PASAR SIDIKALANG
PASAR
SIDIKALANG KEMBALI SEMRAWUT
Sidikalang (SIB)
Pasar Sidikalang di Kabupaten Dairi
sejak beberapa waktu terakhir ini kembali terlihat semrawut setiap
harinya. Para pedagang
kembali berjualan di pinggiran jalan, terutama di Jalan Sekolah dan Jalan
Dairi, meski sebelum ini sudah beberapa kali dilakukan penertiban agar pedagang
masuk berjualan di kompleks pasar bertingkat.
Seperti terlihat Minggu (21/7)
kemarin, para pedagang menjajakan dagangannya di pinggiran jalan, baik di Jalan
Sekolah, Jalan Dairi, Jalan Pekan dan Jalan Trikora. Keempat ruas jalan tersebut letaknya
memang mengelilingi pasar bertingkat Sidikalang.
Di
Jalan Sekolah, bangunan kios penjual pakaian bahkan mulai kembali terlihat
bermunculan di badan jalan. Padahal
sekitar akhir Juni lalu Satpol PP dibantu personil TNI dan Polri sempat
melakukan penertiban agar para pedagang masuk ke dalam, tidak lagi berjualan di
luar areal pasar bertingkat. Saat
itu kios dan lapak pedagang di sepanjang keempat ruas jalan tersebut dibongkar.
Di
dekat persimpangan Jalan Sekolah-Jalan Dairi terlihat dipasang papan berisi
himbauan oleh pihak PD Pasar agar masyarakat tidak berbelanja di luar pasar, namun
tampaknya hal itu juga tidak banyak bermanfaat.
Beberapa
pedagang kepada wartawan mengatakan mereka lebih memilih berjualan di luar
areal pasar bertingkat karena di sana lebih ramai. “Kalau jualan di dalam, siapa yang
beli?” ujarnya.
Sekdakab
Dairi Julius Gurning SSos MSi beberapa waktu lalu mengatakan penertiban
pedagang dan penataan pasar dilakukan untuk kebaikan semua pihak, baik
pedagang, masyarakat pembeli maupun pemerintah. Bagi pemerintah, penataan pasar
berkaitan dengan rencana menjadikan SIdikalang sebagai kota Adipura. (B4)
DIMUAT DI HARIAN SINAR INDONESIA BARU (SIB), SENIN 22 JULI 2013,
HALAMAN 6.
Komentar
Posting Komentar