Rapat Pimpinan Gereja Sepakati Pembentukan Pengurus Baru BMAG Dairi
·
Padahal Sebelumnya Sudah Terbentuk BMAG Diketuai
Pdt A Tobing
Sidikalang (SIB)
Rapat
pimpinan gereja se-Kabupaten Dairi di aula Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo,
Rabu (4/12), memutuskan pembentukan pengurus Badan Musyawarah Antar Gereja
(BMAG) Kabupaten Dairi peridoe 2013-2018 diketuai Pdt P Sibarani STh. Padahal belum lama ini pengurus BMAG juga
telah dibentuk dengan Ketua Pdt A Lumban Tobing.
Rapat
di TWI kemarin dibuka S Purba STh dari Kemenag Kabupaten Dairi, dihadiri
sejumlah pimpinan gereja. Menurut Ketua
Panitia kegiatan Pdt E Marpaung, rapat pimpinan digelar karena mereka menilai
pengurus BMAG yang diketuai Pdt Tobing kurang legalitasnya. Sebab, katanya, pada saat musyawarah
pemilihan banyak pimpinan gereja yang tidak datang, kemudian banyak nama-nama
dalam pengurus BMAG tersebut yang ternyata dicantumkan tanpa sepengetahuan atau
seizing yang bersangkutan.
Menurut
pantauan wartawan, rapat yang diawali kebaktian itu berlangsung cukup
alot. Rapat tidak dihadiri Pdt A Tobing
selaku sekretaris BMAG periode yang lalu.
Menurut Pdt MJ Pasaribu dari unsur panitia kegiatan, mereka memang tidak
mengundang Pdt Tobing. Rapat awalnya
membahas legalitas rapat pimpinan dan rencana-rencana lanjutan untuk membentuk
pengurus BMAG karena mereka menilai pengurus BMAG diketuai Pdt Tobing tidak
sahih karena tidak didukung pimpinan-pimpinan gereja.
Pdt
A Lumban Tobing dihubungi kemarin sore mengatakan sudah mendengar informasi
tentang rapat pimpinan gereja yang diakhiri dengan pembentukan pengurus BMAG
itu. Ia menegaskan pengurus BMAG yang
sah ialah BMAG yang dipimpinnya.
“Terus
terang saja, dualisme BMAG ini terjadi sebagai akibat ekses Pilkada Dairi
kemarin. Ketika musyawarah kemarin kita
mengundang pimpinan-pimpinan gereja tapi beberapa di antara mereka meminta
musyawarah ditunda padahal periodesasi sudah selesai,” ujarnya. (B4)
Komentar
Posting Komentar