Ketua Umum Moderamen GBKP Tahbiskan Gereja GBKP Bukit Raya Pekanbaru

Pdt Agustinus Purba: Jangan Mencuri Kemuliaan Allah, Hanya Dia yang Patut Dimuliakan




Pekanbaru (SIB)
            Ketua Umum Moderamen Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Pdt Agustinus Pengarapen Purba STh  MA menahbiskan gereja GBKP Runggun Bukit Raya Pekanbaru di Jalan Labersa Pekanbaru, Minggu (25/9).  Penahbisan diikuti dengan pengguntingan pita secara bersama-sama oleh Ketua Umum Moderamen, Ketua Klasis GBKP Riau-Sumbar Pdt Jefry Peranginangin, Pendeta Runggun Bukit Raya Pdt Larena Sinuhaji, Ketua Runggun Bukit Raya Pt Johny Ginting, Ketua Panitia Pembangunan Gereja Endalias Ginting, kemudian penandatanganan prasasti serta pembukaan kunci pintu gereja oleh Pdt Agustinus.
            Usai penahbisan dan pembukaan pintu gereja, para jemaat dan tamu undangan kemudian memasuki gereja untuk mengikuti kebaktian.  Jemaat yang hadir tidak hanya dari Runggun Bukit Raya yang terdiri dari lima sektor, tapi juga dari Runggun GBKP Jalan Melayu Pekanbaru dan beberapa runggun lainnya di sekitar Pekanbaru.
            Pdt Agustinus dalam khotbahnya yang mengambil tema “Tumpak-tumpak perberita simeriah (Roma 15:30-33)” mengatakan, Minggu 25 September 2016 merupakan hari yang bersejarah dalam perjalanan GBKP, khususnya GBKP Klasis Riau Sumbar karena para hari itu gereja GBKP Bukit Raya ditahbiskan.
            “Inilah perkembangan dari ‘berita simeriah’ (kabar sukacita), perkembangan dari bagaimana Tuhan memberikan kasihNya kepada GBKP.  Tuhan begitu menyayangi kita di tanah perantauan ini,” ujarnya.
            Karenanya, lanjut Ketua Moderamen, dalam hal telah berdirinya gereja tersebut bukan kita manusia yang patut dipuji, melainkan Tuhan saja. 
            “Pdt Larena pada waktu penahbisan GBKP Batam Center, pas dia yang bertugas melayani di sana.  Begitu juga saat penahbisan GBKP Bukit Raya ini.  Tapi ini bukan karena ‘sangap’ Pdt Larena, tapi begitulah Allah menunjukkan kemulianNya,” katanya.
            Sebagaimana slogan dan statemen gereja kalvinis, lanjut Pdt Agustinus, manusia selalu diingatkan agar jangan mencuri kemuliaan Allah.  “Yang patut dipermuliakan adalah Tuhan.  Sebab, tanpa Tuhan kita tak sanggup apa-apa.”
            Ketua Umum Moderamen juga memuji Klasis Riau-Sumbar karena termasuk yang cepat berkembang.  Ia juga menyatakan salut kepada panitia pembangunan gereja bersama seluruh jemaat GBKP Bukit Raya yang sudah mengundang para pendeta yang pernah melayani di GBKP Bukit Raya dan pendeta yang terlibat dalam rencana dan pelaksanaan pembangunan gereja itu, yakni Pdt Sahat Tarigan STh (kini melayani di Bogor), Pdt Tanda Pinem STh (kini sedang menyelesaikan gelar S2) dan Pdt Julianus Sembiring STh (kiini melayani di Palembang).
            Acara kebaktian penahbisan juga diisi dengan lantunan kidung-kidung pujian dibawakan Moria (kaum ibu) Runggun Bukit Raya, Nd Karen br Sihotang (vokal solo), paduan suara anak Christabel Choir, PJJ Galatia dan Narwastu.
            Usai kebaktian, acara dilanjutkan penyampaian kata-kata sambutan, pemotongan tumpeng HUT-ke-2 GBKP Runggun Bukit Raya (bukan HUT ke-1 seperti tertulis dalam berita sebelumnya, SIB Minggu (18/9) halaman 11) dan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba yang digelar memeriahkan HUT.
            Endalias Ginting didampingi Sekretaris Panitia Pembangunan Gereja Berani Sembiring, Pertua (Pt) Chandra Peranginangin dan lainnya mengatakan, pembangunan dilaksanakan sekitar 1,4 tahun yakni terhitung sejak peletakan batu pertama pada 14 Mei 2015 oleh Pdt Sahat Tarigan.  “Dana yang telah dipergunakan untuk pembangunan gereja ini sekitar Rp 1,5 miliar, tapi memang sebelumnya anggaran diperkirakan sekitar Rp 1,7 miliar,” katanya.
            Ikut memberikan kata sambutan, Basuki dari Binmas Kristen Kementerian Agama Provinsi Riau, Sekretaris PGI Kota Pekanbaru Pdt Goklas Tambunan, Pdt Larena, Pdt Sahat, Pdt Tanda, Pdt Julianus, Biring Adriel br Sembiring, dan lainnya.  (F05)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perayaan Natal Lansia PGI Se-Provinsi Riau di HKBP Maranatha Pekanbaru Penuh Sukacita

BPP Mamre GBKP Puji Pengurus Klasis Riau-Sumbar yang Teratur Gelar RPL