EFFENDY SIMBOLON TAWARKAN PANCAPROGRAM UNTUK KESUKSESAN SUMUT DALAM KAMPANYE DI SIDIKALANG



EFFENDY SIMBOLON : PETANI HARUS BISA MANDIRI DAN BERDAULAT ATAS TANAHNYA





Sidikalang (SIB)
                Sekitar duaribu warga Kabupaten Dairi memadati halaman Gedung Nasional Djauli Manik Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Kamis (21/2), dalam kampanye pasangan calon gubernur/wakil gubernur Sumut nomor urut 2 yang diusung PDI Perjuangan, PPRN dan PDS, Effendy Simbolon/Djumiran Abdi (ESJA).
                Kampanye berlangsung semarak, dimeriahkan penampilan artis Victor Hutabarat bersama kelompok band “Horizon” dan artis lainnya yang diingiri “band live”.  Selain hiburan (termasuk penampilan duet Effendy Simbolon-Victor Hutabarat) serta penyampaikan program, kegiatan juga diisi peragaan pencoblosan nomor urut 2 pada hari-H pilgubsu 7 Maret mendatang.
                Effendy bersama rombongan tiba di lokasi acara sekitar pukul 15.00, disambut hangat masyarakat, terutama keluarga besar marga Simbolon dan marga-marga Parna bersama jajaran pengurus DPC PDIP Dairi dipimpin ketuanya Ir Benpa Hisar Nababan.  Terlihat juga hadir Ketua PDS Kabupaten Dairi Josua Sianturi dan Ketua DPC PPRN Dahlan Sianturi.
Tampil berbicara di atas panggung setinggi sekitar dua meter dengan latar belakang panggung berupa gambar Bung Karno, Megawati Soekarnoputri serta pasangan ESJA, Effendy Simbolon menyampaikan pemikiran-pemikiran dan hal-hal yang ditawarkannya untuk memimpin Sumut lima tahun ke depan.
Ia menyebutkan, sejak jaman Orde Baru hingga Orde Reformasi saat ini, Provinsi Sumut masih jauh tertinggal dari provinsi lain di Indonesia.  Hal itu, katanya, antara lain dipicu oleh praktik korupsi di kalangan pejabat dan adanya disorientasi pembangunan.
“Menurut catatan yang kami terima, Sumut berada di posisi ketiga daerah terkorup di Indonesia.  Luar biasa.  Mudah-mudahan data ini salah, tapi mari kita anggap saja benar.  Bayangkan ironisnya daerah yang begitu subur, baik sumber daya alam dan sumber daya manusianya, dan kaya budayanya tapi masih jauh tertinggal.  Banyak anak muda kita terpaksa mencari sekolah ke luar kota, banyak yang mencari pelayanan kesehatan ke luar kota.  Ini bukan murka Tuhan, tapi ini adalah ketidakberpihakan penguasa dan pemerintah,” paparnya.
Karena itu, kata Effendy yang mengenakan kemeja putih dipadu celana panjang abu-abu, pasangan ESJA menawarkan pancaprogram untuk sukses Sumatera Utara yakni,  kecukupan pangan, kecukupan energi, infrastruktur yang baik, pendidikan yang berkualitas dan ditanggung oleh negara serta kesehatan yang baik.
“Sumatera Utara harus cukup pangan, mulai dari bibit sampai panen.  Petani harus bisa mandiri dan berdaulat atas tanahnya.  Kecukupan energi sangat penting untuk menjamin kesinambungan pembangunan di wilayah Sumatera Utara.”
Ikut juga tampil di panggung dan berbicara menyampaikan ajakan untuk memenangkan pasangan tersebut, Ketua PDS Dairi, Ketua PPRN Dairi, Paris Bako dari PPRN Sumut yang menyampaikan pesan pendiri partai DL Sitorus untuk memenangkan pasangan nomor urut 2, mantan bupati Pakpak Bharat Tigor Solin dan lainnya.  Turut hadir, fungsionaris DPD PDIP Sumut Minarti, Taufan Ginting, Ruben Tarigan, Sarma Hutajulu, Ketua DPC PDIP Karo Siti Aminah Perangin-angin, tokoh masyarakat, tokoh adat dan undangan lainnya. (B4)

DIMUAT DI HARIAN SINAR INDONESIA BARU (SIB), SABTU 23 FEBRUARI 2013, HALAMAN 6.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perayaan Natal Lansia PGI Se-Provinsi Riau di HKBP Maranatha Pekanbaru Penuh Sukacita

BPP Mamre GBKP Puji Pengurus Klasis Riau-Sumbar yang Teratur Gelar RPL