pku
30 Anggota Sabhara Polda Riau
“Serang” Kantor Satpol PP Pekanbaru
· Pos Jaga Dirusak, Tiga Anggota
Satpol Dipukuli
Pekanbaru (SIB)
Sekitar 30 orang anggota Sabhara Polda Riau mendatangi Kantor Satpol PP Kota
Pekanbaru yang terletak di bagian belakang kantor wali kota di Jalan Sudirman
Pekanbaru, Selasa (1/12) dinihari. Mereka merusak pos jaga dan memukuli
tiga personil Satpol PP, mengakibatkan seorang di antaranya terpaksa dirawat di
rumah sakit.
Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian kepada pers, Selasa siang
mengatakan, 30 orang yang datang tersebut ada yang berpakaian dinas dan ada
yang berpakaian bebas. “Ada tiga orang anggota yang jadi korban, dua
orang luka memar dan satu orang lagi masih dirawat di RS Awal Bross Pekanbaru
dan terbilang paling parah, ada sedikit retak di tulang punggungnya,” ujarnya.
Ketiga korban ialah Nur Yahya, Nofriandi Eka Putra dan Zulfredi.
Menurut
Zulfahmi, peristiwa tersebut berawal saat anggota Satpol PP pada Senin malam
kemarin patroli rutin di kawasan-kawasan yang dikenal rawan jadi tempat mesum
pasangan muda-mudi. Hasilnya, 21 orang diamankan ke kantor, termasuk
mereka yang tidak mampu menunjukkan kartu identitas, yakni 18 pria dan 3
wanita. Umumnya, mereka yang tidak punya kartu identitas akan dilepas
setelah anggota keluarganya datang menjemput.
Salah
seorang yang diamankan tersebut merupakan keluarga anggota Sabhara Polda
Riau. Pada Selasa dinihari, anggota Polda tersebut bersama seorang
rekannya datang ke Kantor Satpol PP bermaksud menjemput anggota keluarganya
yang diamankan. “Saat kita minta KTP atau KTAnya, ternyata terjadi salah
pengertian,” katanya.
Menurut
beberapa anggota Satpol PP, keduanya datang dengan sikap kurang bersahabat,
bahkan sempat membentak-bentak Danton Satpol PP Hopot Simamora. Sejumlah
anggota Hopot tidak terima atasannya dibentak dan mengingatkan keduanya untuk
bersikap sopan.
Kedua
anggota tersebut lalu pergi namun ternyata tak lama kemudian datang lagi
bersama rekan-rekannya yang berujung pada aksi merusak pos jaga dan memukuli
tiga anggota Satpol PP yang berjaga di bagian depan.
Zulfahmi
menilai penyerangan kantor tersebut merupakan peristiwa serius, karenanya
diharapkan tidak terulang lagi. “Sebab kita sama-sama bertugas
menjalankan undang-undang dan kita harap tetap bersinergi,” katanya sambil
menambahkan, peristiwa tersebut telah dia laporkan ke wali kota.
Secara
internal, lanjutnya, anggota Satpol PP juga telah dia ingatkan untuk tetap satu
komando dan tidak ada yang bertindak sendiri-sendiri.
Pejabat
Polda Riau pada Selasa kemarin berkunjung ke Kantor Satpol PP, kemudian
menjenguk anggota Satpol yang menjadi korban luka dan dirawat di Rumah Sakit
Awal Bross Pekanbaru. “Kita ikut mendampingi tadi (ke rumah sakit).
Yang datang ada Kasubdit dan juga Dir Sabhara,” ujar Zulfahmi.
Sementara
itu, Direktur Sabhara Polda Riau Kombes Tumpal Manik, Selasa siang kemarin
meminta anggota Sabhara dan Satpol PP untuk menahan diri dan tidak gampang
diprovokasi.
Menurutnya,
anggota yang terlibat dalam penyerangan tersebut akan ditindak dan saat ini
masih diperiksa. (R22)
Dimuat di Harian SIB, Rabu 2 Desember 2015, halaman 1.
Komentar
Posting Komentar