DPRD Sahkan Perubahan APBD Dairi Rp 637 M

DPRD Sahkan Perubahan APBD Dairi Rp 637 M

Sidikalang (SIB)

Perubahan APBD Kabupaten Dairi Tahun Anggaran 2012 disetujui dan disahkan DPRD Dairi, Kamis (27/9) dalam rapat paripurna dipimpin ketua dewan Delphi Masdiana Ujung didampingi dua wakil ketua Benpa Hisar Nababan dan Suparto Gultom di kantor dewan Jalan Sisingamangaraja Sidikalang.

Enam fraksi di legislatif dalam pendapat akhirnya menyatakan setuju Rancangan Perubahan APBD TA 2012 ditetapkan menjadi Perda Kabupaten Dairi tentang Perubahan APBD TA 2012 tanpa perubahan, meski  disertai sejumlah catatan dan masukan.  Pendapat akhir F-PG dibacakan Saut Ujung, F-PDIP dibacakan Lamhot Munthe, F-Demokrat Harry Napitupulu, F-PDK Residen Damanik, FG-Rakyat Bersatu Dahlan Sianturi, FG-PAN Darwin Sitanggang.

Pengesahan tersebut sebelumnya telah melewati proses pembahasan di tingkat komisi, Badan Anggaran, fraksi dan disempurnakan dalam forum rapat gabungan pimpinan.  Di tahap-tahap awal, proses pembahasan Perubahan ABPD sempat berlangsung alot dan diwarnai “dinamika politik” yang tinggi, rapat-rapat di tingkat komisi dan badan anggaran selalu gagal terlaksana karena tidak memenuhi korum akibat aksi ‘boikot’ 18 anggota dewan.  Aksi boikot berakhir setelah pihak eksekutif ikut aktif melakukan pendekatan-pendekatan kepada kelompok ‘pemboikot’, termasuk melalui pertemuan informal.  Aksi ‘boikot’ rapat-rapat itu sendiri tidak dilatari alasan atau tuntutan yang jelas dan fokus.

Dalam PABPD tersebut, anggaran pendapatan daerah  yang dalam APBD induk sebesar Rp 576.469.932.000, bertambah Rp 38.441.414.898 sehingga menjadi Rp 614.881.346.898, sementara anggaran belanja daerah yang dalam APBD induk Rp 600.876.700.016, bertambah Rp 36.209.072.229 sehingga menjadi Rp 637.085.772.245.

Perincian pendapatan yang mengalami pertambahan ialah pendapatan asli daerah sebesar Rp 4.480.651.898, dana perimbangan Rp 1.371.181.500, lain-lain pendapatan yang sah Rp 32.559.581.500.  Sedangkan rincian belanja yang mengalami perubahan ialah belanja pegawai bertambah sebesar Rp 16.082.575.000, belanja bunga bertambah Rp 100.000.000, belanja hibah bertambah Rp 364.000.000, belanja tidak terduga bertambah Rp 400.763.375, belanja pegawai menjadi Rp 21.390.919.950, belanja barang dan jasa menjadi Rp 98.027.568.262, belanja modal menjadi Rp 106.118.226.158.

Hadir, Bupati KRA Johnny Sitohang Adinegoro, Wakil Bupati Irwansyah Pasi, Sekdakab Julius Gurning, Kapolres AKBP Enggar Pareanom, Dandim 0206/D Letkol Inf Benny Satria, Kajari Sidikalang diwakili Kasi Intel Ferdinan Girsang, para pimpinan SKPD dan undangan lainnya.  (B4)

Dimuat di Harian Sinar Indonesia Baru (SIB), Jumat, 28 Oktober 2012, halaman 6.