Minta Usut Kasus Korupsi di Pemprov, Aliansi Masyarakat Riau Madani Datangi Mapolda Riau
Pekanbaru (SIB)
Puluhan warga yang menamakan dirinya Aliansi Masyarakat Riau Madani
mendatangi Mapolda Riau di Jalan Sudirman Pekanbaru, Senin (4/4),
meminta penegak hukum mengusut tuntas sejumlah kasus korupsi di Provinsi
Riau.
Massa datang dengan berjalan kaki sambil membawa spanduk
dan poster. Di depan gerbang Mapolda, massa kemudian berorasi dan
menyampaikan pernyataan sikap sekaligus tuntutannya.
Bosran Koto
dan sejumlah pimpinan massa menyatakan, kedatangan mereka untuk menuntut
keadilan karena mereka telah muak dengan tingkap para koruptor yang
telah menyengsarakan rakyat.
"Bagaimana kami akan diam melihat
mendengar menyimak Riau ini dihancurkan oleh tingkah laku oknum pejabat
yang mencederai kehormatan bangsa ini. Kami turun ke jalan adalah
sebagai anak bangsa yang peduli pada rakyat yang telah disakiti oleh
koruptor dengan teramat parah, maka kami takkan tinggal diam sampai
tetes darah penghabisan," ujar pimpinan massa.
"Korupsi yang
dilakukan pejabat Riau seakan tidak pernah ada habisnya, selalu muncul
tersangka-tersangka baru, namun pengusutan atas kasus-kasus tersebut
selalu saja tidak tuntas, sebagian mandek. Banyak pekerjaan pihak Polda
Riau dan Kejati Riau yang belum selesai," ujar orator sambil
menyebutkan beberapa dugaan kasus korupsi.
Menanggapi hal itu,
Kapolda Riau diwakili Kasi Nego Dit Sabhara Polda Riau Kompol Marlen
Siahaan menyatakan berterima kasih kepada massa yang telah menunjukkan
kepeduliannya untuk masa depan bangsa.
"Pernyataan sikap dan
usulan-usulan kalian akan saya sampaikan kepada Kapolda," ujar Marlen
Siahaan. Usai melaksanakan aksi di Mapolda, massa kemudian melanjutkan
aksinya di Kejati Riau. Massa juga sempat memasang spanduk berisi
tuntutannya di pagar depan Kantor Gubernur Riau. (F05)
Komentar
Posting Komentar