21.30 WIB, bukan 17.40


Delay, delay dan delay.  Rabu (1/4) kemarin, sesuai jadwal seharusnya Lion Air JT 295 dari Bandara Kualanamu ke Pekanbaru berangkat pukul 16.40 WIB. Tapi apa daya, delay lagi, delay lagi. Akhirnya berangkat pukul 18.00 WIB.

Sampai akhir 2013 lalu, masih ada Air Asia, Garuda dan Sriwijaya Air yang melayani rute Medan-Pekanbaru. Tapi entah kenapa, kini tinggal Lion. Satu-satunya. Jadinya kita tak punya pilihan lain. Walau delay tanpa alasan yang memuaskan, bagasi hilang, kita cuma bisa diam atau mengeluh karena memang tak ada responnya.  Mudah-mudahan rencana Citilink yang berencana melayani rute Medan-Pekanbaru bisa segera terwujud. Ada kompetitor Lion.

Pada penerbangan kemarin, sekitar pukul 18.50, menjelang sampai tujuan, diumumkan bahwa cuaca di Pekanbaru sedang buruk. Hujan sangat deras. Karenanya diputuskan untuk tidak langsung mendarat, melainkan menunda hingga 20 menit menunggu cuaca membaik. Jika cuaca tetap tidak membaik, demikian lebih lanjut diumumkan, dengan terpaksa pesawat akan mendarat di Batam. 

Memang begitulah yang kemudian terjadi. Setelah "mutar-mutar" sekitar 15 menit, tujuan pendaratan dialihkan.. Pesawat akhirnya menuju Batam.  Syukurlah, semua akhirnya berjalan lancar. Perjalanan ke Batam lancar. Tak lama setelah mendarat di Bandara Hang Nadim, penumpang bahkan tidak turun dari pesawat, diumumkan lagi bahwa pesawat segera berangkat menuju Pekanbaru karena cuaca dilaporkan sudah membaik. "Saat ini sedang dilakukan pengisian bahan bakar pesawat," kira-kira demikian lebih lanjut diumumkan.

Begitulah, sekitar pukul 20.40, pesawat mulai bergerak. Dan pukul 21.30 tiba di Pekanbaru. Pukul 21.30 WIB, bukan 17.40 WIB seperti tercatat di jadwal di e-tiket :)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perayaan Natal Lansia PGI Se-Provinsi Riau di HKBP Maranatha Pekanbaru Penuh Sukacita

BPP Mamre GBKP Puji Pengurus Klasis Riau-Sumbar yang Teratur Gelar RPL