bukan di badan jalan lagi,” jelas Gurning.
            Sejumlah pedagang menuturkan, sebenarnya hampir semua kios di pasar bertingkat sudah mempunyai “pemilik”, karena sebelum ini sudah dilakukan proses pemilihan kios dan tata cara pembayaran atau cicilan.  Namun kenyataannya tak sedikit pedagang yang sudah memiliki kios malah menyewakannya kepada pedagang lain dan lebih memilih berjualan di luar pasar.
            Mengingat Sabtu merupakan hari pekan Sidikalang, menurut Sekda hari ini (22/6) penertiban akan dilakukan lebih awal.  (B4)

 DIMUAT DI HARIAN SINAR INDONESIA BARU (SIB), SABTU, 22 JUNI 2013, HALAMAN 6.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebulan Berlalu, Kasus Pembunuhan Novalina br Purba Siswi SMAN 1 Sidikalang Belum Terungkap

DIHADIRI LIMA RIBU ORANG, PUNCAK PERAYAAN PESTA JUBILEUM 50 TAHUN GKPPD SUMBUL PENUH SUKACITA

BPP Mamre GBKP Puji Pengurus Klasis Riau-Sumbar yang Teratur Gelar RPL