Diamankan Polres Dairi Plus 1.081 Personil BKO, Hari Ini Pilkada Dairi Berlangsung
·
Diikuti Empat Pasangan Calon
Sidikalang (SIB)
Hari ini, Kamis
(10/10), Pilkada Dairi untuk memilih bupati dan wakil bupati periode 2014-2019 digelar
secara serentak. Pemilihan kepala daerah
secara langsung yang kedua kalinya digelar di daerah penghasil kopi itu (yang
pertama pada Pilkada 2008) diikuti empat pasangan calon yakni pasangan
incumbent KRA Johnny Sitohang/Irwansyah Pasi SH, Drs Passiona
Sihombing/Insanuddin Lingga SSos MSi, Drs Parlemen Sinaga MM/Dr Reinfil Capah
MKes, Ir Luhut Matondang/Maradu Gading Lingga SH.
Ketua KPU
Dairi Veryanto Sitohang dihubungi per telepon, Rabu (9/10) memastikan Pilkada
berlangsung hari ini. Tidak ada
pengunduran hari-H sebagaimana permintaan sejumlah kelompok masyarakat.
“Pilkada tetap
dilaksanakan 10 Oktober 2013 dan kita pastikan bahwa semua logistik telah tiba
di KPPS dan TPS juga telah dibentuk,” ujarnya.
Ia
mengatakan Ketua KPU Sumut Mulia Banurea telah tiba di Dairi Rabu kemarin dan
mengadakan pertemuan dengan KPU Dairi dan PPK 15 kecamatan se-Dairi di TWI
Sitinjo. “Pada intinya KPU provinsi
ingin memastikan bahwa tidak ada alasan untuk menunda Pilkada, dan kemudian
kehadiran mereka juga memberikan dukungan penuh pada KPU Dairi dan PPK sehingga
kita tetap fokus untuk melaksanakan tugas-tugas kita.”
Menjawab
pertanyaan soal sementara tuduhan masyarakat bahwa KPU tidak bekerja
profesional, Sitohang mengatakan pihaknya berupaya bekerja sesuai
peraturan. “Dan kami ingin yakinkan
sekali kepada masyarakat Dairi bahwa semua tahapan yang telah kita kerjakan
telah memenuhi mekanisme yang ditetapkan dalam peraturan. Jadi harapan kami bahwa masyarakat
menggunakan hak suaranya dengan datang ke TPS besok pagi (maksudnya hari ini)
mulai pukul 07.00 sampai pukul 13.00.”
Soal daftar
pemilih tetap, misalnya, lanjut Ketua KPU, tidak ada 50 ribu pemilih ganda
sebagaimana disebut-sebut banyak pihak.
“Kami telah melakukan crosscheck hingga ke PPS, ada memang yang masih
ganda sekitar seratusan, tapi untuk itu kita telah membuat kebijakan bahwa
untuk masyarakat yang tercatat ganda sebagai pemilih, itu tidak akan diberikan
formulir C6 atau surat panggilan.
Kemudian di TPS kita juga membuat semacam absensi daftar hadir untuk
memproteksi sehingga tidak ada orang yang bisa melakukan pencoblosan lebih dari
satu kali,” paparnya sambil menambahkan, KPU berharap masyarakat tidak
terprovokasi melakukan tindakan-tindakan anarkis karena aparat kepolisian telah
stand-by di tiap TPS untuk memastikan bahwa keamanan terjamin selama Pilkada
ini.
1 TPS 1 POLISI
Sementara
itu Kapolres Dairi AKBP Donny Damanik melalui Kasubag Humas AKP L Limbong
mengatakan pasukan tambahan dari sejumlah Polres dan satuan lainnya untuk
pengamanan Pilkada telah tiba di Dairi. Ia
juga membenarkan pada Hari-H Pilkada satu TPS akan dijaga satu orang polisi.
Pilkada akan diamankan para personil Polres ditambah 1.081 personil BKO dari berbagai
Polres dan satuan lain, juga dibantu TNI.
“Sampai sore
ini situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Dairi aman. Rencana BKO ke Dairi sebanyak 1.081 orang,”
kata Limbong.
Adapun
rincian personil BKO tersebut yang sudah tiba di Dairi dan sudah berada di TPS,
lanjut Kasubag Humas, ialah Poldasu 61 orang, Polres Tanah Karo 70, Polres
Simalungun 68, Polres Pakpak Bharat 66, Polres Samosir 31, Dit Pol Air 60,
Polres Tebing Tinggi 30, Polres Sergei 31, Polres Asahan 40, Polres Tobasa 40,
Polres Labuhan Batu 40, Polres Tanjung Balai 20, Polres Batubara 30.
“Watercannon 40, Polres Humbahas 26,
Polres Tanah Karo 25, Polres Binjai 33 dan Brimob 120 semuanya stand-by di
Mako,” sebutnya. Selain itu ada juga BKO
Brimob tambahan, sabhara Poldasu, Reskrim Poldasu,” jelasnya.
Situasi Mapolres Dairi sendiri sepanjang
Rabu kemarin tampak ramai dibanding hari biasanya. Halaman Polres penuh dengan aparat kepolisian
dan berbagai jenis kenderaan operasional.
Kenderaan itu hilir mudik keluar masuk.
Secara terpisah, diperoleh informasi
Polisi sudah mengamankan 14 orang pascakerusuhan yang kembali terjadi Selasa
(8/10) kemarin di halaman kantor KPU Dairi.
Namun belum jelas diketahui nama-nama yang diamankan tersebut. Perwira Polres yang ditanya wartawan mengaku kasus
tersebut ditangani Polda Sumut.
Sebelumnya, beberapa hari jelang
Pilkada Dairi telah diwarnai beberapa kali aksi unjuk rasa massa yang berujung
kerusuhan. Kantor KPU, DPRD dan Kantor
Bupati dirusak, selain beberapa mobil plat merah dibakar dan digulingkan. Kapolda Sumut Irjen Pol Syarief Gunawan juga
telah turun ke Dairi, Sabtu (5/10) kemarin. (B4)
Komentar
Posting Komentar