Iman Kuat, Mampu Menelaah Alkitab dan Kreatif jadi Kunci Utama Guru Sekolah Minggu yang Baik


Pdt Jefry Peranginangin Tutup Acara Workshop Kreativitas Guru KA-KR GBKP 

Iman Kuat, Mampu Menelaah Alkitab dan Kreatif jadi Kunci Utama Guru Sekolah Minggu yang Baik

Karo (SIB)
Setidaknya ada tiga syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi guru sekolah minggu yang baik dan bisa diandalkan.  Ketiganya ialah iman yang kuat, mempunyai kemampuan dalam menelaah Alkitab dan kreatif dalam menyampaikan hal-hal yang harus diajarkan kepada anak-anak dan remaja.
Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Pekerja Majelis Klasis Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Riau-Sumbar Pdt Jefry Alexander Peranginangin SSi (Theol) saat menutup kegiatan Workshop “Kreativitas guru KA-KR dan psikologi anak/remaja Kristen”, Sabtu (30/4), di Kantor Klasis GBKP Riau-Sumbar Jalan Rajawali Pasir Putih Kampar Provinsi Riau.  Workshop yang berlangsung sejak Jumat (29/4) itu diikuti 73 guru KA-KR dari 21 runggun (majelis jemaat) di Klasis Riau-Sumbar dengan menghadirkan dua narasumber dari Kabanjahe Kabupaten Karo yakni Pdt Elys Siska br Tarigan STh dan Inri Maharani br Karo SPsi.  
Menurut Pdt Jefry, ketiga hal yang menjadi syarat tersebut merupakan kebutuhan dasar seorang guru sekolah minggu sehingga harus menjadi perhatian pengurus Kebaktian Anak-Kebaktian Remaja (KA-KR) Klasis.  
“Iman yang kuat menjadi dasarnya, karena itu pembinaan soal iman perlu terus dilakukan, agar iman para guru tetap teguh dan kuat.  Selanjutnya kemampuan dalam menelaah Alkitab. Sadar atau tidak sadar, ini masih kurang di guru KA-KR.  Karena itu, guru KA-KR harus diajari menafsirkan Alkitab, paling tidak secara sederhana, sebab memang itu yang akan disampaikan kepada anak-anak.  Ini penting agar anak-anak kita mendapat bobot rohani yang bagus. Seperti kata narasumber, bukan gambar-gambar atau alat peraga yang akan diperlihatkan kepada anak-anak yang paling penting, melainkan Firman Tuhan.  Kemudian yang ketiga ialah kreativitas dalam mengajar. Jadi, bagaimana imannya selalu diperkuat, diberi kemampuan untuk memahami Alkitab dengan baik agar bisa menyampaikan dengan baik pula kepada anak-anak, dan bagaimana mengemas Firman Tuhan agar disampaikan kepada anak-anak dengan menarik,” jelas Pdt Jefry.
Ia juga meminta para guru sekolah minggu agar tetap semangat dalam pelayanannya mengajar anak-anak dan remaja sehingga semangat itu bisa menular pula pada yang diajar.  Dalam kaitan itu, lanjutnya, pengurus runggun gereja sewajarnya memberi dukungan penuh pada kegiatan-kegiatan KA-KR.
Ikut memberi kata sambutan dan kesan pesan, Ketua Pengurus KA-KR Klasis Riau-Sumbar Pertua (Pt) Eliakim Sitepu, Pdt Elys Siska, Inri Maharani dan dua peserta workshop dari Padang dan Bagan Batu.  Turut hadir, Vic Herry Tekang STh, Pdt Repita Sembiring STh, Pt Lesta Tarigan, dan undangan lainnya.  Acara penutupan diawali dengan ibadah.  (F05)







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebulan Berlalu, Kasus Pembunuhan Novalina br Purba Siswi SMAN 1 Sidikalang Belum Terungkap

DIHADIRI LIMA RIBU ORANG, PUNCAK PERAYAAN PESTA JUBILEUM 50 TAHUN GKPPD SUMBUL PENUH SUKACITA

BPP Mamre GBKP Puji Pengurus Klasis Riau-Sumbar yang Teratur Gelar RPL