Dipantau Langsung Kapolda, Ketua KPU dan Panwaslu Provinsi

Pilkada Dairi Berlangsung Aman dan Lancar, Johnny/Irwansyah Sementara Unggul
·         Johnny/Irwansyah Sementara Unggul di 11 Kecamatan




Sidikalang (SIB)
            Pilkada Dairi untuk memilih bupati dan wakil bupati periode 2014-2019 berlangsung aman dan lancar, Kamis (10/10). Meski demikian, pemilihan ulang terpaksa dilakukan di satu TPS yakni TPS 3 Kelurahan Parongil Kecamatan Silima Pungga-pungga karena seluruh surat suara sudah dinomori petugas KPPS.
Berdasarkan penghitungan sementara di desk Pilkada, Kamis malam,  pasangan incumbent KRA Johnny Sitohang Adinegoro/Irwansyah Pasi sementara unggul dengan meraih 53.826 (36,48 persen), diikuti Luhut Matondang/Maradu Gading Lingga 46.857 (31,75 persen), Parlemen Sinaga/Reinfil Capah 41.310 (27,99 persen), Passiona Sihombing/Insanuddin Lingga 5.576 (3,78 persen).
            Johnny/Irwansyah sementara unggul di 11 kecamatan dari total 15 kecamatan di Dairi yakni Sitinjo, Parbuluan, Berampu, Siempat Nempu Hulu, Lae Parira, Siempat Nempu, Siempat Nempu Hilir, Silima Pungga-pungga, Pegagan Hilir, Tigalingga, Gunung Sitember.  Luhut/Maradu sementara unggul di tiga kecamatan (Sumbul, Silahisabungan, Gunung Sitember).  Adapun Parlemen/Renfil sementara unggul di Kecamatan Sidikalang.
            Adapun suara yang sudah masuk penghitungan sebanyak 148.226 dari total 203.910 daftar pemilih tetap yang tersebar di 700 TPS.  Dari jumlah itu, suara sah sebanyak 147.569, suara tidak sah atau batal 657, tidak memilih 55.684 orang. 
            Pelaksanaan pesta demokrasi itu mendapat atensi dari segi  pengamanan dan penyelenggaraan.  Kapolda Sumut Irjen Pol Syarief Gunawan, Ketua KPU Sumut Mulia Banurea, Ketua Bawaslu Sumut Syafrida R Rasahan, Asisten I Pemrovsu Hasiholan Silaen, Kabiro Otda Jimmy Pasaribu, Kaban Kesbangpol Linmas Eddy Sofyan dan beberapa pejabat lainnya turun langsung ke Dairi melihat pelaksanaan Pilkada.
            Selain itu 1.081 personil kepolisian dari berbagai Polres dan satuan lainnya di Sumut di-BKO-kan untuk membantu Polres Dairi dalam pengamanan Pilkada.  Hal tersebut terkait dengan terjadinya beberapa kali unjuk rasa jelang Pilkada yang berujung kerusuhan.  Kerusuhan itu sendiri berbuntut dirusaknya  kantor KPU, DPRD dan Kantor Bupati Dairi, selain pembakaran mobil KPU dan pengrusakan dan digulingkannya dua mobil DPRD. Seorang warga, Thamrin Manik menjadi korban tembakan peluru karet.
            Menurut pantauan wartawan, sejak Kamis pagi warga sudah mendatangi TPS untuk menggunakan hak pilihnya.  Meski demikian secara umum tingkat partisipasi pemilih terlihat relatif tidak terlalu tinggi, yakni di kisaran 65 persen.  Menurut anggota DPRD Sumut Richard Lingga, banyak warga masih dibayangi kekhawatiran sehingga tidak datang ke TPS  karena peristiwa kerusuhan jelang Pilkada.
            Calon bupati Johnny Sitohang ditanya wartawan kemarin siang mengatakan keyakinannya menang dalam Pilkada karena sudah memperoleh laporan melalui SMS dari bawah.  Menjawab pertanyaan, ia menyatakan harapannya kepada massa pendukung untuk mengamankan kemenangan dan tetap bertindak tertib.
            Ketua KPU Dairi Veryanto Sitohang dalam temu pers, Kamis sore, mengatakan Pilkada berlangsung lancar dan aman.  Ia berharap tahapan selanjutnya juga bisa berlangsung lancar dan masyarakat tetap bertindak tenang serta tidak gampang terprovokasi.
            Soal pemilihan ulang di Parongil, menurutnya belum diketahui secara jelas kenapa petugas KPPS menomori surat suara.  Pihaknya masih melakukan penyelidikan apakah tindakan itu sengaja atau akibat kelalaian.  Yang pasti logistik sudah dibawa ke sana, katanya.
            Ia mengaku belum mendengar informasi soal adanya Ketua KPPS di Kecamatan Silahisabungan  yang mengundurkan diri saat hari-H Pilkada.
            Sementara itu dua orang diamankan dan diserahkan ke panwas karena diduga berbuat kecurangan.  R br S diamankan karena kedapatan menggunakan surat undangan C6 milik orang lain (Suryani br Lumbangaol) untuk mencoblos di TPS 2 Desa Kalang Sidikalang.  Suryani sendiri merupakan kerabatnya.  Selain itu N  br M juga diamankan karena menggunakan surat undangan C6 milik Clara Sihotang untuk mencoblos di TPS 2 Jalan Sakti Sidikalang.
             Johnny dan Parlemen, masing-masing bersama keluarga sama-sama memilih di TPS 3 Balai Budaya.  Di TPS itu, hasil akhirnya Johnny/Irwansyah meraih 79 suara, Passiona/Insanuddin 13, Parlemen/Reinfil 64, Luhut/Maradu 30, dari total 299 DPT.
            Di TPS 32 Balai Budaya, pasangan Johnny/Irwansyah 51 suara, Passiona 3, Parlemen/Reinfil 30, Luhut/Maradu 14.
            Hingga Kamis malam saat berita ini diturunkan, situasi di Sidikalang aman dan kondusif.  (B4)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebulan Berlalu, Kasus Pembunuhan Novalina br Purba Siswi SMAN 1 Sidikalang Belum Terungkap

DIHADIRI LIMA RIBU ORANG, PUNCAK PERAYAAN PESTA JUBILEUM 50 TAHUN GKPPD SUMBUL PENUH SUKACITA

BPP Mamre GBKP Puji Pengurus Klasis Riau-Sumbar yang Teratur Gelar RPL