1.115 Sekat Kanal Sudah Dibangun untuk Antisipasi Meluasnya Karlahut di Riau
* Sejak Januari, Polda Riau dan Jajaran Tangani 43 Kasus Karlahut dengan 53 Tersangka
Pekanbaru (SIB)
Hingga
Minggu (3/4) kemarin, Polda Riau bersama tim gabungan penanganan
kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di Provinsi Riau telah membangun
total 1.115 sekat kanal sebagai mitigasi guna antisipasi meluasnya
karlahut. Terakhir, pada Minggu kemarin diselesaikan pembuatan 9 sekat
kanal.
Hal itu
dikatakan Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada pers,
Senin (4/4) di Pekanbaru. Pembuatan blocking kanal atau sekat kanal
merupakan langkah untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan
lahan, ini sudah dikerjakan sejak beberapa bulan lalu, katanya.
"Sedangkan
jumlah perkara yang sudah kita tangani sejak Januari lalu hingga Minggu
3 April kemarin sebanyak 43 kasus dengan jumlah tersangka 53 orang,
seluruhnya perorangan, belum ada perusahaan. Rinciannya, 33 perkara
dalam status sidik, 4 perkara lidik, 5 perkara sudah memasuki tahap 1
dan 1 perkara tahap 2," katanya.
Selain itu, lanjut Guntur, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada
hari Minggu kemarin oleh Satgas Pemadaman yang terdiri dari unsur TNI,
Polri, Manggala Akni, masyarakat dan perusahaan. "Kegiatan itu antara
lain pemadamanan dengan alat pompa air portable. Sedangkan pemadaman
dengan cara lokalisir api dengan excavator, water boombing dan
modifikasi cuaca, ketiganya nihil," jelasnya.
Adapun
rincian kegiatan pemadaman pada tiap-tiap Polres pada Minggu kemarin,
lanjutnya, ialah Polres Bengkalis dua lokasi (TKP pertama di Kecamatan
Bengkalis seluas dua hektare, status lahan milik perorangan, tersangka
dalam penyelidikan, api sudah padam. TKP kedua di Kecamatan Siak Kecil
seluas satu hektare, lahan milik perorangan, api sudah padam), Polres
Dumai dua lokasi (TKP pertama di Kecamatan Dumai Barat seluas 1,5
hektare, milik perorangan, api sudah padam. TKP kedua di Kecamatan
Dumai Timur seluas 10 hektare, lahan milik perorangan, tersangka dalam
penyelidikan, api sudah padam).
Selanjutnya
Polres Rokan Hilir satu lokasi, yakni di Kecamatan Tanah Putih seluas
dua hektare, lahan milik perorangan, tersangka dalam penyelidikan dan
api sudah padam. Polres Kepulauan Meranti satu lokasi yakni di Kecamatan
Rangsang Pesisir seluas empat hektare, lahan perorangan, tersangka
dalam penyidikan, api sudah padam.
"Penyebaran
Maklumat Kapolda Riau juga terus berlangsung. Sampai saat ini sudah
dilaksanakan 1.404 kali penyebaran maklumat itu. yang dibagikan ke
masyarakat sebanyak 19.250 lembar. Patroli antisipasi karlahut jajaran
Polda Riau melibatkan 112 personel dengan juga terus berjalan," katanya.
Menurut
Kabid Humas, masalah karlahut tetap menjadi perhatian utama pihaknya
saat ini karena masalah tersebut memang sudah menjadi perhatian
masyarakat luas, bahkan sudah menjadi isu nasional. (F05)
Komentar
Posting Komentar