Pengurus PGI Daerah Kota Pekanbaru Bertemu Wali Kota



 * Rohaniwan Punya Peran Menentukan Maju Mundurnya Suatu Daerah



Pekanbaru (SIB)
     Pengurus Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Daerah Kota Pekanbaru dipimpin Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Pdt Janter Lubis MTh bertemu Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Rabu (4/10) di rumah dinas wali kota di Jalan Ahmad Yani Pekanbaru.
     Pdt Janter mengatakan, mereka datang untuk silaturahmi dengan wali kota sebagai kepala daerah sekaligus untuk memperkenalkan diri karena pengurus PGI tersebut baru dilantik. "Karena pemerintah daerah adalah mitra PGI dalam pelaksanaan tujuan organisasi," katanya.  Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan sejumlah program jangka pendek dan jangka panjang yang telah disusun, misalnya pada Desember nanti pihaknya akan melaksanakan Natal bersama guru dan pekerja di Pekanbaru.
     Wali kota yang didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru Burhan Gurning menyambut baik kedatangan pengurus PGI.  Firdaus mengatakan, keberadaan PGI yakni sebagai kelompok rohaniwan sangat penting peran dan pengaruhnya dalam maju-mundurnya suatu bangsa atau suatu daerah. 
     "Rohaniwan dan ulama hadir setiap waktu di tengah-tengah masyarakat, di tengah-tengah umat untuk memberikan pencerahan, menjadi mercu suar, menjadi pemandu untuk terciptanya kebaikan-kebaikan di masyarakat. Peranannya sangat penting untuk tercapainya masyarakat madani sebagaimana yang kita harapkan. Kalau ulama atau rohaniwan tidak bisa bersinergi, saling membenci dan semacamnya, tentu hasilnya di masyarakat juga tidak akan seperti yang kita harapkan," ujarnya.
     Ia mengatakan, Pekanbaru akan bisa lebih maju lagi jika sumber daya manusianya semakin baik. Ulama dan rohaniwan mempunyai peran untuk itu. Selama ini, katanya, kita lebih mengandalkan sumber daya alam dari pada SDM. Sekitar 50 persen minyak di Indonesia dihasilkan oleh Riau, sisanya dari sejumlah provinsi lain. Namun 85 persen dari perusahaan minyak yang ada di Riau adalah milik asing, itu karena faktor lebih mengandalkan SDA daripada SDM.
     "Dengan peran optimal dari ulama dan rohaniwan, mudah-mudahan apa yang sudah dicapai saat ini akan lebih baik lagi," kata wali kota. Pengurus yang ikut antara lain, Pdt John Butti STh (GBI), Pdt Richard Siahaan MDiv (HKBP), Pdt Goklas Tambunan STh (GMI), Pnt Sih Purwono (GPIB), Pdt Daud Aroeng MDiv (GKRI), Pdt Adolv Bastian Marpaung MTh (GKPA). Acara diakhiri dengan saling tukar cendera mata. (G11)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebulan Berlalu, Kasus Pembunuhan Novalina br Purba Siswi SMAN 1 Sidikalang Belum Terungkap

DIHADIRI LIMA RIBU ORANG, PUNCAK PERAYAAN PESTA JUBILEUM 50 TAHUN GKPPD SUMBUL PENUH SUKACITA

BPP Mamre GBKP Puji Pengurus Klasis Riau-Sumbar yang Teratur Gelar RPL