Pembangunan Fly Over Pasar Pagi Arengka dan Simpang SKA Pekanbaru Dimulai


Pekanbaru (SIB) 
Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim meletakkan batu pertama tanda dimulainya pembangunan dua jembatan layang atau fly over di kota Pekanbaru yaitu Fly Over Simpang SKA (persimpangan Jalan Soekarno-Hatta dengan Jalan Tuanku Tambusai) dan Fly Over Pasar Pagi Arengka (persimpangan Jalan Adi Sucipto-Jalan HR Subrantas), dalam suatu acara seremonial di Jalan Soekarno-Hatta dekat Simpang SKA Pekanbaru, Jumat (6/4).
Dana pembangunan kedua fly over tersebut berasal dari APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2018. Menurut data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, Fly Over Simpang SKA dikerjakan PT Cipta Marga ber-KSO dengan PT Semangat Hasrat dengan nilai kontrak Rp 149,6 miliar yang ditandatangani pada 12 Maret lalu.  Fly over yang direncanakan mempunyai panjang 625,50 meter dan lebar 18 meter tersebut ditargetkan rampung dalam 285 hari.
Adapun Fly Over Pasar Pagi Arengka dikerjakan PT Dewanto Cipta Pratama dengan nilai kontrak Rp 75,5 miliar yang ditandatangani pada 16 Maret lalu.  Mempunyai panjang  420,78 meter dan lebar 9 meter, fly over tersebut juga ditargetkan selesai dalam 285 hari.
  Kadis PUPR Provinsi Riau Dadang Eko Purwanto dalam laporannya mengatakan, kedua fly over tersebut sudah lama direncanakan, tepatnya sejak 2012.  Awalnya, katanya, fly over tersebut oleh Wali Kota Pekanbaru Firdaus direncanakan berbentuk "Semi Semanggi Jakarta".  Namun karena perkembangan situasi lahan dan konstruksi di lapangan, bentuk "Semi Semanggi" tidak bisa diwujudkan.  Gubernur Riau (non aktif) Arsyadjuliandi Rachman juga sempat mengusulkan membuat "underpass", namun setelah dikaji ternyata berisiko dan kurang ideal karena lokasinya merupakan daerah gambut dan datarannya rendah.
Sementara ini, kata Dadang, kedua fly over tersebut dinamakan Fly Over Simpang SKA dan Fly Over Simpang Pasar Pagi Arengka.  Nama tersebut bisa saja nantinya diubah sesuai dengan kesepakatan bersama para pihak berkepentingan.  Selama pelaksanaan proyek, telah dibuat jalan-jalan alternatif di sekitar lokasi sehingga masyarakat masih bisa tetap melintas di kawasan tersebut, walau tentunya harus sedikit terkendala jika dibandingkan biasanya.
Sementara itu, Plt Gubri mengatakan, Pemprov Riau kini terus mengupayakan pembangunan infrastruktur walau APBD Riau terbilang ramping.  Beberapa hari lalu telah dilakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Polda Riau di lokasi SPN di Jalan Pattimura Pekanbaru yang dananya juga berasal dari APBD Riau TA 2018. Sebelumnya juga telah dimulai pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai, dan pada bulan ini juga akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Kejati Riau yang rencananya akan dilakukan Jaksa Agung, kata Hasyim sambil menambahkan, saat ini juga tengah dikerjakan pembangunan Jembatan Siak IV.
 Ia berpesan agar dalam pembangunan fly over itu keselamatan para pekerja tetap diutamakan sehingga tidak sampai terjadi kasus kecelakaan kerja. Acara peletakan baru pertama dihadiri unsur Forkompinda Riau, para pejabat Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru, mantan Gubri Saleh Djasit bersama sejumlah mantan pejabat Pemprov, tokoh masyarakat, para pimpinan perusahaan rekanan pelaksana pembangunan fly over, dan undangan lainnya.  (G11)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perayaan Natal Lansia PGI Se-Provinsi Riau di HKBP Maranatha Pekanbaru Penuh Sukacita

BPP Mamre GBKP Puji Pengurus Klasis Riau-Sumbar yang Teratur Gelar RPL