Penampilan Baru SIB Dinilai Makin Segar
Wakil Ketua DPRD
Dairi : Kalau Masuk SIB Pasti Banyak Orang Menelepon Kita
Medan (SIB)
Penampilan baru harian Sinar Indonesia Baru (SIB) menjelang usianya yang
ke-45 dinilai makin segar dan enak dibaca. Kualitas pemberitaannya juga
secara umum tetap terjaga sebagaimana ciri khasnya selama ini sehingga SIB
diyakini tetap akan menjadi referensi utama pembaca di Sumatera Utara.
Demikian pendapat Wakil Ketua DPRD Dairi Ir Benpa Hisar Nababan dan anggota dewan dari daerah yang sama, Markus Wilter Purba SE, secara terpisah, Rabu (6/5), kepada wartawan.
“Bentuknya yang sedikit lebih kecil dari sebelumnya membuat koran SIB semakin gampang dipegang saat dibaca, apalagi penambahan halaman menjadi 20 membuatnya terlihat lebih tebal. Penampilan baru ini bagus, makin segar, tidak ada kritik untuk itu,” kata Benpa seraya menambahkan dirinya pembaca setia SIB sejak dulu.
Di sisi lain, lanjutnya, kualitas berita-berita SIB juga terlihat tetap bagus. “Ketika nama kita masuk koran SIB, orang-orang akan banyak menelepon atau meng-SMS kita untuk menanggapi apa yang kita sampaikan dalam berita, itu yang membedakan SIB dengan yang lainnya. Saya kira itu bisa terjadi karena SIB merupakan referensi utama para pembaca di Sumut ini, baik di kalangan pemerintahan, legislatif, swasta, juga masyarakat umum. Kenapa menjadi referensi utama, tentu karena SIB berkualitas,” jelasnya.
Sementara itu, Markus berpendapat perubahan merupakan suatu keharusan untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Saya lihat berita-berita Dairi yang tadinya hanya setengah halaman gabung bersama Langkat, Karo, Pakpak Bharat dan Aceh Tenggara, sekarang sudah menjadi satu halaman. Ini menggembirakan. Dengan penambahan halaman ini tentu saya harapkan berita-berita Dairi juga lebih banyak, jelasnya. (R22)
Demikian pendapat Wakil Ketua DPRD Dairi Ir Benpa Hisar Nababan dan anggota dewan dari daerah yang sama, Markus Wilter Purba SE, secara terpisah, Rabu (6/5), kepada wartawan.
“Bentuknya yang sedikit lebih kecil dari sebelumnya membuat koran SIB semakin gampang dipegang saat dibaca, apalagi penambahan halaman menjadi 20 membuatnya terlihat lebih tebal. Penampilan baru ini bagus, makin segar, tidak ada kritik untuk itu,” kata Benpa seraya menambahkan dirinya pembaca setia SIB sejak dulu.
Di sisi lain, lanjutnya, kualitas berita-berita SIB juga terlihat tetap bagus. “Ketika nama kita masuk koran SIB, orang-orang akan banyak menelepon atau meng-SMS kita untuk menanggapi apa yang kita sampaikan dalam berita, itu yang membedakan SIB dengan yang lainnya. Saya kira itu bisa terjadi karena SIB merupakan referensi utama para pembaca di Sumut ini, baik di kalangan pemerintahan, legislatif, swasta, juga masyarakat umum. Kenapa menjadi referensi utama, tentu karena SIB berkualitas,” jelasnya.
Sementara itu, Markus berpendapat perubahan merupakan suatu keharusan untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Saya lihat berita-berita Dairi yang tadinya hanya setengah halaman gabung bersama Langkat, Karo, Pakpak Bharat dan Aceh Tenggara, sekarang sudah menjadi satu halaman. Ini menggembirakan. Dengan penambahan halaman ini tentu saya harapkan berita-berita Dairi juga lebih banyak, jelasnya. (R22)
Dimuat di
Harian SIB, Kamis (7/5), halaman 1.
Komentar
Posting Komentar