Gang Kebakaran di Sidikalang Mestinya Tidak Dibiarkan Tertutup


Sidikalang (SIB)
            Pemkab Dairi melalui instansi terkait mestinya tidak membiarkan gang kebakaran, yakni gang kecil sebagai akses untuk pemadam kebakaran, di kota Sidikalang menjadi tertutup.  Hal itu dikatakan Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Dairi Markus Purba SE dan tokoh pemuda Torang Sihombing kepada wartawan, Minggu (27/10) di Sidikalang
            Menurut Markus, instansi terkait di Pemkab Dairi mestinya tidak tutup mata dan membiarkan warga yang tinggal di sekitar gang kebakaran secara sepihak menggunakan dan mengambil alih gang kebakaran tersebut untuk menambah luas bangunannya.
            “Kita semua tahu gang kebakaran ini berguna sekali, karena gang ini menjadi jalan pintas untuk tindakan evakuasi ketika terjadi bencana ataupun pemadaman api kalau terjadi kebakaran.  Karena itu mestinya gang kebakaran tidak dibiarkan tertutup seperti banyak terjadi saat ini,” katanya.
            Sihombing menuturkan, belasan tahun lalu masih terdapat begitu banyak gang kebakaran di ibu kota Kabupaten Dairi itu, namun entah kenapa saat ini hanya tinggal beberapa yang tersisa.   
            “Kita harus melihat untuk kepentingan jangka panjang, berdasarkan itu mestinya memang gang kebakaran itu tidak boleh dibiarkan jadi tertutup,” tandas Torang. 
 Menurut sejumlah warga Sidikalang, beberapa gang kebakaran yang sudah ditutup itu antara lain di kawasan Jalan Sisingamangaraja depan Hotel Dairi, gang kebakaran di sebelah rumah bermarga Gurning yang tadinya menghubungkan Jalan Pakpak dengan Jalan Merdeka, gang kebakaran di sebelah sebuah toko yang tadinya menghubungkan Jalan Pakpak dengan Jalan Batu Kapur Sidikalang.  (B4)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perayaan Natal Lansia PGI Se-Provinsi Riau di HKBP Maranatha Pekanbaru Penuh Sukacita

BPP Mamre GBKP Puji Pengurus Klasis Riau-Sumbar yang Teratur Gelar RPL