Gubernur Arsyadjuliandi Rachman: Masyarakat Batak Punya Banyak Andil Membangun Riau
* Nyanyikan Lagu "O Tano Batak", Gubri: Hati Saya Tersentuh
Pekanbaru (SIB)
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, masyarakat Batak yang ada di Provinsi Riau punya andil yang banyak dalam membangun dan memajukan Riau dengan berkiprah di berbagai bidang, baik pemerintahan, lembaga DPRD, pendidikan, kesehatan dan dunia usaha, di berbagai kabupaten/kota di Riau.
"Riau ini terbangun dengan andil bapak ibu semua. Bapak ibu telah berbakti banyak kepada Provinsi Riau ini. Karena itulah saya senang sekali bisa hadir di sini dan saya diulosi pula. Tanpa diatur-atur saya pun hari ini memakai pakaian Melayu. Inilah luar biasanya Riau ini. Walaupun kita semua beragam suku dan agama, kita semua satu," kata Gubri saat menyampaikan sambutan pada acara Pagelaran Pesona Budaya Batak yang dirangkai dengan peresmian perubahan nama Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) menjadi Perkumpulan Keluarga Batak Riau (PKBR) dan pengukuhan Pengurus Pusat PKBR periode 2017-2021, Sabtu (25/11) di Gelanggang Remaja Jalan Sudirman Pekanbaru.
Acara dihadiri sekitar tujuhratus warga, termasuk pejabat dan tokoh-tokoh masyarakat Batak di Riau, antara lain anggota DPD asal Riau Rosti Uli Puba, Wakil Ketua DPRD Riau Kordias Pasaribu, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga, Kadis Damkar Kota Pekanbaru Burhan Gurning, Saut P Sihombing (Batak Toba), St DS Purba (Simalungun), Bahtera Perangin-angin (Karo), Tumpak Tinambunan (Pakpak Dairi), Arif Siregar (Mandailing Angkola), unsur Forkompinda Riau, tokoh agama, tokoh pemuda, dan undangan lainnya. Hadir pula jajaran Pengurus Pusat PKBR yang dikukuhkan dan pengurus PKBR Kota Pekanbaru. Pengurus PKBR Kota Pekanbaru periode 2017-2021 diketuai Bantu Sembiring seyogianya dilantik Wali Kota Pekanbaru Firdaus, namun karena Firdaus yang tahun lalu telah diberi marga Sembiring itu tidak hadir, akhirnya pengurus PKBR Riau yang melantik. Pengurus Pusat PKBR sendiri sebenarnya telah dilantik oleh Dewan Pembina yang terdiri dari lima orang perwakilan masing-masing sub etnis pada 22 April lalu di Hotel Grand Tjokro Pekanbaru.
Lebih lanjut Gubri meminta agar PKBR bisa menjadi perekat di tengah masyarakat agar stabilitas politik dan keamanan di Riau bisa terjaga dengan baik, terlebih pada 2018 mendatang ada agenda politik besar yaitu Pilkada Riau untuk memilih gubernur dan wakil gubernur. "Kita tentu tidak boleh lengah, tidak boleh terpecah-pecah. Kita harus tetap bersatu di Riau ini," ujarnya.
Usai mengukuhkan Pengurus Pusat PKBR, Gubri bersama tokoh-tokoh yang hadir dan pengurus yang dilantik bersama-sama menyanyikan lagu "O Tano Batak". Rachman mengaku hatinya tergetar dan tersentuh saat menyanyikan lagu itu. "Walaupun saya tidak tahu artinya, tapi hati saya tersentuh menyanyikannya, saya seperti bisa mengerti kedalaman maknanya." ujarnya disambut tepuk meriah hadirin.
Ketua Dewan Pembina PKBR DS Purba saat menyampaikan sambutannya yakin PKBR akan semakin maju dan bisa lebih berperan lagi untuk masyarakat Batak di Riau karena bisa bergandengan tangan dengan pihak-pihak lain, termasuk pemerintah.
Ketua PKBR Hofman Haloho didampingi Sekretaris Jhon Armedi Pinem dan Bendahara Sony Silaban meminta dukungan dan kerjasama dari semua pihak agar organisasi dapat lebih maju lagi.
Acara dimeriahkan dengan hiburan berupa tari-tarian tradisional, pertunjukan pakaian adat dan lagu-lagu daerah dari lima subetnis Batak. Ada juga penampilan artis Tio Fanta Pinem dan Erick Sihotang bersama sejumlah artis lainnya serta undian lucky draw. Pantauan wartawan SIB, warga yang hadir dalam acara tersebut terbilang minim, apalagi dibandingkan dengan tempat acara yang megah dan besar. Sejumlah pihak menilai panitia kurang sosialisasi kepada masyarakat. (G11)
Komentar
Posting Komentar