Wakil Ketua DPRD Riau Manahara Manurung Yakin BPODT Bisa Kembangkan Danau Toba jadi Monaconya Asia
*
Kebijakan BPODT Jangan Pernah Mengabaikan Aspirasi dan Masukan Masyarakat
Sekitar Danau Toba
Pekanbaru (SIB)
Melihat susunan personalia
Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) yang telah dilantik Menteri
Pariwisata Arief Yahya pada 30 November lalu di Jakarta, BPODT diyakini bisa
mengembangkan pariwisata Danau Toba menjadi seperti yang selama ini diimpikan
masyarakat Sumut, khususnya mereka yang tinggal atau berasal dari sekitar Danau
Toba.
Penilaian itu disampaikan
Manahara Manurung, putra asal Porsea Kabupaten Tobasa yang kini menjadi wakil
ketua DPRD Riau, Minggu (8/1) di Pekanbaru kepada wartawan. “Dengan melihat susunan personalian BPODT,
kita sebagai masyarakat asal Sumatera Utara merasa yakin badan ini akan bisa
mengembangkan Danau Toba menjadi seperti yang kita harapkan bersama, menjadi
seperti yang kita impikan selama ini.
Tapi tentu saja, itu tidak gampang dan tidak bisa dalam waktu
singkat. Partisipasi masyarakat menjadi
salah satu faktor penting untuk terwujudnya pariwisata Danau Toba menjadi
seperti yang kita impikan,” ujarnya.
Adapun personalia BPODT
tersebut antara lain adalah Arie Prasetyo (Direktur Utama), Faisal (Direktur Keuangan, Umum, dan
Komunikasi Publik), Rommy Fauzi (Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan
Kepariwisataan), Tata S Ridwanullah (Direktur Destinasi Pariwisata), Basar
Simanjuntak (Direktur Pemasaran Pariwisata), Nunur Rahadian (Kepala Divisi
Keuangan pada Direktorat Keuangan Umum dan Komunikasi Publik), Agus (Kepala Divisi
Umum pada Direktorat Keuangan Umum dan Komunikasi Publik).
“BPODT diisi oleh orang-orang
yang profesional. Kita yakin pariwisata
Danau Toba pasti maju, tapi tentu dengan sejumlah prasyarakat, termasuk
dukungan masyarakat tadi, serta dukungan yang tetap dan sepenuhnya dari
pemerintah pusat untuk pelaksanaan rencana-rencana BPODT sebagaimana telah
ditetapkan pemerintah,” ujar Manurung.
Ia mengatakan, BPODT memiliki
tugas dan kewenangan yang cukup luas, yakni melakukan perencanaan,
pengembangan, pembangunan, pengelolaan, dan pengendalian di Kawasan
Pariwisata Danau
Toba, menyusun Rencana Induk di Kawasan
Pariwisata Danau Toba, menyusun Rencana Detail Pengembangan dan Pembangunan di
Kawasan Pariwisata Danau Toba, menyelenggarakan pelayanan perizinan dan
nonperizinan pusat dan daerah di Kawasan Pariwisata Danau Toba, menetapkan
langkah strategis penyelesaian permasalahan dalam pelaksanaan perencanaan,
pengembangan, pembangunan, pengelolaan, dan pengendalian Kawasan Pariwisata Danau
Toba.
Tentu saja dalam pelaksanaan
tugas dan kewenangannya di lapangan, BPODT wajib memperhatikan aspirasi dan
masukan dari masyarakat yang ada di Kawasan Pariwisata Danau Toba, ini yang
cukup penting karena aspirasi dan masukan ini akan membuat kebijakan BPODT
untuk memajukan Danau Toba tidak melupakan keinginan “tuan rumah”, yaitu
masyarakat sekitar Danau Toba, jelas politisi PDIP itu.
“Dengan adanya aspirasi dan
masukan dari masyarakat tadi, faktor budaya Batak dan budaya daerah sekitar
Danau Toba, termasuk juga Karo, Simalungun dan lainnya, tetap menonjol dalam
industri pariwisata itu, jadi tidak ketinggalan atau ditinggalkan. Begitu juga makanan-makanan atau kuliner khas
Danau Toba tidak hilang dalam industri pariwisata yang dijalankan BPODT, tetap
tetap eksis dan malah ikut maju.
Termasuk di sini misalnya, ikan arsik yang khas Danau Toba yang sudah
terkenal itu, herisoto, tuak dan lainnya.
Dengan begitu, kerinduan orang Batak yang telah merantau untuk pulang
dan melihat perkembangan di kampung halamannya, tetap tinggi,” jelasnya sambil
menambahkan, penerbangan langsung Pekanbaru-Silangit juga perlu dijajaki karena
cukup banyak warga asal Sumatera Utara yang telah tinggal dan merantau ke Riau.
“Betapapun, harus kita lihat
dulu bagaimana kinerja BPODT ini.
Mudah-mudahan orang-orang profesional yang mengisi badan ini bisa
membawa Danau Toba menjadi Monaconya Asia seperti yang kita impikan. Masyarakat tentunya pasti mendukung kinerja
badan ini, termasuk kita juga warga Riau yang berasal dari Sumut,”
katanya. (F05)
Komentar
Posting Komentar