"Toba go Green"

Dandim 0206/D Letkol Inf Benny Satria :

Sudah 43 Ribu Batang Pohon Ditanam Kodim 0206/D dalam Program ‘Toba go Green’ di Silahisabungan

PINGGIRAN DANAU TOBA : Seorang anggota Kodim 0206/D memasang bambu untuk lebih menjamin berkembangnya bibit pohon yang sudah ditanam di Silalahi pinggiran Danau Toba dalam program ‘Toba go green’ di Kabupaten Dairi, kemarin.  

Sidikalang (SIB)

            Dandim 0206/D Letkol Inf Benny Satria mengatakan, sebanyak 43 ribu lebih batang pohon dari berbagai jenis sudah ditanam jajaran Kodim bersama masyarakat setempat di Desa Silalahi I, II, III, serta Desa Paropo dan Paropo I Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi, yang berada di pinggiran Danau Toba.

            “Dalam program ‘Toba go green’ yang telah dicanangkan Pangdam I/BB Mayjen Lodewijk F Paulus, Kodim 0206/D bekerja sama dengan masyarakat telah menanam 43.675 batang pohon dari berbagai jenis di Desa Silalahi I, II, III dan Desa Paropo, Desa Paropo I.  Penanaman dilakukan mulai tahun lalu dan akan terus dilakukan secara berkelanjutan,” kata Dandim didampingi Pasi Intel Kapten Inf R Simarmata dan Pasi Ter Kapten Czi M Tambunan kepada pers, kemarin, di Sidikalang.

            Menurutnya, kegiatan ‘Toba go green’ di wilayah Kodim 0206/D khususnya di Kecamatan Silahisabungan telah menunjukkan hasil, yakni pohon-pohon berumur 4 hingga 8 bulan secara bervariasi.  “Jadi kegiatan ini sebagai salah satu upaya mengatasi degradasi lahan dan kerusakan lingkungan.  Program ‘Toba go green’ akan berlanjut secara berkesinambungan hingga 12 tahun ke depan sehingga diharapkan memperluas daerah tangkapan air (DTA), khususnya Danau Toba.”

            Selain di Silahisabungan, penanaman pohon juga dilakukan di Kecamatan Sumbul sekitarnya.  “Ada juga di Desa Sileu-leu, Barisan Nauli, Dolok Tolong sebagai DTA.”

            Kodim 0206/D, kata Dandim, juga membuat lahan pembibitan agar tidak sampai terjadi kekurangan bibit.  Lahan pembibitan dibuat di areal satuan, sudah disiapkan termasuk 3 ribu batang pohon kemiri dan 2 ribu kemenyan, katanya.  Sementara Pasi Intel menambahkan, areal penanaman pohon ‘Toba go green’ di Silahisabungan tidak ikut terbakar dalam peristiwa kebakaran hutan dan lahan di kawasan tersebut, pekan lalu.  Meski demikian, menurut informasi diperoleh wartawan dari warga setempat, areal dimaksud sebagian memang benar ikut terbakar.  (B4)

SUMBER : Harian Sinar Indonesia Baru (SIB).