Komentar Raja Tartar Simanjuntak

Tokoh Masyarakat Batak di Pekanbaru Puji Pelaksanaan Pilkada Pematangsiantar yang Aman dan Lancar
* Masyarakat Pematangsiantar Sudah Dewasa dalam Berdemokrasi




Pekanbaru (SIB)
            Pilkada Pematangsiantar yang telah berlangsung aman dan lancar pada 16 November kemarin menunjukkan kedewasaan masyarakat Pematangsiantar dalam berdemokrasi, sekaligus memperlihatkan masyarakat yang cinta damai.  Memasuki tahapan-tahapan selanjutnya hingga nanti pelantikan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih (tahapan terakhir), suasana kondusif di Pematangsiantar diyakini masih terus terjaga.
            Demikian disampaikan salah seorang tokoh masyarakat Batak di Pekanbaru, JP Simanjuntak atau lebih dikenal dengan panggilan Raja Tartar Simanjuntak (68) kepada wartawan, Rabu (23/11) di Pekanbaru terkait pelaksanaan Pilkada Pematangsiantar beberapa hari lalu.
            Menurutnya, tidak berlebihan jika dikatakan Pilkada Pematangsiantar telah menjadi perhatian nasional karena harus diundur pelaksanaanya ke 16 November 2016 dari jadwal semula 9 Desember 2015 (Pilkada serentak).  Pendapat itu, lanjutnya, dibuktikan dengan hadirnya banyak pejabat berwenang dari tingkat pusat dan provinsi untuk memantau langsung pelaksanaan Pilkada Pematangsintar yaitu antara lain Komisioner KPU Pusat Hadar Nafis Gumay dan Hasim Azhari,  Ketua KPU Sumut Mulia Banurea bersama para komisioner KPU Sumut, Kapoldasu Irjen Rycko Amelza Dahniel didampingi sejumlah pejabat utama Poldasu, Kasdam I/BB Brigjen Tiopan Aritonang dan Kasat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Zulfikar.
            “Hadirnya banyak pejabat berwenang dan pejabat kepolisian dan militer dari pusat dan provinsi menunjukkan bahwa Pilkada Pematangsiantar telah menjadi atensi, telah menjadi perhatian.  Ini dibuktikan lagi dengan adanya tambahan personel Polri yang di-BKO-kan ke  Polresta Pematangsiantar.  Tapi kita kemudian melihat bagaimana masyarakat Siantar yang heterogen bisa melaksanakan Pilkada dengan aman, lancar dan damai.  Ini bukti bahwa masyarakat Siantar sudah dewasa dalam berdemokrasi,” katanya.
            Raja Tartar mengatakan, ketidakpuasan pasti selalu ada dalam suatu persaingan.  Namun ia mengingatkan agar ketidakpuasan itu disampaikan dengan cara-cara demokratis dan melalui jalur yang benar. “Tidak perlu ada ribut-ribut dalam menyampaikan ketidakpuasan, karena kalau terjadi kericuhan yang rugi kita masyarakat Siantar juga.  Ada empat pasangan calon yang bersaing, dan kita yakin semuanya siap menang dan siap kalah dalam kompetisi ini,” katanya.
            Selain menyampaikan salut kepada masyarakat Pematangsiantar, ia juga memuji kinerja KPU dan Panwaslu Pematangsiantar serta kepolisian bersama TNI sehingga Pilkada bisa berlangsung aman dan lancar. (F05)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perayaan Natal Lansia PGI Se-Provinsi Riau di HKBP Maranatha Pekanbaru Penuh Sukacita

BPP Mamre GBKP Puji Pengurus Klasis Riau-Sumbar yang Teratur Gelar RPL