Pemberangkatan Praeses HKBP Distrik XXII Riau
Dari Ibadah
Pemberangkatan Praeses HKBP Distrik XXII Riau di Pekanbaru
Walau Kemanapun
Ditugaskan, Harus Tetap Menghargakan Kependetaan
Pekanbaru (SIB)
Ibadah
pemberangkatan Praeses Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Distrik XXII Riau
Pdt Banggas RH Simanungkalit STh dan Kabid Koinonia Distrik XXII Pdt Mangido
Tua Pandiangan STh digelar, Jumat (21/10) malam di Lancang Kuning Ballroom
Hotel Furaya Pekanbaru. Pada Minggu (23/10) dilaksanakan pula serah
terima jabatan Praeses Distrik XXII dari Pdt Banggas kepada pejabat baru Pdt
Robert Silaban STh di gereja HKBP Hang Tuah Pekanbaru.
Ibadah
pemberangkatan dihadiri para pendeta dari Distrik Riau dan Distrik Riau
Pesisir, para sintua dan diakones, pengurus gereja, jemaat HKBP dan undangan
lainnya. Pdt Banggas akan bertugas melayani di Distrik Deboskab
(Depok, Bogor, Sukabumi, dan Kalimantan Barat), sedangkan Pdt Mangido menjadi
Praeses Distrik Samosir.
Pdt Syarif Nababan dalam khotbahnya yang diambil
dari 1 Timotius 4:14 mengatakan, yang harus selalu diingat seorang pendeta
adalah bahwa walau kemanapun ditugaskan harus tetap menghargakan
kependetaannya.
“Jangan
lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu. Itulah
intinya. Bukan soal jabatan kepraesesan, melainkan soal kependetaan. Lebih
luas pelayanan seorang pendeta daripada (jabatan) praeses. Yang utama
adalah hargai kependetaan. Bagaimana kita menghargai kependataan
kita? Walau kemanapun berangkat, selalu tidak lupa, selalu menghargakan
kependetaan. Ibarat kata, walaupun ke lapo tuak, tak mabuk dia di
sana,” ujarnya.
Sementara
itu, Pdt Banggas dalam sambutannya mengatakan, sudah empat tahun kurang dua
bulan dia bertugas di Distrik XXII Riau dan kini saatnya menjalani tugas baru
sebagai pendeta fungsional, sesuatu yang belum pernah ia alami
sebelumnya. “Tapi saya senang karena bisa sedikit lebih
santai. Kemanapun kita sudah siap untuk melaksanakan
pelayanan. Jadi nantinya saya bertugas di Cinere, Depok. Silahkan
mampir kalau pas ke sana,” kata pendeta yang dikenal simpatik dan bersahaja itu
sambil menambahkan, ia dua tahun lagi baru memasuki masa pensiun.
Pdt
Banggas merupakan Ketua Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Wilayah
Riau periode 2015-2019. Menjawab pertanyaan wartawan SIB seusai
acara mengenai posisinya sebagai ketua PGI itu, ia mengatakan pada Januari
mendatang akan dilaksanakan sidang majelis pekerja lengkap (MPL) PGI Wilayah
Riau untuk mengambil keputusan.
Di
penghujung acara, Pdt Banggas didampingi isteri D br Gultom dan Pdt Mangido
didampingi isteri KT br Manurung bernyanyi bersama membawakan lagu “Dang naboi
hita saunduran” yang mendapat aplaus meriah dari seluruh hadirin. (F05)
Komentar
Posting Komentar