Danrem 031/WB Gelar Pertemuan dengan Insan Pers di Riau


Jaga Kondisi Tetap Aman di Masa Pilkada, TNI-Pers Perlu Terus Bergandengan Tangan

Pekanbaru (SIB)
            Danrem 031/Wirabima Pekanbaru Kolonel Inf Sonny Aprianto mengadakan pertemuan sekaligus untuk berkenalan dengan insan pers di Provinsi Riau, Kamis (15/3) di Aula Makorem Jalan Mayor Ali Rasyid Pekanbaru. 
Sonny merupakan pejabat baru, ia menerima jabatan sebagai Danrem pada 28 Februari lalu dalam suatu upacara dipimpin Pangdam I/BB di Medan.  Meski demikan, ia sebenarnya bukanlah orang baru bagi publik di Riau karena sudah beberapa kali bertugas di Riau yakni menjadi Kasdim 0312/Indragiri Hilir, Dandim 0303/Bengkalis, dan Kasrem 031/WB.
            Turut hadir dalam acara yang dirangkai dengan sarapan pagi bersama itu, Kasrem Kolonel Czi I Nyoman Parwata bersama para perwira staf Korem, Kapenrem Mayor Inf Sunarto, Ketua PWI Provinsi Riau Zulmansyah Sekedang, Bendahara Oberlin Marbun dan pengurus PWI lainnya, pimpinan media dan organisasi pers di Riau, sekitar 70 wartawan, dan undangan lainnya.
            Danrem dalam sambutannya mengatakan, TNI bersama Polri dan pers di Riau perlu tetap bergandengan tangan, bahkan meningkatkan sinergisitas agar kondisi aman dan kondusif yang dibalut dengan rasa persatuan dan kesatuan tetap terjaga di Riau dalam masa-masa Pilkada tahun ini dan Pemilu legislatif yang dilaksanakan serentak dengan Pilpres tahun depan.
Danrem kemudian menguraikan beberapa hal yang patut menjadi perhatian bersama, yakni berita-berita hoaks yang memang tujuannya untuk menyesatkan dan menciptakan perpecahan di tengah masyarakat, politik identitas yang tujuannya menghancurkan keberagamanan, juga masalah kebakaran hutan dan lahan yang bisa mengganggu pelaksanaan pesta olahraga seasia atau Asian Games di Jakarta dan Palembang tahun ini.
“Mari kita perangi hoaks.  Sebab, hoaks ini sangat berbahaya dan menyesatkan.  Kalau sudah terjadi perpecahan di tengah masyarakat, tidak akan gampang merekatkannya kembali.  Ini saya tekankan karena di Riau ini pada tahun ini ada Pilkada dan tahun depan ada Pileg dan Pilpers.  Dengan memerangi hoaks, kita bisa tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Perbedaan dan keberagamaan itu sebenarnya adalah kekayaan dan kekuatan, jangan sampai keberagaman dibuat jadi untuk memecah belah,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Danrem juga menegaskan kembali bahwa TNI netral dalam pelaksanaan pesta demokrasi di Riau.  Ia meminta pers untuk melaporkan bila ditemukan anak buah atau anggotanya yang keliru melakukan hal-hal yang melanggar aturan mengenai netralitas.  “Laporkan kepada kami karena sudah garis dari atas bahwa kami netral,” ujarnya.  Ketua PWI juga ikut memberi sambutan. (G11)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebulan Berlalu, Kasus Pembunuhan Novalina br Purba Siswi SMAN 1 Sidikalang Belum Terungkap

DIHADIRI LIMA RIBU ORANG, PUNCAK PERAYAAN PESTA JUBILEUM 50 TAHUN GKPPD SUMBUL PENUH SUKACITA

BPP Mamre GBKP Puji Pengurus Klasis Riau-Sumbar yang Teratur Gelar RPL